REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Bali yang berlaku hingga 1 Januari 2019. Peringatan dini gelombang tinggi diberlakukan hingga malam pergantian tahun baru, tepatnya 1 Januari 2019.
"Waspadai potensi angin kecang dan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Bali," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, M Taufik Gunawan di laman resmi BMKG Denpasar, Ahad (30/12).
Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali hingga 31 Desember 2018 diperkirakan berkisar 0,5-2 meter, sementara di perairan selatan Bali 1-3 meter. Kecepatan angin berkisar 10-40 kilometer (km) per jam dengan kelembaban udara 58-92 persen dan suhu 22-33 derajat celsius.
Hujan sedang diperkirakan terjadi pada 31 Desember 2018 di sejumlah tempat wisata di Bali, seperti Bedugul, Besakih, dan Kintamani. Ubud dan Kawasan Wisata Tanah Lot diperkirakan hujan ringan, sementara kawasan pantai di sekitar Nusa Dua, Kuta, dan Sanur diperkirakan berawan.
Wisata pantai di Bali sejauh ini masih berjalan normal. Hal ini teramati Republika, seperti di obyek wisata Pantai Kuta dan Pandawa. Di Kuta, wisatawan masih aktif melakukan kegiatan, seperti berenang dan surfing. Meski demikian, petugas lifeguard selalu siaga menjaga wisatawan dan memasang bendera berwarna sebagai rambu-rambu bagi wisatawan yang ingin berenang.
Di Pandawa, desa adat menggelar Festival Pandawa yang berlangsung hingga 1 Januari 2019. Festival ini digelar bersamaan dengan agenda tahunan Saba Kertha Lango Desa Adat Kutuh. Berbagai pertunjukan dari pagi hingga pukul 18.00 WITA diadakan di sini, mulai dari penampilan tari-tarian tradisional, hingga band lokal.
http://bit.ly/2QUdhNX
December 30, 2018 at 03:46PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QUdhNX
via IFTTT
No comments:
Post a Comment