Pages

Saturday, November 30, 2019

Istri Hakim PN Medan Akui Kediamannya Pernah Diteror

Sekitar 3 pekan sebelum suaminya meninggal dunia, pagar rumahnya dirusak.

REPUBLIKA.CO.ID, NAGAN RAYA -- Zuraida Hanum (41), isteri mendiang Jamaluddin, seorang hakim di Pengadilan Negeri Medan mengakui rumah mereka berlokasi di Perumahan Royal Monaco Blok D No 22, Medan Johor, Sumatera Utara, pernah diteror oleh orang tidak dikenal (OTK). Kejadian itu sekitar tiga pekan sebelum suaminya ditemukan meninggal dunia.

"Waktu itu pagar pintu rumah kami sempat dirusak orang tidak dikenal diduga ditabrak menggunakan mobil," kata Zuraida di Suka Makmue, Nagan Raya, Sabtu (30/11).

Sambil menahan haru, ia menceritakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB saat semua anggota keluarga termasuk suami korban masih berada di dalam rumah dan bersiap memulai aktivitas. Akibat perusakan tersebut, pintu pagar di bagian rumahnya rusak parah sehingga tidak bisa dibuka sama sekali.

Namun, pelaku yang diduga merusak pintu pagar rumah mereka kebetulan tidak terekam kamera pengawas (CCTV) karena saat itu kebetulan sedang rusak. "Entah karena sengaja atau tidak, yang jelas pintu rumah kami terlihat sudah rusak. Namun, tidak tahu siapa yang melakukannya, karena saat saya keluar dari rumah tidak ada orang di luar," ungkap Zuraida menambahkan.

Ia juga menceritakan, selama ini sang suami tidak pernah memiliki musuh atau diteror oleh pihak yang diduga tidak sedang dengan perkara yang ditangani oleh suaminya di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara. Apalagi selama ini, sang suami tidak pernah mengeluh atau pun bercerita tentang kegiatan dan tidak pernah menceritakan apakah mengalami teror atau pun ancaman.

Bahkan pada hari kejadian, sang suami yang keluar rumah usai shalat subuh juga bergegas ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara, guna menjemput seorang teman. Namun sampai saat ini, Zuraida mengaku tidak tahu siapa teman sang suami yang dijemput tersebut.

"Seperti biasa saya siapkan semua kebutuhan suami, mulai dari pakaian, berkas perkara dan semua kebutuhan. Semua berlalu biasa saja," katanya sambil menyeka air mata.

sumber : Antara

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2R58RTi
December 01, 2019 at 09:09AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2R58RTi
via IFTTT

Kubu Airlangga Minta Kader Jangan Alergi Terhadap Aklamasi

Aklamasi ini pernah terjadi dalam pemilihan ketua umum pada Munas di Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily meminta seluruh kader Golkar tak alergi terhadap aklamasi. Pernyataan ini disampaikan Ace terkait syarat dukungan suara 30 persen untuk menjadi ketua umum Golkar.

"Jadi sebetulnya soal aklamasi ini pernah terjadi dalam pemilihan ketua umum pada Munas di Bali. Jadi jangan alergi juga terhadap aklamasi," kata Ace dalam keterangan persnya, Ahad (1/12).

Dalam hal ini, Ace yang diketahui mendukung Airlangga Hartarto menyebut, berdasarkan Pasal 12 ayat 4 AD/ART Golkar, bakal calon ketua umum harus memenuhi 30 persen suara untuk ikut tahap pemilihan. Ace mengatakan, jika misalnya dalam tahap pencalonan hanya ada satu orang yang lolos memenuhi 30% pemegang suara maka dapat ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum.

Namun, dalam AD/ART AD/ART tidak diatur secara rinci soal tata cara penggalangan 30 persen suara itu. "Kami berpandangan bahwa pemberian dukungan itu sebaiknya melalui surat dukungan tertulis yang merupakan keputusan organisasi DPD PG Kab/Kota/Provinsi secara kolektif," kata dia.

Surat Dukungan tertulis harus ditandatangani Ketua dan Sekretaris disertai stempel yang merupakan keputusan kolektif dari DPD masing-masing. Jika misalnya ada 2 atau 3 orang yang memenuhi 30 persen maka baru nanti akan dipilih melalui mekanisme pemilihan langsung dalam bilik suara.

"Dari situlah nanti akan menghasilkan siapa yang mendapatkan suara terbanyak, dialah yang akan menjadi Ketua Umum," kata dia.

Mekanisme melalui surat dukungan ini diketahui mendapat penolakan dari calon ketua umum lain, misalnya kubu Bambang Soesatyo. Mereka menginginkan agar penjaringan 30 persen suara itu lebih baik langsung dilakukan di bilik suara, tanpa melalui surat dukungan.

Diketahui, Partai Golkar akan menggelar Munas yang salah satu agendanya memilih ketua umum Golkar periode 2019 - 2024 pada 3 sampai Desember 2019. Munas akan dihadiri kurang lebih 1700 peserta.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/34zyqzS
December 01, 2019 at 09:05AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/34zyqzS
via IFTTT

PBNU: Kemenag Jangan Repotkan Majelis Taklim

Majelis Taklim harus terdaftar pada kantor Kemenag.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Fachrul Razi belum lama ini meluncurkan Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 29  tahun 2019 tentang Majelis Taklim (MT) yang akan mulai berlaku pada 10 Januari nanti. Dalam pasal 6 ayat 1, PMA tersebut mengatur majelis taklim harus terdaftar pada kantor Kementerian Agama, walaupun sifatnya tidak wajib. 

Menanggapi hal itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Manan Ghani mengatakan, Kemenag seharusnya tidak merepotkan majlis taklim dalam kegiatan dakwahnya. Menurut dia, Kemenag lah yang seharusnya mendata Majelis Taklim.

"Mereka data jumlah majelis taklim. Bukan majelis taklim yang disuruh mendaftar. Enak nanti. Kemeterian Agama kan punya penyuluh agama di tingkat kecamatan. Punya KUA. Masak setiap kecamatan gak bisa mendata majelis taklim," ujar Kiai Manan saat dihubungi Republika.co.id.

"Jangan sampai merepotkan majelis taklim, merepotkan ustaznya, merepotkan jamaahnya. Mereka aja yang data, buat apa punya aparat itu," imbuhnya. 

Kiai Mannan mengaku memang belum membaca draft PMA tentang Majelis Taklim tersebut secara menyeluruh, karena baru saja datang berdakwah dari daerah-daerah pelosok yang susah sinyal. Namun, menurut dia, yang jelas selama ini majelis taklim bisa hidup meskipun tanpa bantuan dari pemerintah karena mereka berdakwah atas motivasi menyiarkan agama Islam.

"Kita itu hidup sendiri dan dakwah sendiri atas motivasi menyiarkan agama, justru kita malah direpotkan dengan harus mendaftar dan sebagainya," kata Kiai Manan.

"Kementerian agama punya aparat yang bisa mendata. Silakan majelis taklim didata. Jika mau memberi bantuan silahkan bantu dengan data yang mereka sendiri," tegasnya lagi.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2R8jB3a
December 01, 2019 at 08:58AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2R8jB3a
via IFTTT

Saat Lansia Ikut Protes Hong Kong

Kaum lansia Hong Kong turun ke jalan demo penegakan demokrasi dan hukum

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh Lintar Satria, Dwina Agustin

Biasanya, demonstrasi di Hong Kong melibatkan kaum muda dan para buruh, tapi tidak kali ini. Para lansia rupanya tak mau ketinggalan dalam aksi tersebut. Mereka pun ikut turun ke jalan, Sabtu (30/11), menyuarakan protes atas kebrutalan polisi dan pelanggaran hukum para petinggi.

"Saya ikut keluar untuk protes. Dalam aksi damai pada Juni dengan lebih dari sejuta orang turun, tapi pemerintah tak mendengarkan tuntutan kami," kata seorang wanita berusia 71 tahun di distrik Tengah Hong Kong bernama Ponn.

Dia membawa bangku plastik untuk duduk di jalan, bergabung dengan aksi protes lintas generasi bersama beberapa ratus orang di Taman Chater. Para lansia ini mengenakan topi dan tongkat, berdiri tidak jauh dari anak muda berpakaian hitam. Mereka bersama-sama melakukan aksi. Semua mendengarkan pembicara pro demokrasi yang memberikan orasi.

"Saya telah melihat begitu banyak kebrutalan polisi dan penangkapan yang melanggar hukum. Ini bukan Hong Kong yang saya tahu," ujar Ponn.

Keputusan Ponn turun ke jalan untuk ikut menyuarakan kesalahan pemerintah dalam menanggapi unjuk rasa yang berjalan sampai enam bulan itu. Dia ingin pemerintah tahu kalau segala lapisan masyarakat tidak menyukai sikap yang telah dilakukan kepada demonstran.

Terlepas dari itu semua, seorang pensiunan berusia 70 tahun bernama Ko mengatakan, para lansia dapat menawarkan bimbingan kepada para demonstran yang lebih muda. "Mulai dari hari pertama saya telah terlibat dalam gerakan ini dan tidak ada alasan untuk berhenti sekarang," kata Ko.

Menurut Ko, hari tersebut memang menjadi momen pertemuan kelompok lintas usia. Di samping lansia, anak sekolah menengah atas pun ikut turun ke jalan. "Kami di sini untuk memberi mereka nasihat dan dukungan moral. Saya pikir mereka membutuhkannya," ujarnya.

Atas tuntutan terhadap kekerasan yang demonstran terima dari petugas keamanan, Kepala Sekretaris Administrasi Matthew Cheung mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk membentuk sebuah komite independen. Komite ini akan meninjau kembali penanganan krisis atas demonstrasi yang makin keras sejak dimulai.

"Kami mencari kandidat yang relevan dan kami sudah memulai pekerjaan persiapan, jadi kami berharap kami akan membuat beberapa kemajuan dalam jangka pendek," kata Cheung.

Komentar Cheung muncul sebagai jawaban atas pertanyaan penanganan terhadap demonstran yang dilakukan polisi atau pemerintah. Namun, salah satu tuntutan pemrotes adalah penyelidikan independen atas dugaan kebrutalan polisi. Beberapa kritik di media sosial mengatakan, komite seperti itu akan gagal dalam penyelidikan independen yang mereka tuntut.

Hong Kong telah terlihat relatif tenang sejak pemilihan lokal pekan lalu yang memberikan kemenangan luar biasa bagi para kandidat pro unjuk rasa. Tetap saja, para aktivis tampak tertarik untuk mempertahankan momentum gerakan mereka.

Walaupun kelompok pro demokrasi memenangkan pemilihan distrik pekan lalu. Pengunjuk rasa pro-demokrasi terus menekan pemerintah atas kekerasan yang dilakukan polisi selama gejolak politik.

Dalam kerumunan di taman kota, mereka bersama-sama menyanyikan "Glory to Hong Kong" yang telah menjadi lagu protes tidak resmi. Banyak dari demonstran meletakkan tangan mereka di udara dengan lima jari terentang, simbol gerakan pro demokrasi.

Beberapa pemrotes muda mengibarkan bendera Amerika Serikat (AS), tanda apresiasi setelah Presiden Donald Trump pekan ini menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang mendukung para pengunjuk rasa. Penandatanganan UU itu disetujui oleh Senat dan semua pihak, kecuali satu anggota House of Representative pada pekan lalu.

UU itu mengharuskan Departemen Luar Negeri AS memastikan Hong Kong mempertahankan otonomi mereka. Selama otonomi dipertahankan, AS membantu posisi mereka sebagai pusat keuangan dunia. Undang-undang itu juga memberi ancaman terhadap pelanggaran hak asasi manusia.

UU tersebut dirasakan dapat merusak perundingan untuk mengakhiri perang dagang AS-Cina. Wakil Menteri Luar Negeri Cina Le Yucheng memberitahu Duta Besar AS Terry Branstad langkah itu melanggar kedaulatan Cina.

"Pelanggaran serius dalam hukum internasional," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina.

Le pun mendesak AS tidak mengimplementasikan UU itu untuk mencegah makin memburuknya hubungan AS-Cina.

(ap/reuters ed: dewi mardiani)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2OzP7FM
December 01, 2019 at 08:58AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2OzP7FM
via IFTTT

Novel Internasional Laksmi Pamuntjak Terbit di Indonesia

Novel Fall Baby karya Laksmi Pamuntjak pertama kali diterbitkan di Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, Novel Fall Baby karya Laksmi Pamuntjak pertama kali diterbitkan di Jerman oleh Ullstein Verlag pada September 2018 dengan judul Herbstkind. Setelahnya, novel ini diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh penerbit sastra legendaris dunia Penguin Random House melalui imprint terbarunya Penguin Random House SEA.

Novel Fall Baby keluaran Penguin Random House SEA pertama kali diterbitkan pada 26 Oktober 2019 di Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2019. Setelahnya, Fall Baby diluncurkan di University of Sydney, Australia, pada 19 November

"Sehari sesudahnya, novel ini diperkenalkan di Australian National University," jelas Laksmi seperti diungkapkan dalam siaran pers yang diterima Republika.

Laksmi merupakan novelis kontemporer pertama Indonesia yang karya aslinya dalam bahasa Inggris diterbitkan oleh penerbit sastra legendaris dunia Penguin Random House. Novel Fall Baby itu sendiri berkisah mengenai dua perempuan yaitu Srikandi atau Siri dan Dara. Salah satu di antaranya merupakan seorang perupa pelanglang buana, satunya lagi seorang aktivis HAM.

Ketika Siri baru saja menata ulang hidupnya di Berlin, sebuah berita tak terduga membuatnya meninggalkan segalanya dan kembali ke Jakarta. Di Jakarta, Siri kemudian harus memaknai ulang hubungannya dengan ibunya, Amba; mantan sahabatnya, Dara; dan anak tirinya, Amalia, termasuk juga menghadapi jalin-kelindan kompleks antara seni rupa yang ia lakoni, dengan agama, politik dan sejarah.

Setelah 'melanglang buana', novel Fall Baby akan diluncurkan di Jakarta pada 5 Desember mendatang. Peluncuran ini akan diselenggarakan di Kinokuniya Bookstore, Plaza Senayan.

Peluncuran Fall Baby di Jakarta ini juga akan dihadiri langsung oleh Laksmi. Laksmi akan turut berbicara mengenai kisah Srikandi dan Dara bersama pengulas buku Nathalie Indry.

Sebelum diluncurkan di Jakarta, novel Fall Baby juga akan diterbitkan di Singapura. Fall Baby direncanakan akan terbit di Singapura pada awal Desember 2019. "Pada 1 Desember, Fall Baby akan diluncurkan di Singapura," tutur Laksmi.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/35R9fJf
December 01, 2019 at 08:57AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/35R9fJf
via IFTTT

Usman Khan, Sang Teroris Penikam Warga London

Usman Khan, sang penikam warga London, baru setahun dibebaskan dari kasus terorisme

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh Fergi Nadira, Lintar Satria

LONDON -- Kepolisian Inggris menyebut penikaman di London, Jumat (29/11), merupakan tindakan terorisme. Pria penikam di London Bridge, Inggris, merupakan mantan narapidana yang dihukum karena pelanggaran kasus terorismse.

Dia adalah Usman Khan (28 tahun) yang bebas bersyarat pada tahun lalu. Khan menikam beberapa orang.

Dalam insiden itu satu pria dan satu wanita meninggal serta tiga lainnya mengalami luka. Dia kemudian ditembak mati oleh petugas setelah beberapa anggota masyarakat menahannya.

Asisten Komisioner Polisi Neil Basu mengatakan, Khan dihukum karena pelanggaran terorisme pada 2012. "Dia dibebaskan dari penjara pada Desember 2018. Penyelidikan sekarang adalah untuk mengetahui dasar penyerangan ini," kata dia dalam pernyataannya yang dikutip BBC, Sabtu (30/11).

The Times melaporkan, Khan dibebaskan dengan syarat dia harus mengenakan tanda elektronik dan pergerakannya diawasi. Petugas kini tengah memburu satu alamat di Staffordshire, tempat tinggal Khan.

"Sementara kami masih dalam tahap awal penyelidikan. Kami terus menyelidiki untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang terlibat dalam serangan ini dan tidak ada ancaman luar biasa bagi publik," kata Basu.

Penikaman dengan senjata tajam itu terjadi pada pukul 13.58 waktu London di Fishmongers Hall, ujung utara London Bridge. Saat itu, sebuah konferensi Universitas Vambridge tentang rehabilitasi tahanan (learning together) tengah berlangsung. Khan hadir di acara itu bersama belasan mahasiswa dan mantan narapidana lainnya.

Basu mengatakan, serangan dimulai di dalam gedung, lalu ke jembatan London. Tersangka pun ditembak mati di London Bridge.

Dari insiden ini, polisi meningkatkan patrolinya dan mendesak warga menghindari daerah itu serta meminta informasi dari warga terkait aksi tersebut.

Insiden itu terjadi kurang dari dua pekan sebelum warga Inggris menggunakan hak suara dalam pemilihan. Hal ini menjadi perhatian soal meningkatnya risiko keamanan menjelang pemilihan.

Seperti diketahui, referendum Brexit 2016 dan pemilihan umum terakhir pada 2017 dilakukan setelah insiden teroris. Kesamaan yang sangat mencolok mengingat bahwa London Bridge juga merupakan lokasi serangan teror yang terjadi hanya lima hari sebelum pemilihan Juni 2017.

Direktur studi keamanan internasional di Royal United Services Institute, sebuah think-tank di London, Raffaello Pantucci menekankan soal keamanan jelang pemilu itu. "Dengan pengecualian pemilihan Parlemen Eropa, referendum Uni Eropa, dan setiap pemilihan selama tiga tahun terakhir ini ada dalam bayang-bayang serangan teroris," katanya dikutip Financial Times, Sabtu.

Status penyerang sebagai tahanan yang dibebaskan menuai komentar Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Dia menilai, pembebasan lebih awal dari narapidana kasus serius seharusnya tidak dibenarkan. Dia berjanji mengakhiri ketentuan peradilan pidana tersebut dalam Manifesto Pemilihan Konservatif.

"Saya telah lama berpendapat bahwa adalah suatu kesalahan untuk membiarkan penjahat yang serius dan kejam keluar dari penjara lebih awal. Jadi, penting bahwa kita keluar dari kebiasaan itu dan bahwa kita menegakkan hukuman yang sesuai untuk penjahat berbahaya, terutama untuk teroris, yang saya pikir masyarakat ingin melihat," kata Johnson.

Dia dilaporkan mengadakan pertemuan Cobra, komite darurat pemerintah pada malamnya. "Siapa pun yang terlibat dalam kejahatan ini dan serangan-serangan ini akan diburu dan akan dibawa ke pengadilan. Negara ini tidak akan pernah takut atau terbelah atau diintimidasi oleh serangan semacam ini. Nilai-nilai kita, nilai-nilai Inggris kita, akan menang," kata Johnson.

Dalam laporan media setempat, Sabtu, Ratu Kerajaan Inggris Elizabeth menyampaikan doa dan simpatinya kepada semua keluarga korban dalam aksi serangan penikaman tersebut.

Ucapan belasungkawa juga disampaikan Pemerintah Turki. "Kami menerima berita itu dengan kesedihan yang mendalam bahwa dua orang tewas dan beberapa orang lagi cedera akibat serangan teror yang dilakukan di London kemarin," kata Kementerian Luar Negeri Turki di dalam satu pernyataan tertulis yang dilansir Anadolu.

Gedung Putih pun tak ketinggalan menyampaikan simpatinya. Amerika Serikat (AS) mengecam serangan penikaman tersebut dan berjanji mendukung penuh Inggris dalam mengatasi aksi-aksi tersebut.

"Kami mendukung penuh sekutu kami, Inggris," kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere. "Presiden (Donald) Trump telah diberikan informasi soal serangan pagi ini di London Bridge dan sedang memantau situasi."

Serangan di Den Haag

Kepolisian Belanda juga memburu pelaku penikaman di sebuah jalan yang ramai oleh warga yang tengah berbelanja di Den Haag. Aksi itu melukai tiga orang remaja. Serangan tersebut terjadi beberapa jam setelah seorang laki-laki mengenakan rompi bom palsu dan menikam sejumlah orang di London, Inggris.

Juru bicara kepolisian Marije Kuiper, Sabtu, mengatakan, belum ada perkembangan terbaru dalam penyelidikan kasus ini. Sampai kini, polisi juga belum menetapkan motif pelaku. Para korban sudah dirawat di rumah sakit dan dipulangkan.

Dia menyebutkan, penyerangan ini dilakukan oleh pelaku tunggal. Namun, aksi tersebut telah memicu kepanikan warga. Pelaksana tugas wali kota Den Haag juga terkejut dengan penusukan yang terjadi dan belum memberikan penjelasan perinci soal ini. Penyelidik mengatakan, mereka mempertimbangkan semua motif pelaku, termasuk terorisme.

(reuters/ap ed: dewi mardiani)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2r4I0fx
December 01, 2019 at 08:47AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2r4I0fx
via IFTTT

Amphuri Sosialisasikan Safehajiumrah di CFD

Sosialisasi Safehajiumrah untukmengenalkan program-program pemerintah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) menggelar sosialisasi Safe Haji Umrah (Safehajiumrah). Sosialisasi yang bekerja sama dengan Kementerian Agama ini ini digelar di lokasi Car Free Day kawasan MH Thamrin, Ahad (1/12).Sekjen Amphuri Firman M Nur mengatakan, sosialisasi ini dilakukan untuk memperkenalkan program-program

Baca Selengkapnya di ihram.co.id

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2OZ9ECH
December 01, 2019 at 08:39AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2OZ9ECH
via IFTTT

Wacana MPR Pilih Presiden, Ini Respons Gus Sholah

Gus Sholah menilai pilpres langsung memungkinkan putra-putri terbaik bangsa muncul

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh Ali Yusuf

JAKARTA -- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Salahuddin Wahid menyatakan keberatan terhadap kabar yang menghendaki pemilihan presiden oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sosok yang akrab disapa Gus Sholah itu menilai, pemilihan presiden (pilpres) sebaiknya tetap secara langsung oleh rakyat.

Sebab, kata dia, pilpres langsung memungkinkan putra-putri terbaik bangsa muncul ke permukaan untuk memimpin Indonesia.

Alih-alih rencana presiden dipilih MPR, dia mengusulkan penghilangan ambang batas pencalonan presiden (//presidential threshold//) yang sebesar 20 persen jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal itu, menurut dia, perlu dilakukan sehingga semua partai dapat mengusung calon masing-masing.

“Untuk (pemilihan) presiden, saya setuju langsung, tetapi tidak ada batasan 20 persen. Setiap partai yang punya wakil di DPR berhak mengajukan calon. Itu berhak, tidak harus,” ujar Gus Sholah, Sabtu (30/11).

Sebelumnya, usulan presiden dipilih MPR dilontarkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj setelah menerima kunjungan Ketua MPR Bambang Soesatyo, Rabu (27/11) lalu.

Saat itu, Kiai Said mengeklaim sudah memperoleh aspirasi dari kiai-kiai Nahdliyin. Pilpres langsung dinilainya memunculkan banyak mudharat, termasuk biaya sosial yang tinggi karena potensi konflik yang sangat mengkhawatirkan.

Gus Sholah meminta Ketua Umum PBNU mengklarifikasi hal tersebut. Dia mengaku, tidak sependapat bila pemilihan presiden oleh MPR dikatakan berdasar pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama NU 2012.

“Menurut saya, munas pun tidak cukup kuat karena masalah ini terlalu besar, terlalu penting, sehingga harus dibicarakan di muktamar. Ini menyangkut kepentingan seluruh rakyat. Tidak boleh dibahas di rapat harian ataupun konferensi besar,” kata pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, itu.

Usulan peniadaan pilpres langsung mencuat seiring wacana amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Wacana tersebut juga memunculkan keinginan dari unsur pimpinan MPR untuk menambah masa jabatan maksimal presiden RI menjadi tiga periode alias 15 tahun.

Menurut pakar hukum tata negara Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Prof Juanda, penambahan masa jabatan presiden tiga periode kurang tepat. Hal itu menunjukkan adanya sikap yang kurang serius dalam mengurus negara.

“Saya kira, ini kita bermain-main dalam mengurus negara (jika setuju menambah masa jabatan maksimal presiden-–Red),” kata Juanda dalam diskusi bertajuk “Membaca Arah Amendemen UUD 1945” di Jakarta Pusat, Sabtu (30/11).

Dia menjelaskan, jika jabatan presiden menjadi tiga periode, presiden-presiden sebelumnya dapat kembali mencalonkan diri. Sebagai contoh, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bahkan Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) sendiri berpeluang menjadi presiden untuk periode mendatang. Oleh karena itu, lanjut dia, gagasan itu terkesan bertendensi politik. Namun, Juanda mengaku setuju bila masa jabatan presiden diperpanjang.

“Saya kira, bisa saja (menjadi) tujuh tahun atau delapan tahun (selama) satu periode, misalnya. Kalau memang bisa, tidak usahlah otak-atik masalah jabatan. Tetap dua periode,” ucap dia.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan berpendapat, masa jabatan maksimal presiden tak perlu diperbanyak menjadi tiga periode. Pilpres 2024 nanti, kata dia, lebih sebagai ajang tampil bagi figur-figur baru, yakni yang belum pernah menjadi presiden RI.

“Cukuplah dua periode, biar ada regenerasi. Kita melihat, (Pilpres) 2024 itu pertarungannya adalah pertarungan orang-orang baru,” kata wakil sekretaris jenderal PPP itu, kemarin.

Ade menambahkan, Indonesia memiliki ratusan juta penduduk. Oleh karena itu, sosok-sosok yang dianggap pantas mencalonkan diri sebagai presiden RI dapat muncul dari mana saja.

“Saya yakin dan percaya itu. Dari 260 juta rakyat Indonesia masa tidak ada? Masa, hanya orang-orang di situ saja yang harus kita pilih?” ujar dia.

(nugroho habibi ed: hasanul rizqa)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/37RYJ69
December 01, 2019 at 08:38AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/37RYJ69
via IFTTT

Montella Angkat Mental Pemain Setelah Dikalahkan Tim Promosi

Montella khawatir cedera Ribery dapat mempengaruhi performa Fiorentina.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENZIA -- Pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella, menyatakan tetap bangga pada skuat setelah timnya dikalahkan 0-1 oleh Lecce di kandang sendiri, di Stadio Franchi, Ahad (1/12) dini hari WIB. Ia mengatakan, timnya mencatat 19 tendangan tepat ke gawang dan enam di antaranya merupakan peluang emas.

Namun, tak satu pun percobaan awak La Viola bersarang di gawang lawan meski Montella melihat anak asuhnya tampil menyerang.

"Selamat untuk Lecce karena tim promosi dapat menang tandang. Mereka berhak diberikan tepuk tangan," kata Montella dalam laman Football Italia. “Setelah kebobolan, kami mendapat kesulitan untuk bangkit. Saya melihat pemain sudah berusaha hingga tetes keringat terakhir. Saya bangga dan berharap kepala mereka tetap tegak."

Cedera engkel yang diderita Franck Ribery di babak pertama menjadi salah satu kehilangan Fiorentina. Beruntung Kevin-Prince Boateng dapat menggantikan gelandang asal Prancis tersebut.

Montella khawatir cedera Ribery dapat mempengaruhi performa Fiorentina di beberapa laga mendatang. Sebab, ia menilai Ribery memiliki pengaruh pada mental pemain untuk meraih kemenangan.

"Saya tidak tahu perasaannya, ia terlihat marah karena tidak dapat melanjutkan pertandingan. Kami sebenarnya bisa menekan di kotak penalti lawan, tapi itu sulit dilakukan, dengan kondisi permainan seperti ini," jelas Montella.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2DBiQaM
December 01, 2019 at 08:35AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2DBiQaM
via IFTTT

Kisah Haru Martin di Balik Sukses West Ham Tekuk Chelsea

David Martin memeluk ayahandanya, Alvin, setelah melakukan debut Liga Primer.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjaga gawang West Ham United, David Martin, memeluk ayahandanya, Alvin, setelah melakukan debut Liga Primer Inggris-nya yang emosional pada usia 33 tahun, Sabtu (30/12). Ia mengaku tidak bisa makan selama dua hari menjelang laga melawan Chelsea tersebut.

Mantan penjaga gawang Millwall dan MK Dons itu mencatat clean sheet pada debut divisi elitenya ketika West Ham menang mengejutkan 1-0 di Stamford Bridge, di bawah tatapan ayahnya yang mantan bek West Ham di tribun penonton.

Martin, yang menggantikan Roberto di depan gawang, mengaku ke luar lapangan dengan beruraian air mata ke arah penonton untuk memeluk Alvin. Alvin adalah mantan bek timnas Inggris yang selama 20 tahun membela West Ham dari 1976 sampai 1996.

"Rasanya tidak nyata," kata Martin usai pertandingan seperti dilaporkan The Guardian. "Saya sekarang sudah berusia 33 tahun, saya menikmati karier yang layak. Saya sudah sering bermain tetapi tetap saja tak membuat siap masuk ke lapangan. Saya sulit makan selama dua hari terakhir. Cress (Aaron Cresswell) menertawai saya karena piring saya tak tersentuh dan saya tidak bisa menyelesaikan santapan saya."

Pelatih West Ham Manuel Pellegrini mengakui lega perubahan susunan pemain yang dia lakukan kali ini terbayar lunas dengan keberhasilan mengakhiri delapan laga berturut-turut tanpa menang. Pelatih asal Chile itu kini merasa timnya sudah mencapai titik balik yang sebelumnya mengancam masa depannya di klub tersebut.

Tak lupa Pellegrini memuji Martin pada debutnya bersama West Ham itu. Tentu saja ia tahu keluarga Martin punya kaitan dengan klub ini.

"Tak mudah bagi dia untuk mengawali Liga Inggris pertamanya. Tapi saya kira sejak pertama kali saya berbicara pekan ini dengan dia, saya sudah merasa dia siap," jelas Pellegrini. "Sebelum pertandingan, dia sangat pendiam tetapi dia sudah membuktikan apa yang dia butuhkan selama 90 menit."

sumber : Antara

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2qPfmyZ
December 01, 2019 at 08:28AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2qPfmyZ
via IFTTT

Dukungan 30 Persen Disoal, Panitia Munas Serahkan ke Peserta

Kubu Bamsoet menilai penjaringan dukungan 30 persen tak melalui surat tertulis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Golkar menilai, persyaratan dukungan 30 persen untuk menjadi ketua umum Golkar dalam kontestasi musyawarah nasional (Munas) sebagai dinamika yang berkembang. Persoalan itu pun diserahkan pada para peserta munas. 

"Waktu rapat pleno itu kan diputuskan, biarkan nanti peserta munas yang akan menetapkan mekanisme pemilihan, itu mekanisme di rapat pleno kemarin," kata Ketua Panitia Melchias Markus Mekeng saat dikonfirmasi. Ia merujuk pada Rapat Pleno Golkar yang digelar Rabu (27/11) lalu. 

Syarat dukungan 30 persen, Mekeng mengatakan, memang diharuskan dalam AD/ART Partai Golkar. Namun, cara mendapat 30 persen dukungan itu sempat menjadi persoalan.

Terutama, saat syarat dukungan itu diminta melalui surat dari pemilik suara. Kubu non-Airlangga menolak dukungan 30 persen itu melalui surat. 

"Ya itulah yang namanya dinamika di dalam organisasi, di dalam parpol, sebagai panitia penyelanggara tentunya menginginkan bahwa semua yang menyalurkan itu bisa ditampung dan kita mencari jalan terbaik untuk  partai ini," jelas dia. 

Dengan demikian, maka Panitia akan menerima siapa saja yang akan mendaftar sebagai calon Ketua umum partai beringin itu. Pendaftaran akan dibuka sampai tanggal 2 Desember 2019. "Ditampung semua," ucap Mekeng. 

Loyalis dari kubu calon ketua umum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Cilyrillus Iryanto Kerong, meminta perhatian kubunya diperhatikan. Ia meminta, panitia jangan sampai menyelenggarakan munas sesuai AD/ART tanpa melakukan pelanggaran.

Ia menilai, penjaringan dukungan 30 persen seharusnya tak melalui surat tertulis. "Kami bilang you jangan melanggar pasal 50, kami tunggu, melanggar tidak ? Kalau masih melanggar, disuarakan terus, sampai dia memperbaiki," ujar dia. Ia berharap, Golkar dapat dikelola dengan manajerial yang baik, tanpa melanggar AD/ART. 

Sementara, Politikus Golkar Ace Hasan Syadzily, yang merupakan pendukung Airlangga Hartarto mengakui, di dalam AD/ART tidak diatur secara rinci soal tata cara pencalonan dan penggalangan syarat 30 persen itu. Namun, kubunya berpandangan bahwa pemberian dukungan itu sebaiknya melalui surat dukungan tertulis yang merupakan keputusan organisasi DPD PG Kab/Kota/Provinsi secara kolektif. 

"Sebab, para Ketua DPD yang datang ke Munas ini bukanlah mewakili dirinya, tetapi mewakili organisasi. Untuk membuktikan itu, ya dengan Surat Dukungan tertulis dengan ditandatangani Ketua dan Sekretaris disertai stempel yang merupakan keputusan kolektif dari DPD-nya masing-masing," kata Ace. 

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/33uGksU
December 01, 2019 at 08:26AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/33uGksU
via IFTTT

Ormas Islam Kritisi PMA Majelis Taklim

PMA tentang Majelis Taklim bertujuan menguatkan peran strategis majelis taklim

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh Muhyiddin, Rossi Handayani

JAKARTA – Organisasi massa (ormas) Islam mengkritisi Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 29 Tahun 2019 tentang Majelis Taklim (MT) yang akan mulai berlaku pada 10 Januari. Kritik tersebut antara lain muncul dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Persatuan Islam (Persis).

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Manan Ghani mengatakan, Kemenag seharusnya tidak merepotkan majelis taklim dalam kegiatan dakwahnya. Menurut dia, Kemenaglah yang seharusnya mendata majelis taklim.

"Mereka data jumlah majelis taklim, bukan majelis taklim yang disuruh mendaftar. Enak nanti. Kementerian Agama punya penyuluh agama di tingkat kecamatan, punya KUA. Masa, setiap kecamatan tidak bisa mendata majelis taklim?" ujar Kiai Manan, Sabtu (30/11).

Kritik yang disampaikan Kiai Manan menyangkut pasal 6 ayat 1 dalam PMA yang mengatur bahwa majelis taklim harus terdaftar pada kantor Kementerian Agama walaupun bersifat tidak wajib.

"Jangan sampai merepotkan majelis taklim, merepotkan ustaznya, merepotkan jamaahnya. Mereka saja yang data. Buat apa punya aparat itu?" ujarnya lagi.

Kiai Manan mengaku belum membaca draf PMA tentang Majelis Taklim tersebut secara menyeluruh. Sebab, ia baru saja datang berdakwah dari daerah-daerah pelosok yang susah sinyal.

Namun, menurut dia, majelis taklim selama ini sudah bisa hidup meski tanpa bantuan dari pemerintah karena mereka berdakwah atas motivasi menyiarkan agama Islam.

"Kita itu hidup sendiri dan dakwah sendiri atas motivasi menyiarkan agama, justru kita malah direpotkan dengan harus mendaftar dan sebagainya," katanya.

Kiai Manan menilai Kementerian agama punya aparat yang bisa mendata. ‘’Silakan majelis taklim didata. Jika mau memberi bantuan, silakan bantu dengan data mereka sendiri,’’ ujar Kiai Manan.

Wakil Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) Ustaz Jeje Zainudin mengatakan, dengan adanya peraturan seperti itu, ia justru khawatir beban tugas administrasi Kemenag semakin banyak yang tak terselesaikan.

"Dengan adanya keharusan mendaftarkan majelis taklim kepada Kementerian Agama melalui KUA, dikhawatirkan makin menambah beban tugas pelayananan administratif Kemenag, makin banyak yang tidak terlaksanakan dengan baik dan benar," ujar Ustaz Jeje, Sabtu (30/11).

"Bagaimana repotnya majelis taklim yang jumlahnya mungkin bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan, harus terdaftar lengkap dengan pengurus dan para anggotanya."

PMA tentang Majelis Taklim disebut bertujuan untuk menguatkan peran strategis majelis taklim dalam memberikan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam serta memperkuat ketahanan dan keutuhan NKRI. Namun, Ustaz Jeje menilai PMA tersebut cenderung politis.

"Dalam materinya, kami menilai PMA justru lebih bersifat politis untuk bisa jadi payung hukum dan justifikasi pemerintah mengawasi forum pengajian-pengajian," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, Persis khawatir PMA tersebut suatu saat bisa saja diselewengkan sesuai dengan kepentingan penguasa. Jika itu benar-benar terjadi, kata dia, bukan hal yang mustahil kita mengalami kemunduran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dia menambahkan, jika keharusan mendaftar itu sebagai salah satu cara mendapatkan dana bantuan pembinaan, juga sangat rentan terjadi pertentangan dan gesekan “antar” dan “intra” pengurus majelis taklim yang satu dengan yang lain. Majelis taklim yang semula bersifat ikatan sukarelawan kekeluargaan akan menjadi lebih formal dan birokratis.
"Tentu saja ini tidak sejalan dengan semangat reformasi yang menghendaki berkurangnya birokratisasi dan ikut campur pemerintah terhadap hak-hak berkumpul dan berserikat masyarakat," kata Ustaz Jeje.

PMA tersebut juga berpotensi meningkatkan kecurigaan masyarakat bahwa pemerintah sedang melakukan pengawasan ketat kepada kelompok masyarakat yang distigma tidak loyal terhadap peguasa.

"Dan hal ini hanya akan menambah sikap antipati sebagian kelompok masyarakat," ujar Ustaz Jeje.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Du0oRE
December 01, 2019 at 08:24AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Du0oRE
via IFTTT

Mourinho Apresiasi Performa Dele Alli

Alli merupakan salah satu pemain andalan pelatih Spurs sebelumnya, Pochettino.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho meneruskan tren positif sebagai pelatih Spurs setelah mengalahkan Bournemouth 3-2 di Liga Primer Inggris, Sabtu (30/11) malam. Ia memberikan apresiasi untuk salah satu pemainnya, Dele Alli, yang menyumbang dua gol dalam laga itu.

Kemenangan Tottenham merupakan yang ketiga kali secara beruntun saat Mourinho ditunjuk menggantikan Mauricio Pochettino, beberapa waktu lalu. The Special One, begitu Mourinho biasa disapa, menyatakan Dele Alli merupakan salah satu pemain kuncinya saat ini.

"Bagi saya, Dele bukan hanya seorang gelandang. Ia harus bermain di posisi yang seharusnya, tepat di belakang Harry Kane. Ia tampil bagus, mencetak gol, melakukan assist, dan bekerja fantastis," kata Mourinho dalam laman ESPN.

Alli merupakan salah satu pemain andalan pelatih Spurs sebelumnya, Mauricio Pochettino, dalam beberapa musim terakhir. Ia juga berkontribusi dalam perebutan titel Liga Champions musim lalu.


Pemain berusia 23 tahun itu kini sudah membukukan tiga gol, termasuk pada pertandingan Liga Champions kontra Olympiakos. Sebelumnya, ia hanya mencetak tiga gol dari 23 pertandingan di bawah naungan Pochettino.

Di satu sisi, kemenangan beruntun yang diperoleh Tottenham sejak April tetap membuat Mourinho gusar. Pasalnya, dari tiga kemenangan itu, skuat the Lilywhites sudah kebobolan enam gol. Ia berjanji akan memperbaiki catatan itu setelah Tottenham berhasil menanjak ke posisi lima klasemen. "Mungkin kami kebobolan, tapi kami juga mencetak tujuh gol. Sekarang kami punya sederet pertandingan jelang hari Natal," jelas dia.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/33HaYzu
December 01, 2019 at 08:17AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/33HaYzu
via IFTTT

Pembeli Tiket Pertama LRT Dapat Kejutan

Pembeli tiket komersial pertama LRT mendapatkan bingkisan berupa wadah air minum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta memberikan kejutan kepada seorang penumpang pertama yang membeli tiket komersial, Ahad (1/12) pagi. "Tiba-tiba dikasih bingkisan berupa tumbler (wadah air minum) sama petugasnya," kata Elvin (29) usai membeli tiket di Stasiun LRT Pegangsaan Dua Jakarta.

Elvin mengaku sedang dalam perjalanan menuju Pulogadung, Jakarta Timur, dengan kereta pertama pada pemberlakuan tarif resmi Rp 5.000 per orang. Warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu tiba-tiba dihampiri sejumlah petugas yang memberikan ucapan selamat dan dimintai sejumlah pendapatnya atas LRT selama menjajal uji coba publik selama Juli hingga November 2019.

Penumpang lainnya, Windy (35) dan Arga (39) mengaku tidak keberatan dengan besaran tarif yang berlaku seiring berakhirnya masa uji publik pada Sabtu (30/11). "Enggak kemahalan juga sih kalau melihat pelayanannya yang sudah baik saat ini," kata Windy.

Pelayanan yang dimaksud di antaranya fasilitas kereta, fasilitas stasiun hingga prediksi waktu perjalanan yang dinilai akurat. Hal senada juga disampaikan Arga yang menempuh perjalanan kereta selama 13 menit dari Stasiun Pegangsaan Dua menuju Velodrome.

"Seperti di luar negeri ya, bangga juga punya fasilitas transportasi publik seperti LRT di Jakarta," ujarnya.

Arga juga menjajal fasilitas skybridge dari Stasiun Velodrome ke Halte Transjakarta Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur. Fasilitas LRT yang terintegrasi dengan TransJakarta itu memungkinkan masyarakat dapat melanjutkan perjalanan ke Dukuh Atas dengan waktu tempuh sekitar 35 menit.

Direktur Utama LRT Jakarta Wijanarko mengatakan, dalamrangka menyambut operasi komersial, LRT Jakarta mengadakan kegiatan pelepasan kereta pertama secara sederhana di Stasiun Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pukul 05.00 WIB. Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran direksi dan managemen LRT Jakarta itu dalam rangka sosialisasi pemberlakuan tarif komersial.

Selain itu, LRT Jakarta bekerjasama dengan WWF Indonesia dalam memberikan pengalaman baru bagi para pengguna sekaligus edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menggunakan transportasi umum. Kegiatan tersebut juga diisi dengan acara hiburan pada siang harinya di Stasiun Boulevard Utara berupa penampilan Angklung, permainan tiger pong, hingga gim virtual.

sumber : Antara

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Du2mBz
December 01, 2019 at 08:12AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Du2mBz
via IFTTT

Masyarakat Sumbar Diminta Terus Bantu Palestina

Saudara di Palestina butuh sokongan doa agar penderitaan mereka segera berakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengajak warganya supaya mengulurkan tangan buat membantu saudara-saudara di Palestina yang tidak henti dihadapkan dengan prahara konflik berkepanjangan. Selain uluran tangan, kata Nasrul, saudara di Palestina juga butuh sokongan doa agar penderitaan mereka segera berakhir.

"Apakah kita akan membiarkan kejadian seperti di Al-Aqsa terus berulang? Tentunya kita tidak bisa membiarkan hal ini terus terjadi, penderitaan yang dialami saudara kita di Palestina adalah masalah kemanusiaan. Karena itu sudah sepatutnya kita juga membantu mereka," kata Nasrul Abit saat mengikuti Seminar Internasional yang bertajuk "Baitul Maqdis is the key of peace (Baitul Maqdis adalah kunci perdamaian)  di Auditorium Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Sabtu (30/11) lalu.

Saat itu Nasrul berbicara bersama pemateri ulama besar dari Palestina, Syeikh Muraweh Mousa Nassar yang merupakan pakar akhir zaman Timur Tengah. Wagub menyebutkan Indonesia negara Muslim terbesar di dunia sehingga sangat wajar Indonesia melakukan tindakan konkret terhadap Palestina. Terlebih kata dia, Palestina memiliki jasa besar terhadap kemerdekaan Indonesia saat Indonesia dalam berjuang mendapatkan kemerdekaan.

Nasrul juga menyebut bangsa Indonesia khususnya umat Islam mengutuk keras tindakan zionis Israel yang menghalang-halangi kebebasan beribadah di Masjid Al-Aqsa serta melakukan kekerasan yang telah memakan banyak memakan korban orang-orang tidak berdosa.

Nasrul juga mengimbau agar umat Islam bersatu. Ia melihat kondisi terkini umat Islam terpecah belah terlebih karena berbagai konflik di negara-negara timur tengah. "Dan dari hari ke hari,  semakin banyak juga upaya mendiskreditkan Islam sebagai agama yang penuh dengan ajaran kekerasan. Padahal Islam adalah agama Rahmatan lil alamin," ujar Nasrul.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Du2Qrc
December 01, 2019 at 08:08AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Du2Qrc
via IFTTT

Persis: PMA Majelis Taklim Justifikasi untuk Awasi Pengajian

Persis juga mengkhawatirkan PMA itu digunakan sesuai dengan kepentingan penguasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Islam (Persis) menilai Peraturan Menteri Agama (PMA) No 29 tentang Majelis Taklim (MT) pada 13 November lalu bersifat politis. Wakil Ketua Umum Persis Jeje Zainudin mengatakan aturan ini merupakan justifikasi pemerintah untuk mengawasi forum pengajian. 

"Dalam materinya, kami menilai PMA justru lebih bersifat politis untuk bisa jadi payung hukum, dan justifikasi pemerintah mengawasi forum pengajian," kata Jeje pada Sabtu (30/11).

Di sisi lain, ia juga mengungkapkan, PMA ini juga berpotensi meningkatkan kecurigaan masyarakat bahwa pemerintah sedang melakukan pengawasan ketat kepada kelompok masyarakat yang dianggap tidak sejalan tehadap peguasa. Hal ini hanya akan menambah sikap antipati dari sebagian kelompok masyarakat.

Jeje juga mengkhawatirkan PMA itu suatu saat bisa saja diselewengkan pelaksanaannya sesuai dengan kepentingan penguasa. Ia menambahkan hal ini merujuk kepada tujuan PMA, yakni tertuang dalam poin b, yaitu untuk menguatkan peran strategis Majelis Taklim dalam memberikan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam serta memperkuat ketahanan dan keutuhan NKRI.

"Jika itu benar-benar terjadi, bukan hal yang mustahil kita mengalami kemunduran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap Jeje.

Ia turut mengungkapkan kekhawatiran terkait keharusan mendaftarkan Majelis Taklim kepada Kementerian Agama melalui KUA. Hal ini dapat semakin menambah beban tugas pelayananan administratif Kemenag, dan dianggap tidak akan terlaksanakan dengan baik dan benar. 

"Bagaimana repotnya majelis taklim yang jumlahnya mungkin bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan harus terdaftar lengkap dengan pengurus dan para anggotanya," ujarnya.

Selain itu, menurut Jeje, jika keharusan mendaftar sebagai bagian dari cara mendapatkan dana bantuan pembinaan sangat rentan memunculkan pertentangan dan gesekan antara, serta intra pengurus Majelis Taklim. Selain itu, Majelis Taklim yang semula bersifat ikatan sukarelawan, dan kekeluargaan akan menjadi lebih formal, serta birokratis. 

"Tentu saja ini tidak sejalan dengan semangat reformasi yang menghendaki berkurangnya birokratisasi dan ikut campur pemerintah terhadap hak-hak berkumpul dan berserikat masyarakat," kata dia.

Adapun, PMA majelis taklim terdiri atas enam bab dengan 22 pasal. Regulasi ini antara lain mengatur tugas dan tujuan mejelis taklim, pendaftaran, penyelenggaraan yang mencangkup pengurus, ustaz, jamaah, tempat, dan materi ajar.

Regulasi ini juga mengatur masalah pembinaan dan pendanaan. Pasal 20 mengatur pendanaan penyelenggaraan majelis taklim dapat bersumber dari pemerintah, pemerintah daerah, serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebelumnya Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan, regulasi tersebut akan memudahkan Kemenag dalam mengucurkan bantuan dana kepada majelis taklim. Sebab, menurutnya jika tidak ada regulasi yang mengatur maka tidak bisa memberikan bantuan kepada majelis taklim. Selama ini, menurutnya, belum ada payung hukum yang mengatur tentang majelis taklim di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2LadiZn
December 01, 2019 at 07:57AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2LadiZn
via IFTTT

Simeone Bicara Soal Lawatan Pertama Griezmann Vs Atletico

Griezmann sudah berkontribusi banyak bagi Atletico selama beberapa tahun terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid akan menjamu Barcelona di Estadio Wanda Metropolitano, Senin (2/12) dini hari WIB. Pelatih Atletico, Diego Simeone, angkat bicara soal kemungkinan penampilan pertama mantan anak asuhnya, Antoine Griezmann, yang kini berseragam Barcelona.

Seperti diberitakan Marca, Griezmann diprediksi akan mendapat tekanan dari suporter Atletico pada laga tersebut. Menanggapi hal itu, Simeone menyatakan tak memiliki hak untuk melarang sikap pendukung Atletico.

"Apa yang dilakukan orang-orang adalah pilihan mereka. Saya menghargai peran Griezmann saat kami masih bekerja sama," kata Simeone.


Menurut Simeone, Griezmann sudah berkontribusi banyak bagi Atletico selama beberapa tahun terakhir. Ia menyatakan, biarkan catatan yang sudah ditorehkan Griezmann menjelaskan semua kritik dari suporter. "Catatan Griezmann berbicara sendiri, saya tak perlu menambahkan itu lagi," ujar dia.

Joao Felix diprediksi akan menjadi salah satu pemain kunci Atletico menghadapi tamu besarnya. Simeone akan memasangnya sebagai pendamping Alvaro Morata di lini depan. "Tentu ia akan bermain sejak awal. Kami harus lihat lagi apakah dia di sayap atau bersama Alvaro Morata," kata Simeone.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2r4jCui
December 01, 2019 at 07:54AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2r4jCui
via IFTTT

Kalahkan Alaves, Zidane Puji Para Pemain Madrid

Sergio Ramos dan Dani Carvajal menjadi dua penggawa penentu kemenangan El Real.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku bahagia atas performa anak asuhnya setelah mengalahkan Alaves 2-1 dalam laga lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Mendizorotza, Sabtu (30/11) kemarin. Sergio Ramos dan Dani Carvajal menjadi dua penggawa penentu kemenangan El Real.

"Ini adalah kemenangan yang penting, kami tidak akan melihat laga antara Barcelona dan Atletico Madrid," kata Zidane seperti dilansir Marca. "Menang di lapangan ini adalah cara kami yang tampil dengan karakter. Kami bermain sangat serius dan pemain harus melakukan itu."

Zidane mengaku kesulitan menaklukkan lawannya yang bermain di kandang. Anak asuhnya pun baru dapat mencetak gol di babak kedua setelah paruh pertama berakhir imbang.

Zidane juga memuji Alphonse Areola yang menggantikan Thibaut Courtois di bawah mistar. Ia menilai, mantan kiper Paris Saint-Germain (PSG) itu cemerlang karena sudah berlatih dengan baik dan menjadi bagian dari skuat. "Ia menyelamatkan kami dan bekerja dengan fantastis seperti yang dilakukan Courtois," jelasnya.

Selain itu, Zidane pun memasang Eder Militao sebagai pendamping Sergio Ramos di lini belakang sejak menit pertama. Ia mengapresiasi performa Militao yang dianggapnya dapat menjaga lini pertahanan Madrid dengan baik. "Militao bekerja dengan baik dan ia punya hak untuk bermain," kata dia.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Y4TbRC
December 01, 2019 at 07:47AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Y4TbRC
via IFTTT

Tiga Hal Ini yang Kurang dari Sistem Pendidikan Indonesia

Banyak anak yang masih kesulitan mengakses pendidikan sehingga putus sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati pendidikan sekaligus pendiri sekolah Cikal Najeela Shihab menilai ada tiga hal yang membuat sistem pendidikan di Indonesia masih kurang. Tiga hal ini meliputi akses, kualitas, dan kesenjangan.

"Pertama mengenai akses (untuk mendapatkan pendidikan). Banyak anak yang masih kesulitan mengakses pendidikan dan akhirnya anak putus sekolah karena tidak mendapatkan pendidikan," ujarnya usai hadir di diskusi panel Konferensi Pendidikan Indonesia#semua murid semua guru, di Jakarta, Sabtu (30/11).

Persoalan kedua, dia melanjutkan, persoalan mengenai kualitas. Ia menjelaskan, anak-anak yang sudah mendapatkan pendidikan di sekolah tidak mendapatkan kualitas pembelajaran yang seharusnya. Efeknya, ia menyebutkan meski murid-murid telah berada di sekolah tetapi kualitasnya masih jauh dari yang diharapkan.

Masalah terakhir atau ketiga yaitu mengenai kesenjangan pendidikan. Perempuan yang juga inisiator jaringan semua murid semua guru ini menyebutkan, kesenjangan di berbagai wilayah masih terjadi bahkan semakin melebar. Padahal ia menhebut pada saat sistem pendidikan terintegrasi, semua pihak termasuk guru ingin terjadi pemerataan pendidikan. 

Najelaa saat ini juga bekerja di tim Kemendikbud untuk mengkaji sekaligus assessment pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Ia memperkirakan hasil kajian ini bisa diketahui dalam beberapa pekan mendatang.

Pada diskusi yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim juga menyatakan Kemendikbud masih mengkaji wacana penghapusan ujian nasional (UN). Kendati demikian, ia tak mau bicara banyak mengenai bahasan kajian hingga kemungkinan penghapusan UN yang disebut tidak melaksanakan Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional. 

"Ditunggu saja, karena dalam waktu yang tidak terlalu lama hasil kajiannya akan kami bagi," katanya.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/34zTG8s
December 01, 2019 at 07:47AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/34zTG8s
via IFTTT

Ljungberg Tersanjung Dipercaya Jadi Pelatih Arsenal

Ljungberg harus memperbaiki catatan terburuk Arsenal sejak 1992.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Freddie Ljungberg merasa tersanjung dipercaya menggantikan Unai Emery menjadi pelatih sementara Arsenal. Ia yang sebelumnya menjadi asisten pelatih, harus memperbaiki catatan terburuk Arsenal sejak 1992.

"Kepercayaan ini membuat saya sangat merasa dihormati. Tentu ada rasa sedih tentang yang terjadi pada klub, tapi saya antusias menghadapi laga berikutnya," kata Ljungberg dalam laman Sky Sports, Ahad (1/12).

Eks gelandang Arsenal era 2000-an itu juga sudah bertemu dengan pemain dan berdiskusi soal banyak hal. Ljungberg juga meminta kerja sama dari seluruh pemain untuk meningkatkan performa di atas lapangan. "Saya bangga dan tersanjung para pemain memercayai saya. Kami punya pemain-pemain yang berkualitas dan klub ini besar. Saya antusias," ujarnya.

Terkait masa depannya bersama the Gunners, Ljungberg menyatakan belum memikirkan hal itu. Ia hanya ingin fokus pada pertandingan jangka pendek dan melakukan yang terbaik.

"Pihak klub hanya meminta saya untuk fokus di laga selanjutnya dan mereka akan mempertimbangkan itu. Saya hanya akan berkonsentrasi pada pemain jelang laga itu," jelas Ljungberg. "Bagi saya, ini adalah tentang tim. Fokus ke pertandingan bukan yang lain. Memenangkan laga dan kita lihat lagi nanti."

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2DuShnO
December 01, 2019 at 07:30AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2DuShnO
via IFTTT

Pelatih Timnas Inggris Optimistis Sambut Undian Euro 2020

Inggris akan menjamu Kroasia di Wembley pada laga pembuka Grup D, 14 Juni mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tim nasional (timnas) Inggris akan menghadapi Kroasia, Wales, dan Italia di Piala Eropa (Euro) 2020, Juni mendatang. Inggris akan kembali bertemu Kroasia yang pernah mengubur impian The Three Lions di semifinal Piala Dunia 2018 dengan skor 2-1.

Inggris akan menjamu Kroasia di Wembley pada laga pembuka Grup D, 14 Juni mendatang. Skuat yang diarsiteki Gareth Southgate juga akan menghadapi Republik Ceska dan tim yang lolos dari babak play-off, kemungkinan Skotlandia.

Israel, Norwegia, dan Serbia merupakan tiga kemungkinan lain tim yang lolos dari play-off. Hasil resmi baru akan diketahui saat babak play-off digelar akhir Maret 2020.

Jika Inggris mampu keluar sebagai juara Grup D, kemungkinan Harry Kane dkk akan berhadapan dengan runner-up Grup F yang berisi tim besar, seperti Jerman, Prancis, dan Portugal. Southgate menyatakan, dirinya optimistis menyambut Euro 2020.

"Jika Anda bisa menang dan berada di puncak, Anda bisa mengendalikan hasil akhir. Mari berharap kami punya pilihan karena kami percaya diri dengan kemampuan kami," kata Southgate dalam laman Sky Sports. "Saya tidak tahu wujud undian grup yang bagus seperti apa."

Southgate menyatakan, dua laga pembuka di Wembley merupakan hal spesial yang harus diakhiri dengan kemenangan. Ia tak sabar ingin segera menjalani laga tersebut.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2OYnZiG
December 01, 2019 at 07:15AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2OYnZiG
via IFTTT

Menlu Ungkap Kesuksesan di Balik Kemenangan di IMO

Kemenlu menurunkan diplomat terbaik untuk melakukan negosiasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memaparkan kesuksesan dibalik terpilihnya kembali Indonesia sebagai Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) periode 2020-2021 dan terpilihnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai auditor eksternal IMO periode 2020-2023, pada Jumat (29/11) waktu setempat. Retno mengungkapkan, kunci kemenangan ganda yang diperoleh Indonesia di IMO.

"Medan sangat berat tapi sekali lagi karena kita bersatu. Karena kita berbicara satu sama lain menyusun strategi pada akhirnya kita dapat memenangkan pertandingan ini," kata Retno dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPK RI, Jakarta, Sabtu (30/11) lalu.

Ia menyatakan, Kemenlu juga menurunkan diplomat terbaik untuk melakukan negosiasi. Sehingga Indonesia dapat meraih kesuksesan dalam dalam sidang IMO Assembly, di London, Inggris itu.

Retno mengungkapkan, pihaknya bukan hanya melibatkan diplomat kedutaan besar republik indonesia (KBRI) di London. Namun, ia juga melibatkan diplomat senior dari Jakarta.

"Kita turunkan para diplomat senior kita yang dipimpin oleh Rachmat Budiman, Inspektur Jenderal Kemenlu untuk membantu loby selama dalam lapangan menjelang pemilihan itu dilakukan," kata Retno.

Karena itu, Ia menyatakan, Indonesia dapat meraih dua keberhasilan sekaligus. Retno menyatakan, keberhasilan itu juga tak terlepas kerjasama antara BPK dan Kemenhub. "Dan sekali lagi, karena kekompakan kita, kita menang," katanya.

Diketahui, sidang Majelis Dewan International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritim Internasional telah selesai. Indonesia pun terpilih kembali menjadi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C Periode 2020 - 2021 dalam sidang IMO Assembly, Sabtu (29/11) di London, Inggris. Tak hanya itu, BPK Indonesia juga terpilih  sebagai External Auditor IMO mengalah Inggris dan Italy.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/34An0vv
December 01, 2019 at 07:05AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/34An0vv
via IFTTT

Perjalanan Kasus Annas Maamun

Mantan gubernur Riau Annas Maamun (ilustrasi).

Foto: Dok Republika

REPUBLIKA.CO.ID,

Perjalanan Kasus Annas Maamun

 

- 25 September 2014

Annas yang masih menjadi gubernur Riau ditangkap KPK terkait kasus suap alih fungsi hutan

 

 

- 26 September 2014

 

Annas ditetapkan sebagai tersangka 

 

- 24 Juni 2015

Annas divonis bersalah korupsi dengan hukuman enam tahun penjara 

 

- 4 Februari 2016

 

Mahkamah Agung menambah hukuman Anas menjadi tujuh tahun penjara

 

- 25 Oktober 2019

 

Annas Maamun mendapatkan grasi setelah mengajukan grasi kepada presiden berupa pengurangan masa hukuman satu tahun. Pertimbangannya adalah usia Annas yang sudah 79 tahun dan menderita berbagai macam penyakit.

 

Sumber: Republika, Pengolah Data: Muhammad Hafil, Ilustrator:

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

TERPOPULER

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2svsWI5
December 01, 2019 at 07:00AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2svsWI5
via IFTTT

Friday, November 29, 2019

Himpuh: Kisruh First Travel Melibatkan Banyak Pihak

Tawaran umrah murah First Travel modus mencari keuntungan dari jamaah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) menilai masalah jamaah korban First Travel merupakan kasus besar sehingga perlu keterlibatkan semua pihak untuk menyelesaikannya."Kasus First Travel ini kasus besar merupakan satu produk keterlibatan dari semua pihak sebenarnya," kata Sekjen Himpuh Anton saat berbincang dengan Republika.co.id, Sabtu (30/11).Menurutnya, dari

Baca Selengkapnya di ihram.co.id

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2sv6UoZ
November 30, 2019 at 09:19AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2sv6UoZ
via IFTTT

KPU akan Yakinkan Publik Agar Percaya Hasil E-Rekap

E-rekap mirip dengan cara kerja sistem hasil penghitungan suara (situng) pemilu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyiapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara elektronik (e-rekap) untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. KPU akan meyakinkan masyarakat agar hasil data e-rekap bisa dipercaya.

"Makanya perlu ada perubahan kultur. Kita harus yakinkan publik, edukasi publik bahwa data ini bisa jadi sumber data resmi. Apalagi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) kan sudah ada yang mengatakan, data digital itu bisa dijadikan sebagai data resmi," ujar Arief di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (29/11).

KPU menjelaskan, sistem e-rekap mirip dengan cara kerja sistem hasil penghitungan suara (situng) yang diterapkan pada pemilu lalu. Ada beberapa tahapan dan proses yang disempurnakan sehingga hasil e-rekap bisa ditetapkan menjadi hasil penghitungan suara nasional.

Arief menanggapi polemik situng yang sempat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, setiap teknologi informasi berpotensi diserang, termasuk e-rekap.

"Tetapi apakah mereka diam saja? Tidak. Mereka pasti memproteksi diri, membentengi. Sama dengan yang dilakukan KPU, kita upload, kamu serang ini sampai rusak hancur kosong saya masih punya backup-nya," kata Arief.

Ia mengatakan KPU akan menyiapkan infrastruktur dan teknologi yang bisa membentengi e-rekap agar tidak dimasuki serangan peretas atau hacker. Hal ini agar hasil rekapitulasi elektronik menjadi data yang valid untuk ditetapkan menjadi hasil penghitungan suara nasional.

"Kita harus memikirkan bagaimana membentengi supaya serangannya tidak tembus. Bagaimana kalau serangannya tembus kita harus melakukan apa, itu harus disiapkan semua," kata dia.

Dengan penggunaan e-rekap ini, proses penghitungan suara secara manual tak akan dilakukan. Durasi menunggu penetapan hasil penghitungan suara tak perlu menunggu waktu selama 35 hari. Dengan menggunakan e-rekap, KPU menargetkan hasil sudah didapatkan maksimal lima hari.

Arief menyebut, penggunaan e-rekap ini juga akan lebih transparan sehingga dapat diakses oleh seluruh masyarakat dan penyelenggaraan pemilu semakin profesional. Namun, ia berharap implementasi e-rekap diatur dalam undang-undang tentang pemilu dan pilkada.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/33wSBx4
November 30, 2019 at 09:10AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/33wSBx4
via IFTTT

Warga Tak Mampu Bisa Operasi Jantung Berkat JKN-KIS

Lima kali dioperasi pasang ring, sama sekali tidak mengeluarkan biaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam Program JKN-KIS dengan membayarkan iuran bagi penduduk yang tidak mampu. Tujuannya, agar pelayanan kesehatan dapat diakses secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, baik melalui APBN maupun APBD.

Ane Sumarni (41 tahun) merupakan salah satu warga yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS melalui Program Universal Health Coverage (UHC) Kota Bandung. Warga Kelurahan Malabar itu menuturkan, Program JKN-KIS memiliki andil yang sangat besar dalam kesehatan keluarganya.

Ayah Ane Sumarni yang bernama Uu Husein (66) merupakan peserta yang aktif memanfaatkan Program UHC. ‘’Ayah saya memanfaatkan JKN-KIS untuk pengobatan penyakit jantungnya,’’ ujarnya, belum lama ini. 

Menurut Ane, mulai tahun 2013 saat masih menggunakan Jamkesmas hingga kini menjadi peserta JKN-KIS, ayahnya sudah lima kali dioperasi pasang ring jantung. Diakui dia, operasi pasang ring merupakan tahapan yang membutuhkan biaya tinggi.

Kata Ane, untuk pemasangan satu ring jantung saja terbilang mahal, apalagi pemasangannya hingga lima kali dalam waktu yang berbeda. ‘’Pasalnya, penyakit jantung tidak bisa diobati hanya dengan pemberian obat-obatan,’’ tambahnya.

Kebanyakan kasus penyakit jantung kronis harus berakhir pada tindakan operasi pemasangan ring jantung. Beruntung, ungkap Ane, keluarganya tidak perlu pusing memikirkan biaya karena semua telah dijamin oleh Program JKN-KIS.

“Saya tidak akan mampu menghitung biaya pengobatan ayah saya, hingga saat ini, membayangkannya saja saya enggan. Tetapi Alhamdulillah, selama ini operasi berjalan lancar dan kami tidak pernah diminta iuran,’’ kata Ane.

Andaikan tidak ada Program JKN-KIS dengan kepesertaan PBI, dirinya belum tentu bisa mengobati penyakit jantung ayahnya. Ane menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat yang tergolong tidak mampu.

 

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Y4CKom
November 30, 2019 at 09:07AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Y4CKom
via IFTTT

Kemenag Siap Beri Bimbingan Manasik Jamaah Difabel

Penyiapan bimbingan manasik bagi difabel dan lansia merupakan amanah undang-undang.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya  memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Salah satunya bagi jamaah haji yang memiliki kebutuhan khusus dan usia lanjut.Melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, kemenag akan menyiapkan bimbingan manasik bagi jamaah haji berkebutuhan khusus (difabel) dan lanjut usia (lansia). Hal ini

Baca Selengkapnya di ihram.co.id

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/35LpRBX
November 30, 2019 at 08:44AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/35LpRBX
via IFTTT

Peneliti Buat Kit Tes Urin untuk Deteksi Kanker Prostat

Urin bisa berikan tingkat biomarker prostat yang jauh lebih tinggi dan konsisten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan dari Norwich Medical School UEA telah merancang kit tes urine untuk deteksi kanker prostat. At-Home Collection Kit ini bisa membantu pria mendeteksi kanker prostat di rumah dengan hanya mengumpulkan sampel urin mereka.

Studi yang diketuai Dr Jeremy Clark ini memelopori tes yang mendiagnosis kanker prostat agresif dan memprediksi apakah pasien akan memerlukan perawatan hingga lima tahun lebih awal daripada metode klinis standar. Studi terbaru mereka menunjukkan bagaimana tes 'PUR' atau Risiko Urin Prostat dapat dilakukan pada sampel yang dikumpulkan di rumah, sehingga pria tidak perlu datang ke klinik untuk memberikan sampel urin atau harus menjalani pemeriksaan dubur yang tidak nyaman.

Clark menekankan bahwa ini adalah penemuan penting, karena air seni akan memberikan tingkat biomarker dari prostat yang jauh lebih tinggi dan lebih konsisten. Karenanya tim peneliti berharap bahwa pengenalan 'At-Home Collection Kit' dapat merevolusi diagnosis penyakit.

"Kanker prostat adalah kanker yang paling umum pada pria. Kanker ini biasanya berkembang lambat dan sebagian besar kanker tidak akan memerlukan perawatan seumur hidup pria. Namun, dokter berjuang untuk memprediksi tumor mana yang akan menjadi agresif, sehingga sulit untuk memutuskan perawatan untuk banyak pria," kata Clark dilansir Times Now News, Sabtu (30/11).

Selama ini, tes yang paling umum digunakan untuk deteksi kanker prostat meliputi tes darah, pemeriksaan fisik yang dikenal sebagai pemeriksaan dubur digital (DRE), pemindaian MRI atau biopsi. Namun kini, telah dikembangkan tes PUR, yang melihat ekspresi gen dalam sampel urin dan memberikan vital informasi tentang apakah kanker agresif atau 'risiko rendah'.

"Ini berarti bahwa laki-laki tidak perlu menjalani pemeriksaan dubur digital, jadi itu akan jauh lebih sedikit stres dan harus menghasilkan lebih banyak pasien yang diuji," kata Clark dalam penelitian yang dipublikasikan di BioTechniques.

Tim peneliti memberikan kit tersebut kepada 14 peserta untuk kemudian diujicoba. Mereka kemudian membandingkan hasil sampel urin rumah mereka, yang diambil pertama kali di pagi hari, dengan sampel dikumpulkan setelah pemeriksaan colok dubur.

"Kami menemukan bahwa sampel urin yang diambil di rumah menunjukkan biomarker untuk kanker prostat jauh lebih jelas daripada setelah pemeriksaan dubur. Dan umpan balik dari para peserta menunjukkan bahwa tes di rumah lebih disukai," ungkap Clark.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/37UXxiL
November 30, 2019 at 08:43AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/37UXxiL
via IFTTT

Mlaku-Mlaku nang Tunjungan Meriahkan Akhir Pekan di Surabaya

Acara ini akan digelar di sepanjang Jalan Tunjungan Kota Surabaya, pada Ahad (1/12)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekitar 275 pelaku usaha kreatif siap meramaikan acara Mlaku-Mlaku nang Tunjungan. Acara ini akan digelar di sepanjang Jalan Tunjungan Kota Surabaya, pada Ahad (1/12).

Humas Pahlawan Ekonomi Surabaya, Agus Wahyudi, menjelaskan 275 pelaku usaha kreatif tersebut berasal dari 31 kecamatan di Surabaya. Mereka terdiri atas 165 produk makanan dan 110 produk di nonmakanan.

"Pelaku usaha kreatif yang terpilih ikut event ini telah melalui proses seleksi ketat," kata Agus Wahyudi pada Jumat (29/11).

Acara Mlaku-Mlaku nang Tunjungan kali ini akan diisi pemberian penghargaan kepada anggota Pahlawan Ekonomi (PE) dan Pejuang Muda (PM) atas kinerja mereka selama satu tahun. Penghargaan kepada Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya dipilih sembilan pemenang dari tiga cluster yakni Creative Industry, Home Industry, dan Culinary Business.

Selain itu, penghargaan kali ini juga diberikan penghargaan kepada tiga pemenang Best of The Best yang akan mendapatkan hadiah Voucer Ads dari Facebook Indonesia. Masing-masing pemenang akan menerima 1.000 dolar AS. Facebook juga akan memberikan hadiah kepada UKM dan masyarakat umum.

Yudi mengatakan Mlaku-Mlaku nang Tunjungan kali juga dimeriahkan kehadiran Dennis Adhiswara. Ada pula peragaan busana yang menghadirkan 10 model dan 28 pelaku usaha fesyen Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda.

"Tahun ini target transaksi Mlaku-Mlaku nang Tunjungan Spesial mencapai Rp2 miliar dari tahun 2018 transaksi mencapai Rp 1,5 miliar," ujar Yudi.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/33wBn2H
November 30, 2019 at 08:40AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/33wBn2H
via IFTTT

Penelitian Soal Tentara Muslim di PD I Raih Penghargaan

Jumlah tentara Muslim dalam Perang Dunia I lebih banyak dua kali lipat.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Seorang peneliti dari Birmingham menemukan jumlah tentara Muslim yang bertempur dalam Perang Dunia Pertama jumlahnya dua kali lipat dari data sebelumnya. Penelitian ini pun mendapatkan penghargaan tertinggi dan mengakui dampak dari penelitian tersebut.

Dosen Senior Sastra Inggris di Birmingham City University, Islam Issa, meraih penghargaan Research Project of the Year: Arts, Humanities, and Social Science di Times Higher Education Awards. Penghargaan ini dikenal sebagai 'Oscar' sektor Pendidikan Tinggi.

Penelitian Issa menemukan setidaknya ada 885 ribu tentara Muslim direkrut oleh Sekutu. Angka ini lebih besar dua kali lipat dari 400 ribu, jumlah yang diperkirakan sebelumnya.

Para peneliti melihat perjuangannya menjelajahi ribuan surat pribadi, arsip bersejarah, buku harian resimen, dan laporan sensus untuk menghasilkan pameran pertama. Pameran ini didedikasikan untuk kontribusi tentara Muslim yang berperang dalam Perang Besar.

Pameran tersebut diberi nama 'Stories of Sacrifice' dan ditugaskan oleh British Muslim Heritage Centre yang berbasis di Manchester. Temuan dalam penelitian ini telah digunakan oleh lembaga-lembaga besar termasuk angkatan bersenjata, pasukan polisi Inggris dan ratusan siswa sekolah sebagai bagian dari program pelatihan keberagaman.

"Tentu saja saya senang. Penghargaan ini benar-benar terasa istimewa. Proyek ini telah menerima banyak perhatian dan ini adalah penemuan terbaik saya. Saya berterima kasih kepada semua orang yang berkontribusi atau mendukung saya.  Saya senang beberapa dari mereka dapat menikmati malam ini bersama saya," ucap Issa dilansir di Birmingham City University, Sabtu (30/11).

Temuan dalam penelitian ini juga mengungkapkan kisah-kisah pribadi tentang pengalaman pertama tentara mengunjungi London, peran sepak bola yang dimainkan selama perang, serta dan berbagai peran yang dilakukan oleh pasukan. Di dalamnya juga termasuk pembangunan parit dan pengangkutan barang dan bahan penting. Pameran ini telah dikunjungi oleh sejumlah hadirin terkemuka termasuk HRH The Prince of Wales dan Wali Kota London Sadiq Khan.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2R5z44i
November 30, 2019 at 08:37AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2R5z44i
via IFTTT

In Picture: Mengintip Venue Sea Games 2019 Stadion New Clark City

New Clark City menjadi venue cabang olahraga atletik dan lokasi penutupan Sea Games.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Stadion atletik New Clark City dibangun pada tahun 2018 dengan kapasitas 20 ribu penonton. New Clark City menjadi venue untuk cabang olahraga atletik dan lokasi upacara penutupan Sea Games 2019.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2R2lWwE
November 30, 2019 at 08:27AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2R2lWwE
via IFTTT

Alasan Kemenag Cabut Izin Tiga Travel Umrah

Sejak awal 2019 Kemenag telah menjatuhkan sanksi ke 12 travel umrah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama mencabut izin tiga Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Sanksi dijatuhkan setelah ketiganya terbukti melanggar ketentuan perundang-undangan. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Arfi Hatim mengatakan sanksi pencabutan izin penyelenggaraan untuk tiga PPIU itu dijatuhkan karena beberapa sebab. Beberapa di antaranya yakni melakukan pelanggaran berupa

Baca Selengkapnya di ihram.co.id

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2R4I4qk
November 30, 2019 at 08:26AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2R4I4qk
via IFTTT

Pemkab Garut Siapkan Rp 25 M untuk Bangun Venue Aquatic

Anggaran venue aquatic sudah dimasukkan dalam RAPBD Garut 2020

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah memasukkan anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk pembangunan venue aquatic pada Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Garut tahun 2020. Anggaran pembangunan ditambah akan adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Anggaran sudah jelas ada dari APBD Garut besarannya Rp 25 miliar," kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, Jumat (30/11).

Ia menuturkan, Pemkab Garut melalui Dinas PUPR sudah mempersiapkan rencana pembangunan venue aquatic di Garut dengan mengalokasikan besaran anggarannya pada APBD 2020. Selain dari APBD Garut, Pemkab Garut juga akan mengusulkan bantuan dana untuk pembangunan arena olah raga tersebut ke Pemerintah Provinsi Jabar.

"Kita juga akan mengusulkan bantuan ke pemerintah provinsi," katanya.

Besaran anggaran yang dialokasikan itu kemungkinan masih kurang sehingga untuk awal pembangunan akan dilakukan skala prioritas. Menurut dia, prioritas yang perlu dibangun terlebih dahulu yakni struktur utama bangunan sehingga tempat tersebut dapat digunakan dan memenuhi standar internasional.

Pembuatan Detail Engineering Design (DED) akuatic diupayakan selesai sepekan ke depan dan akan segera dipublikasikan. "Mudah-mudahan minggu depan DED aquatic ini bisa ekspos," katanya.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2L6HDb4
November 30, 2019 at 08:22AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2L6HDb4
via IFTTT

KODI DKI Jakarta Gelar Lomba Pidato Piala Gubernur

Para dai pelajar diharapkan jadi icon di sekolahnya masing-masing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta menyelenggarakan Lomba Pidato Dakwah Piala Gubernur DKI Jakarta tingkat SLTA se-DKI Jakarta. Lomba itu diadakan  di Gedung Graha Mental Spritual Jakarta,  Rabu dan Kamis (27/11 dan 28/11).

“Lomba ini diikuti sekitar 120 siswa dan siswi dari beberapa sekolah yang tersebar di DKI Jakarta. Kegiatan ini didukung oleh Syiar Da’i Institut, dan Baznas DKI Jakarta,” kata Ketua KODI  DKI Jakarta, KH  Jamaluddin F Hasyim dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, pihaknya merasa bangga kepada para peserta yang ikut lomba pidato dakwah.  “Saya cukup bangga melihat kemampuan yang dimiliki oleh para peserta lomba. Seperti yang kita lihat tahun lalu, mereka ini semuanya adalah anak-anak SLTA atau dari sekolah umum. Kalau anak santri, itu sudah hal biasa. Mereka  bisa pidato karena ada jadwal muhadharah tiap minggunya,”  ujarnya.

Jamaluddin mengemukakan,  KODI DKI,  termasuk yang membidangi bidang dakwah,  sangat memprihatinkan kondisi pemuda saat ini dengan segala tantangan dan dinamikanya, 

”Kaum milenial yang sekarang ini dikepung oleh banyak sekali kerusakan-kerusakan yang ada.  Kerusakan moral, kerusakan nilai.  Kemudian kita saksikan juga bagaimana pergaulan bebas atau  free seks dilakukan di kalangan sekolah. Makin banyak para pelajar yang tidak perawan lagi. Makin banyak remaja yang mengonsumsi minuman keras. Makin banyak remaja yang menggunakan narkoba. Semu ini merupakan fakta  yang tidak bisa kita pungkiri ,  bahwa pihak eksternal di luar bangsa ini ingin agar generasi muda Indonesia hancur dan rusak.  Dan salah satu cara merusaknya adalah melalui pengaruh-pengaruh negative  tadi,”  paparnya.

Menurut dia, upaya yang bisa dilakukan untuk  mencegahnya adalah  dengan  menanamkan nilai moral,  agama dan budi pekerti kepada para pelajar. “Baik oleh guru, oleh lembaga, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), maupun ormas Islam”, ungkap bapak dua anak ini.

Lebih lanjut harapannya adalah keberadaan para dai pelajar ini bisa menjadi icon di sekolahnya masing-masing. Mereka  mampu berdialog dan berkomunikasi lebih efektif dengan kaum milenial.

“Kami yakin yang mampu berdialog dengan para pelajar adalah pelajar sendiri. Yang mampu berkomunikasi lebih efektif dengan kaum milenial ya kaum milenial itu sendiri. Karena itulah,  dai yang berasal dari kalangan pelajar itu akan kita dorong terus. Harapan kita, semakin banyak  dai yang lahir dari kalangan pelajar,” ujarnya.

Kepala Biro Dikmental Provinsi  DKI Jakarta,  Hendra Hidayat berharap,  para peserta lomba ini menjadi harapan bangsa, garda terdepan bangsa, menjadi orang yang mampu membawa dan menebarkan kebajikan bagi semua. 

“Kami berharap para peserta lomba ini menjadi harapan bangsa, garda terdepan bangsa. Mereka diharapkan  menjadi orang yang mampu membawa dan menebarkan kebajikan bagi semua.  Islam yang rahmatan lil’alamin, tidak hanya untuk kita umat Islam tapi untuk semua.  Dan kami berharap bahwa dakwah yang adik-adik sampaikan itu adalah dakwah yang menyejukkan,”  tuturnya. 

Adapun para pemenang Lomba Pidato Dakwah Piala Gubernur tingkat SLTA se-DKI Jakarta adalah:  juara I, Virgian Berlian dari SMA Negeri 57 Jakarta Barat;  Juara II, Noviyanti Putri dari SMK Negeri 26 Jakarta Timur;  Juara III, Kamal Bagus Utomo dari SMK Negeri 39 Jakarta Pusat;  Juara Harapan I, Nisa Qaulan Syadida dari SMA Plus Khadijah Jakarta Selatan;  dan Juara harapan II dari SMA Negeri 107 Jakarta Timur atas nama, Syahrina Rahma Mukhtar.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2OYwk5L
November 30, 2019 at 08:18AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2OYwk5L
via IFTTT