REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih FC Zurich, Ludovoic Magnin, memuji penampilan anak asuhnya saat bertemu Napoli pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Bertandang ke Stadion San Paulo, Napoli, Jumat (22/2) dini hari WIB, wakil Swiss itu kalah dua gol tanpa balas.
Secara agregat, Stephen Odey dan rekan-rekan tertinggal 1-5. Sebab di leg pertama kalah 1-3.
Magnin melihat pasukannya membaik di San Paulo. Berkali-kali Zurich, menurutnya, merepotkan tuan rumah.
"Kami bermain bagus dan menunjukkan sikap yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan pertama," ujar juru taktik 39 tahun dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.
Magnin menilai wakil Swiss memiliki sejumlah peluang mencetak gol. Ia melihat tak ada perbedaan level siginifikan antara kedua tim di secondleg.
Kesimpulannya, menurut Magnin, FC Zurich tersingkir dengan kepala tegak. Ia pun mendoakan yang terbaik untuk lawannya, skuat Partenopei, yang dibesut Carlo Ancelotti.
"Napoli memiliki banyak pengalaman dan saya berharap mereka memenangkan Liga Europa. Dengan begitu, kami dapat mengatakan, kami disingkirkan tim terbaik di turnamen ini," ujar Magnin.
Magnin mengakui kesolidan klub elite Serie A Italia itu. Secara khusus, ia terkesan melihat penampilan gelandang Napoli, Piotr Zielinski.
https://ift.tt/2IIbisz
February 22, 2019 at 04:21PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2IIbisz
via IFTTT
No comments:
Post a Comment