Pages

Tuesday, April 30, 2019

In Picture: ITB Kembangkan Bahan Bakar Nabati dari Minyak Sawit

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa Institut Teknologi Bandung dibantu petugas laboratorium menyelesaikan produksi bahan bakar nabati dari minyak sawit di Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalis, Institut Teknologi Bandung (ITB), Kota Bandung, Selasa (30/4).

Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalis Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama PT Pertamina berhasil mengembangkan katalis perengkahan (cracking) minyak sawit menjadi bensin nabati, diesel nabati dan avtur nabati.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2V22Wl0
April 30, 2019 at 08:29PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2V22Wl0
via IFTTT

Sampaikan Terima Kasih, Sandiaga akan ke Padang

Sandi ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada masyarakat Minangkabau

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Calon Wakil Presiden nomor urut dua Sandiaga Uno diagendakan akan berkunjung ke Padang, Sumatera Barat pada Rabu (1/5). Rencana kedatangan Cawapres pendamping capres Prabowo Subianto ini dibenarkan Sekretaris DPD Partai Gerindra Desrio Putra.

"Bang Sandi ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada masyarakat Minangkabau atas dukungan terhadap Prabowo-Sandi di Pilpres 17 April kemarin," kata Desrio, Selasa (30/4).

Beberapa agenda Sandiaga di Padang nantinya menghadiri acara Padang Entrepreneur Talks bertema Kopi Senja Bersama Sandiaga di Kubik Koffie Kota Padang. Selain itu, Sandi akan ikut shalat berjemaah di Masjid Raya Sumatera Barat di kawasan Khatib Sulaiman Padang. Kemudian mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga akan berkunjung ke salah satu Rumah Makan terkenal di Padang untuk santap Siang. Sandi disebut akan kembali ke Jakarta pada malam harinya pasca solat Magrib.

Kunjungan Sandiaga ke Padang ini menjadi yang pertama pasca Pemilu Serentak 2019 yang diselenggarakan 17 April lalu. Sebelumnya Sandi mampir ke Sumbar tepatnya ke Kota Bukittinggi di masa kampanye awal Maret. Sementara Prabowo datang ke Padang berkampanye akbar di awal April di kawasan Danau Cimpago, Pantai Padang.

Prediksi perolehan suara Prabowo-Sandi di Sumbar cukup tinggi. Berdasarkan hasil quick count dari lembaga survei nasional Charta Politika, Prabowo-Sandi akan meraup suara 87,63 persen di Sumbar. Sementara pasangan nomor urut satu Joko Widodo-Ma'ruf Amin hanya meraup 12,37 persen suara di Sumbar.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GQ7zVh
April 30, 2019 at 08:28PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GQ7zVh
via IFTTT

Van Dijk: Messi Pemain Terbaik di Dunia, Saya Siap Hadapinya

Van Dijk mengatakan Liverpool tak akan fokus hanya menjaga Messi saja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Liverpool Virgil van Dijk mengatakan Lionel Messi adalah pemain terbai di dunia saat ini. Namun, Van Dijk mengatakan timnya tidak akan hanya fokus untuk menghentikan Messi, kala Liverpool menghadapi Barcelona, karena Blaugrana juga diisi oleh banyak pemain bintang.

"Saya pikir (Messi) adalah pemain terbaik di dunia. Tetapi anda lihat bagaimana kami bermain dan bagaimana kami bertahan. Kami tidak bertahan satu lawan satu, kami bertahan bersama dan menyerang bersama. Jadi kita lihat saja, kami akan siap," ujar pemain asal Belanda itu.

Van Dijk mengatakan, Barcelona bukan hanya Messi, dan Liverpool akan menghadapai banyak pemain berkualitas di Blaugrana. Ia menegaskan, Liverpool mempunyai kualitas yang tak kalah dari Barcelona, dan timnya telah mempersiapkan diri dengan baik. "Kami ke Spanyol bukan untuk liburan," ucapnya.

Baru-baru ini, Virgil van Dijk dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris musim 2018/2019. Van Dijk menjadi tembok kokoh Liverpool sepanjang musim ini, dengan hanya kemasukan sebanyak 20 gol dari 36 pertandingan Liga Primer Inggris.

Liverpool akan bertandang ke Stadion Camp Nou kandang Barcelona, untuk menjalani laga leg pertama babak semifinal Liga Champions, pada Kamis (2/5) dini hari WIB. Liverpool akan mencari hasil positif dari laga tandang. Leg kedua semifinal Liga Champions akan digelar pada Rabu (8/5) mendatang, di Stadion Anfield.

Barcelona menorehkan catatan impresif di Liga Champions musim ini, dengan hanya kebobolan enam gol hingga saat ini. Selain itu, Blaugrana juga tidak pernah kalah di kandang dalam pertandingan Liga Champions sejak Mei 2013.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2IVZ3Ib
April 30, 2019 at 08:24PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2IVZ3Ib
via IFTTT

BNPB Ikut Rekomendasikan Ibu Kota Pindah ke Kalimantan

Kalimantan merupakan wilayah yang paling minim bencana alam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Kalimantan merupakan wilayah yang paling minim dari bencana alam. Oleh karena itu, sempat muncul wacana Presiden RI Joko Widodo ingin memindahkan Ibukota Indonesia ke Kalimantan. 

“Jika dilihat dari faktor kebencanaan, wilayah Kalimantan memang tidak rawan dan aman, makanya kan ada wacana pemindahan ibukota Indonesia ke Kalimantan,” kata Sutopo di gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (30/4).

Menurutnya, BNPB turut memberikan sumbangsih rekomendasi untuk pemindahan ibu kota ke Kalimantan itu. Hal itu karena sejak tahun 1960, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah aman dari banjir, longsor, dan tsunami.

“Ya kalau kebakaran masih bisa dikendalikan, tapi ini masih jadi kajian lebih dalam oleh Bappenas sehingga akan muncul kesimpulan wilayah kabupaten mana yang lebih layak,” ujarnya.

Wapres Jusuf Kalla, kata Sutopo, sempat menanyakan faktor kebencanaan di Mamuju, Sulawesi Selatan. Menurutnya, wilayah Mamuju sangat berbahaya karena di kelilingi oleh sesar aktif. 

“Artinya rawan sekali, meskipun gempa bukan di Mamuju tapi dampaknya bisa terkena Mamuju. Memang aman dari tsunami dan gunung api, tapi rawan banjir bandang, artinya wilayah tersebut tidak aman,” kata Sutopo.

Wacana pemindahan ibu kota ini, kata dia, lantaran beban Jakarta yang sudah terlalu berat. Kepadatan penduduk, transportasi, macet, air bersih dan sebagainya sehingga wacana pemindahan ibu kota dilakukan.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2vv9UzO
April 30, 2019 at 08:16PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2vv9UzO
via IFTTT

In Picture: Pawai Sambut Bulan Suci Ramadan di Banda Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pelajar melintas di depan Masjid Raya Baiturrahman saat mengikuti pawai keliling kota di Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/4/2019).

Pawai yang juga diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Banda Aceh dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1440 hijriah dan mengajak seluruh warga untuk menghormati bulan puasa di daerah yang telah memberlakukan hukum syariat Islam itu. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2V5JC6z
April 30, 2019 at 08:15PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2V5JC6z
via IFTTT

In Picture: Adaro Bagi Dividen 200 Juta Dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Energy pada tahun buku 2018 membagikan dividen kepada para pemilik saham sebesar 200 juta dolar Amerika Serikat (AS). Dividen yang dibagikan ini mengalami penurunan jika dibandingkan 2017. Tercatat 2017 kemarin perusahaan membagikan dividen sebesar 250 juta dolar AS kepada para pemilik saham.


Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Tohir, menjelaskan penurunan besaran dividen ini juga sejalan dengan penurunan laba bersih yang dikantongi perusahaan. Jumlah dividen tunai tersebut termasuk dividen tunai interim sebesar 75 juta dolar AS yang telah dibayarkan pada tanggal 15 Januari 2018. Sisa laba bersih akan disisihkan sebagai cadangan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 70 UU No. 40 tahun 2007 dan dialokasikan sebagai laba ditahan.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2J52Wte
April 30, 2019 at 08:10PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2J52Wte
via IFTTT

Persib Coba Gunakan 100 Persen Tiket Online

Persib Bandung akan mencoba gunakan tiket online dalam setiap pertandingan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan mencoba pemesanan tiket online secara total. Uji coba 100 persen tiket akan dilakukan pada laga leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia kontra Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/5).

General Coordinator Panitia Pelaksana Pertandingan, Budi Bram Rachman mengakui Persib termasuk terlambat dalam penggunaan tiket online. Menurutnya, tim besar lain sudah menggunakan sistem tersebut jauh sebelum Persib.

"Kemarin ada rencana untuk dijual secara online, kita akan cetak 25 ribu lembar," kata Bram di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (4/5).

Laga ini dijadikan uji coba sebelum kompetisi Liga dimulai. Kemudian hasil pertandingan akan dievaluasi sehingga ketika Liga dimulai tidak ada lagi masalah.

"Jadi gini, kan era digital sekarang ini. Tapi inikan bahwa nanti akan lebih mudah, akan dipermudah, tidak ada penukaran tiket lagi di lapangan," katanya.

Memang, jalur pembelian tiket Persib termasuk rumit. Karena dalam pembelian tiket, calon penonton harus menukar tiket elektronik dengan tiket asli. Penukaran dilakukan di tempat terbilang jauh dari stadion.

Penggunaan tiket online ini diakui Bram akan memunculkan pro kontra sendiri. Termasuk penjualan tiket di tribun komunitas penonton yang selama ini dijual secara internal.

"Kita paham, pasti ada pro kontra. Ada yang susah masuk, ini kita sudah jauh hari disosialisasikan di web kita termasuk cara pemesanan. Kita sudah sampaikan di web," katanya.

Di sisi lain, permasalahan muncul ketika Persib akan bertemu dengan tim besar atau pertandingan dengan tensi tinggi. Bram menyebut sudah mengantisipasi hal tersebut.

"Pasti kan untuk tim tamu harus ada alokasi, ada teksnis tersendiri. Nanti teknisnya akan lebih praktis untuk itu. Tapi kan ada presentase buat mereka, seperti apa. Kita sudah lakukan antisipasi," kata Bram.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2IQ3UKG
April 30, 2019 at 08:10PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2IQ3UKG
via IFTTT

AS Sebut Ikhwanul Muslimin sebagai Organisasi Teroris Asing

Pemerintah AS sebut Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris asing

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandai kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris asing. Gedung Putih dalam pernyataannya mengatakan hal tersebut pada Selasa (30/4), yang berarti dapat memberikan sanksi terhadap gerakan Islamis tertua Mesir itu.

"Presiden telah berkonsultasi dengan tim keamanan nasional dan para pemimpinnya di kawasan yang berbagi keprihatinannya, dan penunjukan ini sedang berjalan melalui proses internal," ujar sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders sepeti dikutip Channel News Asia, Selasa.

Sebelumnya, New York Times pernah membahas bahwa Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi meminta Presiden AS Donald Trump untuk membuat penunjukkan, yang sudah dilakukan Mesir, dalam pertemuan pribadi atas kunjungan ke Washington pada 9 April.

Setelah pertemuan tersebut, Trump memuji Sisi sebagai presiden yang luar biasa. Hal itu dilihat ketika kelompok bipartisan anggota parlemen AS mengkhawatirkan catatan Sisi soal hak asasi manusia. Termasuk upaya untuk mempertahankan selama bertahun-tahun dan merencanakan pembelian senjata Rusia.

Sisi menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin pada 2013 dan terpilih sebagai presiden pada tahun berikutnya. Ia telah mengawasi tindakan keras terhadap oposisi Islam dan oposisi liberal di Mesir.

Sementara Ikhwanul berkuasa dalam pemilihan bebas modern pertama Mesir pada 2012, setahun setelah otokrat lama Hosni Mubarak digulingkan dalam pemberontakan rakyat. Namun demikian, gerakan ini sekarang dilarang, dan ribuan pendukungnya dan banyak dari kepemimpinannya telah dipenjara.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2J4ChNk
April 30, 2019 at 08:09PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2J4ChNk
via IFTTT

Ramadhan Sebentar Lagi

Suasana penuh ketaatan yang terbentuk di bulan suci mempererat ukhuwah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Cahyadi Takariawan     

Tinggal beberapa hari lagi, Ramadhan akan segera tiba. Saat indah yang sangat dinantikan oleh seluruh Muslimin di seluruh dunia dengan penuh rasa gembira. Di dalamnya ada pengampunan, ada barakah, ada lailatul qadr dan ada kemenangan, insya Allah. Marhaban, ahlan wa sahlan ya Ramadhan!

Di bulan Ramadhan, seluruh umat Islam di berbagai tempat melaksanakan ibadah puasa. Jika kita kaji menyeluruh, puasa memiliki nilai pendidikan yang amat tinggi dalam pembentukan kesalihan individu dan sosial. Sejak dari menahan hawa nafsu, membiasakan disiplin dan teratur, melatih kesabaran, melatih kekuatan fisik, bahkan juga menumbuhkan rasa kebersamaan (ta'awun) dan persatuan.

Di antara hal yang amat dijaga ketika puasa adalah syahwat perut dan kemaluan, dua hal yang sering menjerumuskan manusia. Oleh karena itu makan, minum dan melakukan hubungan suami istri adalah hal yang membatalkan puasa.

Syahwat perut dan kemaluan merupakan dua kecenderungan yang amat kuat pada diri manusia. Jika diperturutkan, banyak menjerumuskan manusia ke lembah nista.

Pencurian, penipuan, korupsi bisa terjadi karena syahwat perut yang senantiasa diperturutkan. Penyelewengan seksual, hamil sebelum nikah, perselingkuhan, perkosaan terjadi karena syahwat kemaluan yang dlperturutkan. Dengan puasa, melatih manusia mengatur dan mengendalikan desakan nafsu agar tidak menimbulkan kerusakan, bahkan membuahkan barakah.

Rasulullah saw memberikan jaminan surga kepada siapapun yang dapat menjaga kedua syahwat itu. ''Barangsiapa menjamin kepadaku apa yang berada antara kedua rahangnya dan apa yang berada di antara kedua pahanya, maka aku akan menjamin kepada surga."

Puasa juga efektif dalam mengendalikan lisan. Tidak layak bagi seseorang yang puasa mengeluarkan kata-kata kotor, keji, dusta ataupun perkataan yang tidak manfaat.

Rasulullah saw bersabda, "Apabila salah seorang dari kamu berpuasa, janganlah ia berkata kotor dan kasar. Jika seseorang mencari atau menyerangnya, hendaklah ia mengatakan: Aku sedang puasa."

Rasulullah saw mengingatkan puasa seseorang tidak diperlukan Allah jika masih ada ucapan dusta dan amalan yang jahat. "Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta dan amal jahat, Allah tidak butuh kepada ia meninggalkan makan dan minum."

Dalam bulan Ramadhan ini kita dididik secara efektif untuk menjadi manusia yang memiliki kebersihan jiwa. Maka merugilah mereka yang berpuasa hanya karena kebiasaan dan rutinitas. Mereka berpuasa, tetapi jiwanya tetap kotor, amalannya jelek, perkataannya keji dan kasar.

Mereka itu seperti dikatakan Nabi saw: "Berapa hanyak orang yang puasa tetapi dari puasanya itu tidak mendapatkan kecuali lapar dan dahaga. Dan berapa banyak orang yang bangun malam (tarawih) tetapi dari bangunnya itu tidak mendapatkan kecuali keletihan berjaga.''

Ramadhan juga melatih kesabaran jiwa, kekuatan dan kepatuhan kepada ajaran Sang Pencipta. Lapar, dahaga dan letih di siang hari panas akan meneguhkan kesabaran kaum muslimin dalam mentaati perintah Allah, sekaligus persiapan menghadapi masa- masa sulit, yang bisa datang setiap saat. Sabar dalam segala kondisi ini merupakan ciri orang yang bertaqwa (Al Baqarah: 177).

Sayid Qutb memberikan penjelasan, "Puasa adalah medan pemantapan kehendak dan keinginan yang kuat. Sarana bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya melalui taat dan patuh. Arena melepaskan gangguan-gangguan jasmaniyah dan rohaniyah sebagai manifestasi dari kecenderungan untuk mendapatkan ridha-Nya.''

Suasana penuh ketaatan yang terbentuk di bulan suci mempererat ukhuwah dan menciptakan rasa solidaritas. Mereka yang mendapat amanah kekayaan dari Allah bisa merasakan lapar dan dahaga sehingga muncul kecintaan dan kasih sayang sesama manusia. Akhirnya mereka membayarkan zakat dan memberikan infaq sebagai wujud ketundukan kepada Allah Ta'ala.

Marilah kita tanyakan kepada diri kita masing-masing. Sudahkah kita siap menjalan ibadah puasa? Sudahkah kita siap untuk bersungguh-sungguh dalam pengendalian diri melalui puasa?

Sudahkah kita siap untuk menjadikan puasa sebagai sarana pembentukan pribadi muslim yang shalih? Mari kita mulai dari diri sendiri untuk mengawali kebaikan masyarakat. Jika Setiap muslim memiliki kesalihan individu, kesalihan masyarakat akan terbentuk, insya Allah.

Semoga Allah memberi keberkahan Ramadhan tahun ini pada kita semua sehingga menggapai ketakwaan, amin.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VzuQ7C
April 30, 2019 at 07:50PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VzuQ7C
via IFTTT

Pengamat: Pemindahan Ibu Kota Bukan Persoalan Mendesak

Hal yang penting sekarang ini, yakni mendorong daerah lain untuk maju.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengamat komunikasi politik asal Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo menilai rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta bukan merupakan persoalan yang mendesak. Menurut dia, hal yang penting sekarang ini, yakni mendorong daerah lain untuk maju. 

Menurut dia, salah satu upaya untuk memajukannya, antara lain, diberikan anggaran memadai dan tidak semua anggaran negara dikelola di Jakarta. Dengan demikian, ia mengatakan, tidak muncul persoalan disparitas pembangunan.

Misalnya, Kementerian Kehutanan bisa membuka, seperti kantor aktivitas di Kalimantan atau Kantor Kementerian Budaya dan Pariwisata membuat aktivitas di daerah utama, seperti Bali atau Yogyakarta. "Jadi, yang diperlukan sekarang kebijakan pembangunan kementerian dibawa ke daerah sehingga daerah kebagian kue pembangunan," ucap dosen FISIP Unair tersebut kepada wartawan di Surabaya, Selasa (30/4).

Kalau semua urusan dikelola dari Jakarta, lanjut dia, daerah lain tidak akan pernah bisa berkembang. "Sekali lagi, ini bukan salahnya Jakarta jadi ibu kota, melainkan pengelolaan yang berbagi dengan daerah yang belum jalan," katanya.

Menurut Sukowi, sapaan akrabnya, sebenarnya wacana tersebut sudah lama. Bahkan, ia mengatakan, presiden pertama RI Bung Karno juga pernah melontarkan ide tersebut, kemudian pada tahun 1980-an juga pernah dibahas.

Selain itu, kepala Pusat Informasi dan Humas Unair tersebut juga berpendapat pemindahan Ibu Kota akan membawa banyak konsekuensi. Misalnya, berbiaya banyak, membutuhkan dana membangunan infrastruktur, serta waktu yang tidak singkat.

Sebelumnya, pada hari Senin (29/4), Presiden telah memimpin rapat bertopik "Tindak Lanjut Rencana Pemindahan Ibu Kota". Dalam rapat itu, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro memaparkan kajian Bappenas mengenai pemindahan Ibu Kota pemerintahan dengan tiga opsi, lalu Jokowi memilih memindahkan Ibu Kota ke luar Pulau Jawa.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LcMb27
April 30, 2019 at 07:50PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2LcMb27
via IFTTT

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Pil Ekstasi dari Jerman

Sebanyak 999 butir pil ekstasi digagalkan penyelundupannya dari Jerman ke Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, telah menggagalkan upaya penyelundupan 994 butir pil ekstasi yang dikirim dari Jerman ke Bali. Ekstasi tersebut dikirim dengan menggunakan jasa pos pada 4 April 2019.

"Petugas Bea Cukai curiga terhadap paket kiriman asal Jerman dengan nomor karal CY515287754DE," kata Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Bali, NTB dan NTT Husni Syaiful, di Kuta, Badung, Bali, Selasa.

Menurut Husni, petugas mencurigai sebuah paket kiriman asal Jerman dengan nama pengirim AllGames4You Online Shop Langenberger Str 43645277 Essen. Penerima tertera atas nama Mellisa Toro.

Kecurigaan petugas didasarkan atas informasi intelijen yang diterima dari KPPBC Tipe C Pasar Baru dan hasil pencitraan mesin X-Ray paket kiriman. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan mendalam dan menemukan 994 pil berwarna cokelat muda bergambar gorila dan terdapat tulisan DK dengan berat total 475,48 gram netto.

"Berdasarkan hasil uji di Laboratorium Bea Cukai Ngurah Rai, pil-pil tersebut dinyatakan positif merupakan bahan narkoba jenis MDMA/ekstasi," kata Husni.

Pada 8 April 2019, Bea Cukai bersama dengan Kepolisian Resor Kota Denpasar dan Satuan Tugas Counter Transnational Organized Crime, bersinergi menelusuri temuan itu pada alamat penerima paket kiriman. Berdasarkan hasil control delivery, terungkap bahwa alamat yang tertera di paket kiriman adalah alamat sebuah kantor virtual,jasa persewaan alamat perkantoran secara maya.

Seorang karyawan kantor tersebut, yang menerima paket barang dari petugas pos, kemudian mengaku bahwa paket tersebut adalah milik seorang klien bernama Melissa Toro alias Fany. Upaya control delivery tetap dilakukan oleh tim gabungan, hingga akhirnya pada 10 April 2019, dua orang pria WNI berinisial berinisial RSRK (27) dan KAWDY (26) selaku penerima barang berhasil diamankan.

"Saat ditimbang, barang bukti yang diamankan petugas beratnya diketahui 475,48 gram netto, yang merupakan sediaan narkotika MDMA," ujarnya.

Apabila ditaksir dalam bentuk uang, menurut dia, barang bukti tersebut memiliki nilai edar mencapai Rp 214 juta dan dapat menjadi konsumsi 2.378 orang. Sementara itu, Waka Polresta Denpasar, AKBP Benny Pramono mengungkapkan, kedua pelaku yang ditangkap ini berencana mengedarkan di Denpasar dan rencana akan dijual menyebar ke seluruh Bali.

"Kami akan melakukan penyelidikan siapa siapa yang memesan barang ini dan dibawa kepada siapa. Menurut pengakuan kedua tersangka mengaku mendapat upah Rp 3 juta jika berhasil mengirim barang itu. Kami masih melakukan pendalaman ada indikasi," katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VABqdL
April 30, 2019 at 07:48PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VABqdL
via IFTTT

Kementan dan Bulog Percepat Serapan Gabah Petani

Jawa Tengah mestinya bisa menyerap 3 ribu ton/hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong Bulog untuk menyerap gabah petani. Hal itu disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam rapat koordinasi khusus bersama Bulog.

Tujuan rakor sergap khusus ini adalah untuk menpercepat serapan gabah petani oleh Bulog, yang masih rendah.  Hingga kini (29/4) serapan yang dilakukan Bulog Divre Jawa Tengah baru sebesar 30.653 ton atau 11,83 persen dari target yang ditetapkan. 

"Rakor sergap khusus ini sangat penting, karena serapan gabah di Jateng masih sangat rendah. Tolong ini diperhatikan," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi saat memimpin rakor sergap di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Jateng, Selasa (30/4).

Melalui Rakor khusus, Kementan dapat mengetahui apa permasalahan di lapangan, sekaligus mencari solusinya. Potensi produksi panen di Jawa Tengah bulan Mei mencapai 617.981 ton GKP dan Juni  1.243.631 ton GKP. Penyerapan gabah/beras petani, Jawa Tengah yang ditarget sebesar 290.398 ton tahun 2019. Sebesar 259.149 ton ditargetkan terpenuhi dari Januari sampai bulan April 2019. 

Menurut Agung, dengan potensi panen yang masih banyak, Jawa Tengah mestinya bisa menyerap 3 ribu ton/hari seperti provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur sebagaimana ditargetkan. Serapan gabah Jateng yang hanya berkisar 600 ribu/hari,  hanya separuhnya dari NTB yang mencapai 1.500 dan Lampung 1.200 ton/harinya.

"Kalau provinsi lain serapannya tinggi, mestinya Jateng juga bisa tinggi dong," tegas Agung.

Kementan perlu menggelar rapat sergap khusus di Jawa Tengah untuk meningkatkan serapan gabah petani, karena momentum menyerap gabah petani hanya tinggal beberapa bulan. Agung menjelaskan, peluang penyerapan gabah hanya di bulan Mei dan pertengahan Juni. Kalau momentum ini tidak dimanfaatkan, serapan gabah di jateng akan sangat rendah dan tidak mencapai target. 

Rakor sergap ini dihadiri Sekretaris BKP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Kabid Pengadaan, Wakadivre dan Kasubdivre Jateng. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GMntQD
April 30, 2019 at 07:39PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GMntQD
via IFTTT

Fahira Usulkan Uji Publik Terkait Pemindahan Ibu Kota

Anggota DPD RI DKI mengusulkan uji publik terkait pemindahan ibu kota

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris mengatakan pembahasan mengenai pemindahan ibu kota baiknya ditindaklanjuti dengan langkah konkret. Salah satunya dengan menggelar uji publik yang digelar setelah proses Pemilu 2019 selesai.

Senator atau Anggota DPD RI DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, rakyat Indonesia harus dilibatkan sepenuhnya dalam rencana dan realisasi pemindahan ibu kota. Oleh karena itu, mekanisme pelibatan yang tepat adalah dengan menggelar uji publik untuk menghimpun gagasan dari berbagai lapisan masyarakat termasuk pendapat para ahli dari berbagai bidang.

“Baiknya uji publik pemindahan ibu kota ini digelar setelah semua proses Pemilu 2019 usai, agar rakyat bisa lebih konsentrasi memberi masukan dan gagasan. Selain itu, hasil uji publik ini akan menjadi mandat yang kuat kepada siapapun nanti yang menjadi Presiden untuk mengambil langkah-langkah konkret pemindahan ibu kota. Saat ini, rakyat masih fokus mengawal proses penghitungan suara,” ucap Fahira Idris, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (30/4).

Menurut Fahira, dengan uji publik, rakyat dan para pemangku kepentingan dapat memahami substansi dan teknis gagasan pemindahan ibu kota sehingga dapat memberi saran atau kritik yang bersifat konstruktif. Dengan uji publik, semua sisi wacana pemindahan ibu kota akan diuji, sehingga Pemerintah menghasilkan rencana kerja yang sempurna.

“Kualitas dari niat dan gagasan Presiden Jokowi memindahkan ibu kota kan harus diuji oleh publik. Bukan hanya soal di mana lokasi ibu kota baru, tetapi juga hal-hal yang mendasar misalnya alasan rasional kenapa ibu kota harus pindah hingga hal-hal  prinsipil misalnya pembiayaan, jangka waktu pemindahan, dampak sosial, budaya, dan lingkungan dari pembangunan ibu kota baru, dan lain sebagainya,” ujar Wakil Ketua Komite I DPD RI ini.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2V6YVvO
April 30, 2019 at 07:36PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2V6YVvO
via IFTTT

Bayi Jerapah Taman Safari Prigen Segera Diperlihatkan

Taman Safari Prigen akan memperlihatkan bayi jerapah pada libur Lebaran mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Koleksi satwa jerapah (Giraffa camelopardalis) Taman Safari Prigen di Pasuruan, Jawa Timur, bertambah menjadi sembilan setelah kelahiran satu bayi jerapah betina pada 6 Januari. Dokter hewan Taman Safari Prigen Mohammad Nanang Tejo Laksono di Pasuruan, Selasa, mengatakan bayi jerapah itu lahir secara normal dengan berat badan 80 kilogram dan tinggi 180 cm.

"Bayi jerapah yang diberi nama Azzanti itu lahir dari indukan bernama Azhari berusia delapan tahun dan pejantan bernama Khadafi berusia15 tahun," katanya.

Ia menjelaskan masa kehamilan jerapah sampai sekitar 14 bulan sehingga dalam waktu sekitar dua tahun satu induk jerapah hanya bisa melahirkan satu bayi jerapah. Azzanti menjadi kelahiran pertama dari indukan Azhari.

Sesuai dengan peraturan lembaga konservasi, Nanang menjelaskan, bayi jerapah itu baru bisa diperlihatkan kepada publik setelah berusia tiga bulan atau lebih. Mei mendatang, Azzanti akan menyapa pengunjung Taman Safari Prigen.

"Hal itu juga dilakukan dalam rangka menyambut liburan Lebaran," katanya.

M Amri, perawat jerapah di Taman Safari Prigen, mengatakan Azzanti sekarang masih dalam pengawasan perawat dan tim medis. Dia juga mengatakan bahwa kelahiran Azzanti menjadi salah satu bukti keberhasilan upaya pengembangbiakan satwa di Taman Safari Prigen.

"Apalagi untuk jerapah yang sudah termasuk ke dalam zona merah, yang artinya terancam punah," ujar Amri.

Menurut Amri, secara global, populasi jerapah mengalami penurunan secara signifikan. Keberhasilan mengembangbiakkan jerapah akan menjadi penyemangat untuk terus melanjutkan kegiatan breeding dari berbagai jenis satwa yang terancam punah.

Ia menjelaskan pula bahwa jerapah termasuk satwa dalam Apendik 1 konvensi perdagangan internasional flora dan fauna terancam (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora/CITES). Itu berarti jerapah dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GRby3Y
April 30, 2019 at 07:35PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GRby3Y
via IFTTT

Lakukan Come Back, PSM Makassar Kalahkan Home United

PSM Makassar menang 3-2 atas Home United dalam pertandingan fase grup Piala AFC

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PSM Makassar sukses meraih poin penuh saat menjamu Home United di Stadion Pekansari, Bogor pada laga lanjutan fase grup Piala AFC 2019, Selasa (30/4). Pada babak kedua, PSM Makassar sempat tertinggal 0-2 dari Home United, namun tanpa putus asa, Wiljan Pluim Cs berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 3-2.

Babak pertama, pertandingan berakhir dengan skor kacamata. Tim tamu enggan pulang dengan tangan hampa, permainan yang agresif menyerang dilakukan sejak babak kedua dimulai. Setelah rangkaian serangan terus dilakukan selama hampir tujuh menit, akhirnya pada menit ke-52 Hafiz Nor berhasil membobol gawang Rivky.

Merasa tertinggal, tim asuhan Darije Kalezic pun berusaha menyamakan kedudukan, serangan diberikan untuk membongkar pertahanan lawan, hingga pada menit ke-54 Pluim memberikan umpan kepada Zulham, namun sayang sundulan yang dipantulkan Zulham masih melebihi mistar gawang.

Bukannya menyamakan kedudukan, Juku Eja malah kembali kebobolan di menit ke-55 saat Hafiz Nor lolos dari jebakan offside. Tendangan Nor berhasil menjadi gol kedua bagi Home United. Permainan cepat dipertontonkan oleh kedua tim yang sama-sama memburu gol untuk memenangkan pertandingan.

Keberuntungan kembali berpihak pada PSM Makassar saat Syamsuddin berusaha melakukan umpan ke depan gawang namun terkena tangan pemain belakang Home United pada menit ke-59. Hadiah penalti pun diberikan oleh wasit. Klok yang bertindak sebagai algojo berhasil menceploskan bola ke gawang Nazri Sabri. Gol pertama bagi PSM Makassar.

PSM Makassar kembali mendapat peluang emas. Rizky Pellu berhasil memasukkan bola ke gawang Home United pada menit ke-64, sayangnya gol tersebut dianulir wasit karena dianggap offside. Tak puas dengan hal itu, Pellu lagi-lagi hampir menciptakan gol melalui sundulannya saat mendapatkan umpan tarik, sayang sundulan Pellu masih melenceng.

PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke78 melalui tendangan keras dan terarah yang dilakukan Klok dari luar kotak penalti. Selanjutnya, comeback dilakukan Juku Eja pada menit ke-87 saat Junior Guy lakukan penetrasi di depan kotak penalti dan mengakhirinya dengan tembakan langsung. Skor pun berbalik menjadi 3-2, kemenangan bagi tuan rumah.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VyY9qD
April 30, 2019 at 07:29PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VyY9qD
via IFTTT

KPK dan Idrus Marham Sama-Sama Mengajukan Banding

Idrus divonis tiga tahun penjara ditambah denda Rp 150 juta subsider dua bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KPK dan Idrus Marham sama-sama menyatakan banding terhadap vonis yang dijatuhkan kepada mantan sekretaris jenderal DPP Partai Golkar itu. Idrus divonis tiga tahun penjara ditambah denda Rp 150 juta subsider dua bulan.

Pada Selasa (23/4), Idrus divonis bersalah terbukti menerima suap bersama-sama dengan anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar nonaktif Eni Maulani Saragih. "Kami mengajukan banding," kata jaksa penuntut umum (JPU) KPK Budhi Sarumpaet di Jakarta, Selasa (30/4).

Salah satu alasan JPU KPK mengajukan banding adalah karena vonis yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta berdasarkan dakwaan kedua. Dakwaan kedua, yakni Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No. 20/2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP dengan hukuman minimal 1 tahun.

Padahal, tuntutan JPU KPK berdasarkan Pasal 12 Huruf a UU No. 31/1999 sebagaimana diubah UU No. 20/2001 jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP dengan hukuman minimal 4 tahun. "Putusan ini berbeda dengan pasal dalam tuntutan penuntut umum, yaitu Pasal 12 Huruf a, meskipun dalam pertimbangannya majelis hakim mengambil alih pertimbangan hukum dari surat tuntutan penuntut umum," tambah Budhi.

Idrus Marham diwakili penasihat hukumnya juga mengajukan banding. "Setelah mencermati pertimbangan hukum majelis hakim, banyak yang tidak sesuai dengan fakta-fakta yang muncul di persidangan, misalnya penerapan hukum, khususnya Pasal 55 tentang penyertaan tidak sesuai dengan fakta dan peran Idrus Marham," kata penasihat hukum Idrus, Samsul Huda.

Samsul menilai fakta-fakta hukum yang dianggap penting oleh Idrus justru tidak dipertimbangkan oleh majelis hakim. "Selain dan selebihnya nanti akan kami tuangkan secara lengkap dalam memori banding," kata Samsul.

Vonis terhadap Idrus Marham itu memang lebih rendah daripada tuntutan JPU KPK yang meminta agar Idrus divonis selama 5 tahun dan pidana denda sebesar Rp300 juta subsider selama 4 bulan kurungan. Majelis hakim menilai bahwa Idrus terbukti bersama-sama dengan Eni Maulani Saragih menerima uang suap Rp2,25 miliar agar Eni membantu Johanes Budisutrisno Kotjo mendapatkan proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Riau-1 (PLTU MT Riau-1) antara PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PT PJBI), Blackgold Natural Resources (BNR) Ltd., dan China Huadian Engineering Company (CHEC), Ltd.

Terkait dengan perkara ini, Eni Maulani Saragih pada tanggal 1 Maret 2019 telah divonis 6 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan ditambah kewajiban untuk membayar uang pengganti sebesar Rp5,87 miliar dan 40.000 dolar Singapura. Sementara itu, Johanes Budisutrisno Kotjo diperberat hukumannya oleh Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menjadi 4,5 tahun penjara ditambah denda Rp250 juta subsider 6 bulan kurungan.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Lfp3A1
April 30, 2019 at 07:27PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Lfp3A1
via IFTTT

In Picture: Terendam Banjir, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total

Banjir juga merendam ratusan rumah di sejumlah wilayah di kecamatan Sampaga.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Sejumlah mobil menerobos banjir di jalan trans Sulawesi, Tarailu, Kecamatan Sampaga, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (30/04/2019).

Banjir yang diakibatkan meluapnya air Sungai Karama yang terjadi Senin (29/04/2019) kemarin, tersebut mengakibatkan jalan trans sulawesi lumpuh total dan terendam air setinggi 50 -160 cm dan merendam ratusan rumah di sejumlah wilayah di kecamatan Sampaga. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GJ403o
April 30, 2019 at 07:27PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GJ403o
via IFTTT

Sunah Berbuka Puasa, Sedekah, dan Tarawih saat Ramadhan

Nabi Muhammad SAW mencontohkan sunah berbuka puasa, sedekah, dan tarawih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat-saat menyenangkan ketika Ramadhan ialah waktu berbuka puasa. Dalam sebuah hadis sahih, Rasulullah bersabda, "Bagi orang yang berpuasa, ada dua kebahagiaan. (Pertama) ketika berbuka dia berbahagia karena bukanya dan (kedua) ketika bertemu dengan Tuhannya, dia berbahagia karena puasanya."

Dalam riwayat lain, Nabi SAW diketahui gemar berbuka puasa dengan sajian kurma muda (ruthab) sebelum beliau mengimami shalat Maghrib. Bila ruthab tidak tersedia, Rasulullah berbuka dengan tamr atau kurma yang matang. Jika keduanya tidak ada, Rasulullah SAW membatalkan puasanya dengan beberapa teguk air.

Momentum berbuka puasa juga menjadi saat-saat menggiatkan sedekah. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa memberi (makanan atau minuman) untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu."

Lebih lanjut, malaikat Allah pun mendoakan orang-orang yang berbuka puasa. "Telah berbuka di tempatmu orang-orang yang puasa. Orang-orang baik memakan makanan kalian, dan para malaikat mendoakan kalian," demikian pesan Rasulullah SAW.

Salah satu ibadah yang khas Ramadhan adalah shalat Tarawih. Secara kebahasaan, tarawih atau arohah berarti 'bersantai-santai' atau 'beristirahat'. Hal ini sejalan dengan pesan Rasulullah kepada Bilal bin Rabah mengenai shalat malam pada Ramadhan, "Wahai Bilal, dirikanlah shalat dan kita istirahat dengannya."

Dalam sebuah riwayat lain, Rasulullah bersabda mengenai kebaikan shalat Tarawih bagi kaum Muslim. "Barangsiapa menunaikan Qiyamul-Lail pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu. Shalat Tarawih berlangsung di masjid setelah shalat Isya berjamaah."

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2PAbnyb
April 30, 2019 at 07:11PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PAbnyb
via IFTTT

In Picture: Penyelundupan Barang Elektronik Senilai Rp 61 Miliar

Penyelundupan barang elektronik yang berhasil diungkap diantaranya ponsel dan laptop.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas berjaga saat ungkap kasus penyelundupan barang elektronik ilegal di Kantor Pusat Dirjen Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Ditjen Bea Cukai Kemenkeu bekerjasama dengan instansi terkait berhasil mengungkap penyelundupan puluhan ribu barang elektronik seperti ponsel, laptop dan tablet di Kepulauan Riau dan Jakarta yang ditaksir mencapai Rp 61 miliar.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2XV5MFq
April 30, 2019 at 07:08PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2XV5MFq
via IFTTT

Bagaimana Membangunkan Sahur pada Zaman Nabi SAW?

Nabi Muhammad SAW memerintahkan Bilal bin Rabah untuk azan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW menganggap sahur sebagai hal yang penting. Sebab, waktu bersahur penuh berkah, sebagaimana utamanya bulan suci Ramadhan.

Dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, Rasulullah mengimbau umatnya ketika Ramadhan, "Bersahurlah, sesungguhnya dalam sahur itu penuh dengan barakah."

Sahur merupakan santap hidangan sebelum jatuh waktu Subuh sebagai persiapan menjalani puasa seharian. Orang Arab pada umumnya memakan roti, daging, atau kurma.

Rasulullah SAW menyarankan umat Islam agar mencukupi sajian sahur sehingga kuat untuk menjalani puasa: "Sahur itu makanan yang barakah, janganlah kalian meninggalkannya, walaupun hanya meneguk setengah air."

Tradisi Membangunkan Sahur

Dalam masa kini, bangsa Arab tidak jauh berbeda dengan bangsa Indonesia terkait tradisi membangunkan orang-orang untuk sahur. Seperti disebutkan dalam Ensiklopedia Peradaban Islam Makkah, penduduk kota tersebut memiliki kelompok-kelompok yang bertugas membangunkan orang-orang untuk sahur.

Caranya dengan keliling kampung-kampung dan membawa lentara khas Arab (fanus) serta menabuh gendang (duf al-bazah) secara berirama. Mereka juga kerap meneriakkan yel-yel untuk menyemarakkan suasana.

Akan halnya zaman Rasulullah, upaya membangunkan warga Muslim untuk menunaikan sahur lebih terpusat. Dalam arti, suara azan digunakan sebagai tanda dimulainya waktu bersahur. Rasulullah SAW memerintahkan Bilal bin Rabah untuk mengumandangkan azan sebagai tanda waktu santap sahur.

Adapun Abdullah bin Ummi Maktum ditugaskan oleh beliau SAW untuk azan sebagai tanda masuknya waktu Subuh atau usainya sahur. "Sesungguhnya Bilal azan pada waktu malam, maka makan dan minumlah kalian sampai terdengar azan Ibnu Ummi Maktum," demikian sabda Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Bukhari.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2ZOxmpw
April 30, 2019 at 07:07PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ZOxmpw
via IFTTT

Jejak Puasa Ramadhan Nabi Muhammad SAW (1)

Nabi SAW memiliki tradisi menggiatkan ibadah sosial dan personal setiap Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Hasanul Rizqa

Sepanjang hayatnya, Rasulullah Muhammad SAW berpuasa selama sembilan kali Ramadhan. Perinciannya, delapan kali puasa selama 29 hari dan satu kali berpuasa selama 30 hari. Dalam sistem kalender Qomariyah, penentuan jumlah hari dalam setiap bulannya dapat berkisar 29 atau genap 30 hari.

Mengapa kewajiban berpuasa dalam Islam hanya pada bulan Ramadhan? Mengapa bukan, misalnya, Syawal, Muharram, Rabiul Awal, dan lain sebagainya? Tidak ada penjelasan yang komprehensif untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan semisal itu.

Semua itu merupakan ketentuan dan rahasia Allah SWT. Sebagai umat Islam yang bertakwa, kita harus mematuhinya.

Akan tetapi, kata Sismono dalam bukunya, Puasa pada Umat-Umat Dulu dan Sekarang, penjelasan yang bersifat komplementer dapat dipaparkan. Sebab, bulan Ramadhan menjadi istimewa bukan hanya karena adanya kewajiban berpuasa. Dalam bulan ini, Alquran turun pertama kali ke bumi.

Wahyu pertama, yakni Surat al-'Alaq, disampaikan melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Menurut pendapat yang umum dalam kalangan ulama, wahyu pertama tersebut turun pada malam 17 Ramadhan ketika Nabi Muhammad sedang bermunajat di Gua Hira. Sejak saat itu pula, Muhammad kukuh sebagai nabi dan rasul utusan Allah bagi seluruh umat manusia dan jin.

Malam turunnya Alquran begitu penting. Ketika itulah Allah menjanjikan pahala yang besar bagi siapa pun umat Islam yang beribadah dengan khusyuk. Dalam Alquran Surat al-Qadr, Allah menyebut malam turunnya Alquran sebagai malam yang kemuliaannya lebih baik daripada seribu bulan.

Selain Nuzulul Quran dan kewajiban berpuasa, Ramadhan juga menjadi istimewa karena ketika itulah selama satu bulan umat Islam semakin digiatkan dengan shalat malam (Tarawih). Apalagi ketika 10 hari terakhir bulan tersebut.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang berdiri melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan (karena Allah), maka diampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VvyzmF
April 30, 2019 at 06:56PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VvyzmF
via IFTTT

Petani Keluhkan Penurunan Harga Pala dan Cengkih

Harga pala turun sejak Pemilu 2019 dan belum membaik.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON – Salah satu petani dari Kelompok Tani Negeri Lima Kabupaten Maluku Tengah Jum (49 tahun) mengeluhkan harga pala organik yang terus anjlok sejak perhelatan Pemilu 2019. Jum mengaku harga pala belum mengalami kenaikan yang berarti. 

Dia menjelaskan, harga pembelian normal pala organik di tingkat petani berkisar Rp 80 ribu-Rp 100 ribu per kilogram (kg). Sedangkan saat ini, kata dia, pembelian harga pala organik di tingkat petani hanya menyentuh Rp 55 ribu per kg. Dengan kondisi tersebut, Jum mengaku pendapatannya terus berkurang. 

“Bahkan, yang Rp 55 ribu per kg itu harga pala kering, artinya yang tanpa batok dan sudah bagus,” kata Jum kepada Republika.co.id, di Ambon, Selasa (30/4). 

Petani lainnya, Syaiful, juga mengeluhkan hal yang serupa. Menurut Syaiful, anjloknya harga beli pala di tingkat petani membuatnya berharap agar pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki harga. Selain pala, komoditas perkebunan asal wilayah tersebut yang mengalami penurunan harga adalah cengkih. Bahkan, harga cengkih diakui petani sudah anjlok sejak setahun terakhir. 

“Biasanya kami jual cengkih itu Rp 110 ribu per kg, sekarang hanya bisa Rp 80 ribu saja. Jadi susah anak kuliah toh,” kata dia. 

Dia berharap, selain menjaga stabilitas harga beli di tingkat petani, pemerintah juga perlu memperbanyak penyuluhan kepada petani perkebunan. Saat ini, pihaknya terus berupaya menjaga kualitas dan kuantitas produksi dengan melakukan perawatan terhadap pohon-pohon pala yang dimiliki. 

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono menampik adanya penurunan harga pala tersebut. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, harga pala organik berada di kisaran Rp 143 ribu-Rp 145 ribu per kg. Meski begitu, dia mengatakan, apabila terjadi penurunan harga beli di tingkat petani, hal tersebut harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu. 

“Harganya turun itu kan bisa saja diukur dari sisi kualitas produknya, kalau kualitasnya baik, pasti akan dibeli dengan harga tinggi,” kata dia. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LneLh8
April 30, 2019 at 06:55PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2LneLh8
via IFTTT

Kemenag Identifikasi 3 Masa Krusial Selama Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengidentifikasi tiga masa paling krusial selama musim penyelenggaraan haji. Ketiganya meliputi masa 10 hari pertama kedatangan, masa armina, dan masa 10 hari pertama menjelang pemulangan.

Baca Juga:

"Titik krusial dalam penyelenggaraan haji itu ada tiga, 10 hari pertama kedatangan, masa armina, 10 hari pertama menjelang pemulangan," kata Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Khoirizi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (30/4).

Pada kesempatan itu, digelar geladi posko yang diikuti 1.108 petugas haji yang akan bertugas di Tanah Suci selama penyelenggaraan haji tahun ini. Khoirizi mengatakan pada masa 10 hari pertama, biasanya jamaah haji belum memahami situasi di Tanah Suci akan tetapi sudah diharuskan melakukan aktivitas dan rangkaian ibadah.

Karena itu, kata dia, perlu pemetaan dari para petugas haji dalam masa orientasi tersebut agar bisa memberikan pelayanan yang baik bagi jamaah. "Yang kedua masa armina, dalam waktu yang sangat terbatas kemudian jamaah belum paham medan tetapi mereka sudah harus melakukan aktivitas penting yakni puncak ibadah haji," katanya.

Armina merupakan masa puncak pelaksanaan haji berupa rangkaian ibadah haji di Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Armina). Khoirizi menilai masa-masa tersebut merupakan saat paling krusial di mana dinamika dan persoalan di lapangan muncul dalam berbagai bentuk tanpa disangka-sangka sehingga harus ada langkah antisipasi yang kuat dari petugas haji.

"Masa krusial ketiga, yakni pada saat pemulangan, orang sibuk dengan persiapan pulang kadang-kadang dia lupa masih punya kewajiban-kewajiban di badannya yang harus dia selesaikan," katanya.

Berita Terkait

Khoirizi pun menyarankan agar para petugas haji kreatif untuk berinovasi dalam menghadapi berbagai persoalan. Hal ini termasuk saat merespons masalah pada masa-masa paling krusial selama musim haji.

"Inovasi kan banyak, tergantung dengan petugas yang bersangkutan. Karena tergantung dengan kondisi yang dihadapi. Contoh umpamanya kalau ada jamaah sakit kalau tidak ada alat bagaimana inovasinya agar jamaah itu bisa tertolong. Jadi inovasi itu akan muncul dari individu yang bersangkutan sesuai dengan pengalaman dan ilmu yang dia miliki," katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VHfzSk
April 30, 2019 at 06:54PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VHfzSk
via IFTTT

Pesan Moral Ibadah Puasa Ramadhan

Pesan moral puasa Ramadhan antara lain membentuk sikap jujur dan disiplin

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Rahmat Hidaya     

Pada sebagian masyarakat Indonesia, ada tradisi munggahan ketika menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi tersebut penuh kearifan dan makna sebagai bentuk kesyukuran karena diberikan umur panjang dan kebahagiaan menyongsong datangnya Ramadhan, sekaligus menunjukkan kesiapan fisik dan mental untuk berpuasa agar bisa naik (monggah) derajatnya di sisi Allah SWT.

Kalau kita perhatikan, dalam kurun waktu 11 bulan, sebagian besar waktu dan tenaga kita lebih diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan fisik dibanding rohaniah kita. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, kita sibuk dengan urusan duniawi, mulai urusan bisnis, ekonomi, politik, dan sebagainya. Akan tetapi, kita sering alpa dengan kebutuhan rohaniah kita.

Maka, pada bulan Ramadhan ini bagaimana kita dapat memberikan porsi (perhatian) yang semestinya akan dimensi rohanianya agar kembali seimbang antara dimensi jasmaniah dan rohaniah. Dengan demikian maka ibadah puasa menjadi semacam media untuk "menyeimbangkan" kehidupan kita agar kembali ke jati diri (fitrah) kemanusiaan kita sekaligus kita berproses dan naik (monggah)  menuju derajat takwa. (QS al-Baqarah: 183).

Sebagai media untuk mencapai derajat ketakwaan, ibadah puasa sarat dengan pesan moral, baik yang berhubungan dengan Allah (hablun minallah)  maupun manusia (hablun minannas). Berbagai pesan moral tersebut harus disadari, dipahami, serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar kita mampu melakukan perbaikan di seluruh dimensi kehidupan.

Secara syar'i, puasa bermakna menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa (al-imsak 'anil mufthirat), yaitu makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari karena Allah SWT. Tata cara berpuasa sebagaimana ketentuan syariah di atas pada dasarnya merupakan simbol pengendalian diri manusia dari hal-hal yang menjadi kecendrungan hawa nafsu (al-imsak 'amma tunazi'u ilaihi an-nafs) dalam arti seluas-luasnya.

Artinya, di samping menahan diri dari makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri sebagai syarat formal sahnya puasa sebagaimana ketentuan syariat, tetapi bagaimana kita menahan diri dari berbagai hal yang menjadi kecendrungan nafsu secara lebih luas.

Kalau kita renungkan, sejatinya makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri merupakan hal yang boleh (mubah), bahkan dalam batas-batas tertentu "sunah". Namun, selama Ramadhan, sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari ketiga hal tersebut dilarang dilakukan. Hal ini memberikan pesan moral kepada kita.

Pertama, manusia tidak mempunyai hak mutlak terhadap dirinya apalagi terhadap yang lain dan yang memiliki hak mutlak hanyalah Allah SWT. Kedua, Allah SWT ingin menguji hamba-Nya, apakah ia patuh akan perintah Allah atau patuh terhadap bisikan nafsu.

Bayangkan, terhadap hal-hal yang sejatinya halal, kalau Allah berkehendak melarangnya, harus kita patuhi, apalagi terhadap hal-hal yang  nyata-nyata haram,  maka wajib kita menjauhinya karena bagi setiap orang yang beriman kepada Allah ketika diperintahkan oleh-Nya harus patuh dan tidak ada opsi memilih terhadap perintah Allah tersebut. (QS al-Ahzab: 36).

Ibadah puasa juga merupakah ibadah rahasia (sirriyah) sebab yang tahu kalau kita sedang berpuasa hanya Allah dan kita. Pada saat kita berpuasa kita merasakan kehadiran akan eksistensi Allah SWT. Kesadaran demikian akan membuahkan sikap ihsan sehingga akan selalu berbuat baik dan menjauhi larangannya karena merasa dilihat oleh Allah (anta'budallah kaannaka tarahu, faillam rakun taraahu fainnahu yaraaka).

Maka, pesan moral yang kita dapatkan dalam berpuasa adalah membentuk sikap jujur dan disiplin. Oleh karena itu, wajar orang yang sedang berpuasa tidak berani sedikit pun melanggar ketentuan berpuasa, misalnya, minum meskipun ada kesempatan (seperti saat berwudhu), ibu-ibu yang sedang memasak persiapan buka puasa tidak berani makan meskipun ada kesempatan karena merasakan kehadiran akan eksistensi Allah SWT.

Pada saat kita sedang berpuasa kita juga merasakan lapar dan haus. Padahal, bagi sebagian orang, asupan gizi pada saat berbuka puasa dan bersahur lebih lengkap dan lebih baik, tapi toh tetap merasakan lapar dan harus. Pesan moral yang kita dapatkan adalah bagaimana merasakan penderitaan orang lain. Oleh karena Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk banyak berbagi, berinfak, bersedekah, termasuk menyiapkan makan bagi orang yang berpuasa.

Dalam konteks kehidupan sosial kemasyarakatan, semangat berbagi itu penting, apalagi di tengah-tengah kondisi masyarakat masih banyak yang miskin serta ketimpangan sosial yang cukup tinggi. Kita menyadari, tidak semua penduduk Indonesia beruntung menikmati kekayaan alam yang melimpah, ada yang sangat kaya (raya), tetapi banyak juga yang miskin, bahkan sangat miskin (fakir). Oleh karena itu, semangat  berbagi, terutama saat Ramadhan yang penuh berkah ini penting dilakukan dan ditingkatkan.

Semoga, puasa pada bulan Ramdhan nanti menjadi puasa terbaik untuk kita. Kita dapat memahami dan melaksanakan pesan moral ibadah puasa yang kita lakukan, sehingga kita menjadi hamba Allah yang muttaqin. Amin.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Lf6xrv
April 30, 2019 at 06:37PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Lf6xrv
via IFTTT

Menaker Tanggapi Santai Rencana Aksi Hari Buruh

'Kalau buruh menuntut biasa, tiap tahun selalu dilakukan,' kata Menaker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menanggapi secara santai tentang rencana aksi demonstrasi buruh memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2019. "Kalau buruh menuntut kan biasa, tiap tahun kan selalu dilakukan," kata dia di Jakarta, Selasa (30/4).

Menurut dia, hal yang penting untuk diperhatikan saat ini adalah sikap dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman yang menuntut keahlian lebih tinggi dari para buruh. Dalam menghadapi hal tersebut, kata dia, pemerintah sudah menyiapkan berbagai pelatihan kerja untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Masifikasi untuk personal training, pelatihan kerja agar kita punya SDM yang kualitasnya bagus, dengan jumlah memadai dan tersebar secara relatif merata di berbagai daerah," katanya.

Ia juga menyoroti masih banyaknya perusahaan yang menerapkan jam kerja secara kaku sehingga mempersulit para perempuan untuk bekerja. "Jam kerja kaku menyebabkan partisipasi perempuan di angkatan kerja kita menjadi tidak terlalu tinggi karena perempuan harus memilih antara di luar rumah atau di dalam rumah. Juga jam kerja sangat kaku, delapan jam sehari, 40 jam seminggu," katanya.

Ia menyatakan hal tersebut merupakan salah satu kondisi yang akan diperbaiki melalui kerja sama pemerintah dengan berbagai pemangku kepentingan bidang ketenagakerjaan. "Agar iklim dan ekosistem ketenagakerjaan yang kaku menjadi lebih baik," katanya.

Ia berharap, nantinya dengan jam kerja yang lebih fleksibel akan meningkatkan partisipasi para perempuan untuk dapat bekerja. "Tentu ini harus dikaji secara mendalam soal itu, tapi menurut saya, fleksibilitas jam kerja itu dapat membantu meningkatkan partisipasi perempuan," katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Ldz1BO
April 30, 2019 at 06:37PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Ldz1BO
via IFTTT

Guaido Serukan Demonstrasi Penggulingan Maduro di Venezuela

Juan Guaido menyerukan demonstrasi nasional pada 1 Mei untuk menggulingkan Maduro.

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS — Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido mengatakan akan memulai tahap akhir dari rencana menggulingkan pemerintahan yang dipimpin Presiden Nicolas Maduro pada Selasa (30/4). Ia juga menyerukan kepada publik dan militer untuk mendukung dilakukannya perebutan kekuasaan tersebut. 

Dalam sebuah video yang diunggah melalui jejaring sosial Twitter, Guaido terlihat berpidato di tengah orang-orang dengan seragam militer. Tak hanya itu, kendaraan lapis baja yang menjadi senjata tempur para tentara juga ada di terlihat ada di Ibu Kota Caracas. 

Selain Guaido, tokoh-tokoh kunci oposisi Venezuela juga terlihat dalam video itu. Di antaranya adalah Leopoldo Lopez yang sedang dalam tahanan rumah. Belum jelas, mengapa ia dapat hadir di lokasi tempat Guaido berpidato, yang diyakini adalah pangkalan udara militer La Carlota. 

Guaido menyerukan demonstrasi nasional untuk digelar pada 1 Mei esok hari. Protes besar-besaran akan dilakukan dan disebut olehnya menjadi sebuah aksi terbesar dalam sejarah Venezuela. 

Ia mengatakan bahwa demonstrasi nasional ini menjadi sebuah ‘fase definitif’ agar kepemimpinan Maduro berakhir dan menyerukan dilakukannya pemilihan umum yang demokratis. Setelah mengunggah rekaman video tersebut, ia kemudian menulis cicitan di Twitter agar warga Venezuela memprakarsai akhir perebutan kekuasaan. 

“Pada saat ini saya bertemu dengan unit militer utama Angkatan Bersenjata kami, memulai tahap akhir ‘Operasi Kebebasan’,” tulis Guaido dilansir CNN, Selasa (30/4). 

Venezuela telah dilanda krisis dan kekacauan, seiring kondisi ekonomi di negara itu yang saat ini dilanda hiperinflasi. Pemerintahan Maduro dianggap telah menciptakan situasi yang semakin buruk dengan kebijakan sosialis yang ia terapkan, serta pendahulunya mantan presiden Hugo Chavez. 

Gelombang protes untuk menuntut kepemimpinannya telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi semakin memburuk pada awal tahun ini, ketika Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela. 

Setidaknya 50 negara, termasuk AS telah mengakui Guaido sebagai pemimpin Venezuela. Namun, Rusia dan beberapa negara lainnya telah menolak klaim tersebut dan mengatakan Maduro, serta pendahulunya Chavez sebagai pemimpin negara yang sah.

Guaido telah berusaha untuk menggulingkan Maduro dalam sebuah kudeta. Pemerintah Venezuela kemudian mencabut kekebalan hukum dirinya sebagai anggota parlementer, hingga melakukan penangkapan terhadap kaki tangan Guaido dan melakukan banyak pemeriksaan. 

Hukuman untuk Guaido juga mencakup larangan meninggalkan Venezuela, namun secara terbuka dilanggar olehnya pada Januari lalu. Pekan lalu, Guaido mengatakan sekutu kongresi Gilber Caro telah ditahan dan 11 anggota oposisi dipanggil oleh badan intelijen Sebin.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VBYg4S
April 30, 2019 at 06:37PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VBYg4S
via IFTTT

Jokowi-Maruf Unggul Tahap Awal Rekapitulasi KPU Surabaya

Ada enam kecamatan yang melakukan rekapitulasi suara pada tahap awal di Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, dinyatakan unggul dalam tahap awal rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019. Rapat pleno digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum Jalan Adityawarman Nomor 87, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/4).

Sesuai jadwal, ada enam kecamatan yang melakukan rekapitulasi suara pada tahap awal atau hari pertama ini, yakni Kecamatan Pakal, Bulak, Asemrowo, Gayungan, Jambangan dan Benowo. Dari enam kecamatan tersebut, yang sudah menyelesaikan rekapitulasi hingga sore ini baru Kecamatan Pakal dan Bulak.

"Mudah-mudahan berjalan sesuai target. Pelakasanan rekapitulasi berjalan aman, kondusif dan lancar," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Nur Syamsi.

Untuk rekapitulasi di Kecamatan Pakal, pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 22.141 suara dan Prabowo-Sandi memperoleh 9.144 suara. Sedangkan di Kecamatan Bulak, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 16.272 suara dan Prabowo-Sandi memperoleh 7.168 suara.

Menurut dia, dalam rekapitulasi dua kecamatan yang telah dilalui, tidak menemui kendala yang cukup berarti. Ia berharap proses rekapitulasi yang akan berlangsung hingga 4 Mei mendatang terus kondusif.

"Sampai saat ini tidak ada masalah baik itu untuk data pemilih, pengguna hak pilih, maupun perolehan masing-masing peserta pemilu," ujarnya.

Untuk masalah keamanan, lanjut dia, pihak KPU mengaku telah bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya untuk terus membantu mengamankan jalannya rekapitulasi tingkat Kota Surabaya hingga selesai pada 4 Mei mendatang. "Kalau keamanan tidak ada masalah, kawan-kawan dari Polrestabes, Polres Tanjung Perak membantu keamanannya," katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LfqnD9
April 30, 2019 at 06:20PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2LfqnD9
via IFTTT

Menko Darmin: Regulasi Fintech Harus Diperbarui

Regulasi fintech diperbarui untuk memitigasi risiko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, regulasi mengenai teknologi finansial (financial technology/ fintech) harus diperbaharui.Tujuannya, memitigasi risiko yang muncul dari pemanfaatan teknologi tersebut.

Darmin menjelaskan, otoritas terkait harus bergerak ke kerangka peraturan yang lebih ringan, dinamis, dan adaptif. Peraturan yang dibuat harus mencoba menyeimbangkan peran kebijakan dan regulasi untuk memberikan kepastian hukum. "Sekaligus melindungi konsumen dan mendorong inovasi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (30/4). 

Saat ini, Darmin menjelaskan, Indonesia dihadapkan pada realita bahwa teknologi digital telah digunakan pada seluruh aspek kehidupan dan pembangunan mulai dari sektor perdagangan, transportasi, pertanian, hingga keuangan.

Pemanfaatan digital menciptakan peluang bisnis melalui platform sharing ekonomi, bahkan dapat meningkatkan inklusi keuangan melalui beragam layanan fintech berkembang. Tapi, di sisi lain, perkembangan ini meningkatkan risiko tindak kejahatan berupa penyalahgunaan data pribadi, cyber crime, hingga praktik pencucian uang.

Darmin menuturkan, rumus dasar dalam merancang regulasi fintech adalah pengaturannya harus sederhana, ringan, dan fleksibel. Hal ini agar tidak mematikan start up dan tidak mematikan inovasi. "Kami memandang perlindungan kepentingan nasional harus dikaji secara serius, termasuk dalam penanganan terorisme dan pencucian uang," katanya. 

Darmin menambahkan, salah satu isu terkait fintech adalah tindakan memecah transaksi (smurfing) melalui transaksi fintech. Tindakan itu dilakukan agar kurang dari batasan threshold transaksi yang harus dilaporkan, yaitu kurang dari Rp 100 juta.

Selain itu, ada isu virtual currency tentang pseudonimity dari mekanisme transaksi yang menyebabkan pelaku transaksi tidak dapat diidentifikasi. Untuk memitigasi risiko fintech dan virtual currency tersebut, Darmin menilai, pemerintah bersama Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tidak dapat bergerak sendiri. “Kolaborasi dan peran aktif dari platform fintech juga diperlukan,” ujarnya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VyESFN
April 30, 2019 at 06:20PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VyESFN
via IFTTT

Puasa bagi Orang Pikun

Ustaz Ahmad Lutfi Fathullah menjelaskan perihal puasa Ramadhan bagi orang yang pikun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan dinanti-nanti kedatangannya oleh seluruh orang yang beriman. Inilah saatnya untuk meraih pahala dan ampunan Allah SWT yang terbuka luas. Dengan begitu, pengujung Ramadhan yakni Idul Fitri dapat menjadi momen kembali pada fitrah.

Namun, tidak semua orang dapat menikmati Ramadhan dengan kondisi 100 persen prima. Misalnya, kalangan lanjut usia (lansia) yang telah kehilangan ketajaman pikirannya. Mereka kadangkala mengidap pikun, sehingga boleh jadi makan atau minum saat siang hari Ramadhan.

Lantas, bagaimana kewajibannya puasa Ramadhan? Apakah boleh tak berpuasa? Kemudian, apa yang dapat dilakukan keluarga yang menyayanginya?

Terkait ini, pendakwah dari Pusat Kajian Hadis, Ustaz DR Ahmad Lutfi Fathullah, memberikan pandangan, sebagaimana dimuat dalam laman tanya-jawab Harian Republika beberapa waktu silam.

Bagi mereka yang lansia dan cenderung pikun, maka boleh tidak berpuasa. Namun, Ustaz Ahmad Lutfi meminta agar tidak kaku menafsirkan hal tersebut.

Sebab, perlu pula keluarga terdekat melihat kondisi fisik orang tua. Jika masih kuat berpuasa, ajaklah dia bersahur dan biarlah dirinya berpuasa semampunya.

Jika ternyata berbuka lantaran dia pikun, maka ucapkanlah alhamdulillah.

Jika dia melakukan hal-hal yang membatalkan puasa--semisal makan dan minum--biarkanlah. Maka, pada akhir Ramadhan si anak dapat membayarkan fidyah puasanya.

Menurut Ustaz Ahmad Lutfi, lebih baik keluarga terdekat tetap mengajak orang tua yang pikun untuk berpuasa? Di satu sisi, hal itu lebih efektif dari segi komunikasi. Artinya, orang tua itu tak akan merasa "tersisih."

Di samping itu, Allah SWT mewajibkan sesuatu selalu diikat dengan "batasan kemampuan." Demikian bila dikaitkan dengan fikih. Allah tidak akan mewajibkan sesuatu ibadah kecuali dalam batasan kemampuan yang hamba-Nya sanggupi.

Akan tetapi, hal itu tidak menggugurkan kewajiban berbuat. Sang hamba diberi kelonggaran-kelonggaran tertentu.

Dengan pemahaman seperti itulah anak-anak hendaknya memperlakukan orang tua yang sudah pikun.

Ambil contoh. Bila orang tua yang sudah amat sepuh dan pikun ikut sahur bersama-sama. Maka, misalnya, ketika pada pagi hari dia wafat, statusnya dalam kondisi sedang berpuasa.

"Tentu hal ini akan berbeda nilainya jika meninggal di pagi yang sama, tetapi dalam kondisi tidak berpuasa. Allahu a'lam." kata Ustaz Ahmad Lutfi.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LclKcT
April 30, 2019 at 06:19PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2LclKcT
via IFTTT

Bekerjalah dan Lahirkanlah Karya

Bekerja dan lahirkan karya-karya terbaik yang membawa kemaslahatan umat

Bulan Mei merupakan bulannya para pekerja. Alasannya pada tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh International atau yang dikenal dengan Mayday.

Sebagian pekerja memilih Mayday untuk beristirahat melepas penat namun sebagian lainnya ada yang memilih moment ini untuk menyalurkan aspirasi mereka sebagai pekerja. Namun apapun kegiatan yang dipilih semoga hal tersebut bisa membawa kemuliaan bagi setiap diri yang akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan.

Bukankah kemuliaan seorang manusia itu bergantung kepada apa yang dilakukannya. Maka harus dipastikan apakah amalan atau pekerjaan yang dilakukan selama ini mampu mendekatkan diri kita kepada Allah atau justru sebaliknya?

Berapa banyak orang bekerja atau beramal, namun mereka tidak mendapatkan apa-apa dari pekerjaannya selain dari lelah semata? Sebagian orang bahkan ada yang bekerja untuk hal yang bersifat duniawi. Memupuk harta, meraih jabatan tertinggi dan mendapatkan wanita/pria sebagai pemenuhan syahwat belaka.

Padahal di dalam Islam 'bekerja' bukanlah semata-mata merujuk kepada mencari rezeki untuk menghidupi diri dan keluarga dengan menghabiskan waktu siang maupun malam, dari pagi hingga petang, terus menerus tak kenal lelah. Akan tetapi 'kerja' yang dimaksud ialah mencakup segala bentuk amalan atau pekerjaan yang mempunyai unsur kebaikan dan keberkahan bagi diri, keluarga, masyarakat dan negaranya.

Islam menempatkan kerja atau amal sebagai kewajiban setiap muslim. Kerja bukan sekedar upaya mendapatkan rezeki yang halal guna memenuhi kebutuhan hidup, tetapi mengandung makna ibadah seorang hamba kepada Allah, menuju sukses di akhirat kelak.

Kesadaran akan makna hidup yang Allah berikan adalah hanya untuk beramal shalih merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap mukmin yang muslim. Apabila kebanyakan orang mengatakan “waktu adalah uang”, maka bagi seorang muslim “waktu adalah amal shalih”. Karena, hidup akan menjadi hampa dan sia-sia bila tidak diisi dengan amal shalih. 

Hal tersebut Allah tegaskan dalam firmannya, Q.S At-Taubah : 105 yang artinya, "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

Dalam ayat diatas diterangkan pula bahwa Allah mengetahui sekecil apapun dari setiap pekerjaan kita. Allah juga Maha menyaksikan apa yang kita lakukan. Karenanya, kita harus senantiasa waspada akan kesaksian Allah, baik itu berupa amal maupun berupa niat, tidak ada yang terlewatkan. Semuanya tampak bagi-Nya. Oleh sebab itu kita harus senantiasa menyempurnakan amal, ikhlas, dan mengikuti petunjuk-Nya dalam menjalankan ketaatan sekecil apapun.

Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang bekerja untuk dunia dan akhirat serta untuk diri dan umat. Sehingga dari pekerjaan kita itu akan lahir karya-karya terbaik yang membawa kemaslahatan bagi umat sebagaimana kegemilangan karya para sahabat-sahabat Rasulullah Saw dan generasi muslim setelahnya.

Wallahua'alam Bish Shawab

Pengirim: Widya Fauzi, Founder Komunitas Muslimah Menjahit dan Bandung Storytelling Club

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2JcFoTF
April 30, 2019 at 06:08PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2JcFoTF
via IFTTT

Ritual Antar Kaisar Jepang Akihito Mundur

Kaisar Akihito akan digantikan Naruhito.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — Kaisar Jepang Akihito mengakhiri tiga dekade kekuasaannya dengan mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi pada Selasa (30/4). Ia menurunkan takhta kepada sang putra, Pangeran Naruhito. 

Prosesi pelepasan takhta pada pukul 5 sore waktu setempat. Kaisar Akihito terlihat melakukan upacara yang menandai berakhirnya pemerintahan dirinya dengan berdoa sesuai keyakinan banyak masyarakat Jepang, yaitu kepada Dewi Matahari Shinto. 

Prosedur turun takhta akan dilakukan dengan ritual yang dilakukan di Istana Kekaisaran pada sore, namun secara teknis Akihito masih menjadi kaisar hingga tengah malam, detik sebelum pergantian hari. Era Heisei atau mencapai perdamaian yang selama ini melekat dengannya akan digantikan dengan Era Reiwa atau harmoni yang indah dari Naruhito. 

Dalam ritual pertamanya pada Rabu (1/5) pagi, Naruhito akan menerima regalia kekaisaran, termasuk pedang dan permata sebagai simbol naik takhta. Dalam upacara ini, selain pejabat pemerintah, hanya bangsawan laki-laki berusia dewasa yang diperbolehkan untuk hadir karena alasan tradisi masyarakat Jepang.

Akihito menjadi sosok pertama yang mengambil Takhta Kristan di bawah konstitusi pasca Perang Dunia II dengan mendefinisikan kaisar sebagai simbol pemimpin rakyat tanpa kekuatan politik. Pria berusia 85 tahun itu disebut telah membawa monarki lebih dekat kepada banyak orang di Jepang. 

Pangeran Naruhito akan resmi menggantikan Kaisar Akihito pada Rabu (1/5) besok. Meski demikian, prosesi pelantikan dirinya secara resmi akan berlangsung pada Oktober. 

Banyak pertanyaan yang mengatakan mengapa Akihito mengundurkan diri sebagai Kaisar Jepang. Sebelumnya, pada Agustus 2016, ia disebut mengkhawatirkan usianya, seiring dengan kondisi kesehatannya yang menurun. 

Kaisar Akihito mengaku khawatir untuk menjalani tugas di usia tua.  Ia kemudian menyampaikan keinginannya bahwa ia ingin turun takhta saat masih berada dalam kondisi kesehatan yang baik. 

Meski demikian, dalam Undang-undang Kekaisaran Jepang sebelumnya, tak ada aturan secara jelas mengenai pengunduran diri oleh kaisar yang berkuasa. Hanya disebut secara luas, bahwa suksesi diperbolehkan jika kaisar tutup usia. Tetapi, pemerintah negara itu kemudian memberlakukan hukum yang berlaku untuk satu waktu, yang mengizinkan pengunduran diri Akihito. 

Dengan pengunduran diri resminya, maka Naruhito sang putra tertua akan mulai meneruskan jabatan kaisar. Selama ini, ia dikenal dengan bakatnya sebagai musisi yang pernah menempuh pendidikan di Oxford selama dua tahun. Sebelumnya, ia juga pernah menulis sebuah makalah mengenai sistem transportasi Sungai Thames abad ke-18, setelah mempelajari ilmu sejarah di Universitas Gakushuin, sebuah sekolah yang dulunya adalah aristokrat.

Ia menikah dengan Putri Masako dan dikaruniai seorang putri yang diberi nama Aiko. Dalam hukum kekasairan Jepang, garis keturunan suksesi tahta hanya jatuh kepada laki-laki. Karena itu, setelah Naruhito, maka jabatan kaisar akan jatuh ke adik laki-lakinya, Fumihito atau yang lebih dikenal dengan gelar masa kecilnya, Akishino. Setelah itu, garis suksesi akan datang kepada sang putra bernama Hisahito yang saat ini masih berusia 12 tahun.

Sebelumnya, ada sebuah pembicaraan mengenai kemungkinan mengubah hukum tentang garis suksesi, agar perempuan dapat meneruskan takhta. Namun, diskusi berakhir dengan kelahiran Hisahito.

Setelah resmi turun takhta, Akihito akan memiliki gelar baru yaitu Kaisar Emeritus. Meski masih memiliki gelar ‘kaisar’ namun ia akan sepenuhnya pensiun dari tugas-tugas resmi sebagai Kaisar Jepang. Ia tak akan lagi menandatangani dokumen-dokumen pemerintahan, serta menyambut pejabat asing, termasuk acara-acara pemerintahan. 

Akihito bahkan tak akan menghadiri prosesi suksesi sang putra Naruhito. Terdapat kemungkinan bahwa apa yang ia lakukan nantinya tidak dapat tersorot oleh publik. 

Dalam sebuah keterangan, Akihito dikatakan akan lebih memiliki privasi dalam menjalani kegiatannya. Salah satu tujuan dari hal itu adalah untuk tidak menganggu Kaisar Jepang yang baru. 

Akihito bersama dengan sang istri, Permaisuri Michiko nantinya pindah dari kediaman kekaisaran dan bertukar tempat dengan Naruhito. Istana Kekaisaran dikatakan akan direnovasi sebagian untuk sementara waktu, sebelum Naruhito resmi menempatinya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2IRYsa6
April 30, 2019 at 06:08PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2IRYsa6
via IFTTT

Bagi Muazin, Buka Dulu atau Azan Dulu?

Menyegerakan berbuka adalah sunah yang dianjurkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Azan Maghrib menjadi penanda waktu bagi kaum Muslimin yakni bila matahari sudah terbenam. Saat itulah orang-orang yang berpuasa dapat berbuka. Tak heran jika azan Maghrib ditunggu-tunggu sebagai tanda buka puasa.

Lalu, bagi muazin, mana yang lebih dulu dikerjaan ketika tiba waktunya berbuka. Apakah azan terlebih dahulu, atau berbuka puasa?

Makan-minum berbuka bagi orang yang berpuasa ialah saat matahari tenggelam. Itulah tanda waktu malam sudah datang. Dasarnya, Alquran surah al-Baqarah ayat 187, "Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam…"

Beberapa ulama tafsir memaknai ayat di atas. Imam Thabari dalam tafsirnya menjelaskan, Allah SWT telah menetapkan batasan akhir waktu berpuasa, yaitu datangnya waktu malam. Itu sebagaimana Dia menetapkan batasan boleh makan, minum, berhubungan suami-istri, dan waktu mulai berpuasa ialah terbitnya fajar. Hal itu menunjukkan, tidak boleh berpuasa pada waktu malam, sebagaimana tidak boleh berbuka saat siang pada hari-hari berpuasa.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya juga menegaskan, ayat di atas menunjukkan waktu berbuka puasa. Yakni, pada saat terbenamnya matahari. Hal itu dipertegas Nabi Muhammad SAW. Dari Umar bin al-Khaththab, dikatakan, "Rasulullah bersabda, 'Apabila malam datang dari arah sini dan siang menghilang dari arah sini, serta matahari telah tenggelam, maka orang yang puasa boleh berbuka.'" (HR Bukhari dan Muslim).

Shalat Maghrib segera dilaksanakan setelah matahari terbenam. Hal ini sudah menjadi ijma kaum Muslimin sejak era Nabi SAW hingga sekarang. Imam Nawawi dalam kitab Syarah Muslim mengatakan, "Shalat Maghrib disegerakan setelah terbenamnya matahari, dan ini merupakan ijma kaum Muslimin."

Di sisi lain, aktivitas menyegerakan berbuka adalah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Perbuatan menunda-nunda buka puasa justru kurang disenangi.

Hal ini berdasar pada hadis dari Sahl bin Sa'd, ia meriwayatkan,  Rasulullah bersabda, "Manusia itu akan terus berada dalam kebaikan selagi mana dia menyegerakan berbuka puasa." (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam kitab Syarah Muslim, Imam Nawawi menjelaskan, hadis ini berisi anjuran untuk menyegerakan berbuka setelah yakin matahari terbenam. Maksudnya, urusan umat ini akan selalu teratur dan selalu dalam kebaikan selama mereka menjaga sunah ini.

Ibnu Abdul Bar Rahimahullah berkata, "Di antara sunnah (Nabi), adalah menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur. Menyegerakan (berbuka) manakala telah yakin dengan terbenamnya matahari, dan tidak diperbolehkan seorangpun untuk berbuka sementara dia ragu-ragu apakah telah terbenam matahari atau belum? Karena fardhu (wajib) ketika (ditetapkan) kelazimannya dengan keyakinan, tidak boleh keluar melainkan dengan keyakinan pula. (At-Tamhid)

Anjuran untuk Muazin

Adapun bagi seorang muazin, jika azannya dijadikan tanda bagi orang-orang yang berpuasa di sekitarnya untuk berbuka, maka hendaknya dia secepatnya azan begitu matahari terbenam. Jangan sampai telatnya azan membuat orang-orang di sekitarnya juga terlambat berbuka. Hal itu dipandang menyelisihi sunah yang menganjurkan menyegerakan berbuka.

Solusinya, jika azannya adalah penanda bagi orang-orang untuk berbuka, sang muazin bisa membatalkan puasa dengan makanan atau minuman yang ringan. Semisal minum air putih lalu mengumandangkan azan.

Buka ringan berupa air putih atau sebiji kurma tak masalah. Bahkan berbuka dengan kurma dan air putih bisa mencontoh cara berbuka Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis dari Anas RA, ia berkata, "Rasulullah berbuka dengan beberapa butir ruthab (kurma basah yang baru masak) sebelum shalat Maghrib, bila tidak ada, (beliau) berbuka dengan beberapa butir tamar (kurma kering), kalau tidak ada, (beliau) minum beberapa teguk air." (HR Abu Dawud)

Jika azannya itu tidak ditunggu orang sekitarnya untuk dijadikan tanda berbuka puasa, seperti azan untuk diri sendiri atau azan untuk orang-orang yang berada dekat dengannya, maka tidak apa-apa baginya berbuka dulu sebelum azan. Sebab, orang-orang yang berada di dekatnya itu tetap akan berbuka bersama dia meskipun ia tidak mengumandangkan azan.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2PB2Yup
April 30, 2019 at 06:03PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PB2Yup
via IFTTT

Tiga Titik Krusial yang akan Dihadapi Petugas Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Bina Haji Kementerian Agama Khoirizi H Dasir menyebut, petugas haji akan menghadapi titik krusial dalam melayani jamaah.

Baca Juga:

Ketiga titik tersebut adalah 10 hari pertama kedatangan jamaah, masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), dan 10 hari pemulangan pertama.

Menurut Khoirizi, selama 10 hari pertama, jamaah yang baru datang belum mengetahui medan. Namun, mereka sudah diharuskan melakukan berbagai pergerakan ibadah.

Untuk Armuzna, juga jamaah belum mengetahui medan tapi juga harus melakukan kewajiban ibadahnya. Sedangkan untuk 10 hari kepulangan, jamaah sudah sibuk memikirkan kepulangan, tetapi mereka terkadang lupa masih ada tahapan ibadah lainnya yang harus dilakukan.

"Nah, dengan kondisi ini maka petugas harus mengetahui peran dan tugasnya masing-masing untuk memberikan pelayanan, perlindungan, dan pembinaan kepada jamaah," kata Khoirizi di sela gladi posko petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (30/4).

Kepala Satops Armuzna 1440 H/2019 Jaetul Muchlis mengatakan untuk menghadapi kondisi itu, petugas haji harus melakukan orientasi medan kerja yang akan dihadapi selama bertugas. Selain itu, petugas harus mempersiapkan diri dengan menata niat untuk memberikan layanan.

"Kita yang melayani bukan dilayani. Posisikan petugas sebagai pelayan. Artinya, dia harus punya sensitivitas yang tinggi dalam merespons semua permasalahan. Layanan itu yang penting," kata Muchlis.

Berita Terkait

Kemudian, petugas harus mempersiapkan totalitas waktunya, pikirannya, dan fisiknya. "Maka petugas harus mengatur waktunya dengan baik," kata Muchlis.

Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dimulai pada 7 Juli 2019 hingga 17 September 2019. Selama musim haji itu, petugas haji PPIH Arab Saudi yang berjumlah 1.108 orang akan melayani 231 ribu jamaah haji Indonesia. Petugas haji PPIH Arab Saudi akan bekerja di tiga daerah, yaitu Makkah, Madinah, dan bandara Jeddah serta Madinah.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2vzrP8p
April 30, 2019 at 05:59PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2vzrP8p
via IFTTT

Najeela Shihab Ingatkan Bahaya Berkeluarga tanpa Perencanaan

Banyak perencanaan hidup yang harus dibicarakan sejak sebelum dan saat telah menikah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perencanaan keluarga merupakan suatu hal yang penting sebelum menikah ataupun memiliki anak. Saat berkeluarga, perencanaan dapat dimulai dari menetapkan tujuan pengasuhan.

“Mulailah percakapan dengan pasangan, kita ingin anak-anak tumbuh dengan karakter yang seperti apa, pola pengasuhan yang seperti apa yang ingin diterapkan,” ujar pemerhati pendidikan, Najeela Shihab dalam acara dalam acara Selusin Bersama AIMI, di De Entrance Arkadia, Pasar Minggu, Ahad (28/4).

Najeela mengungkapkan bagian-bagian dalam perencanaan keluarga sebetulnya sangat banyak. Termasuk di antaranya ialah keputusan menyusui atau tidak, keputusan pola komunikasi, serta pola disiplin yang ingin dihindari.

Namun, menurut Najeela, pembicaraan tentang perencanaan keluarga ini sering kali dilewatkan begitu saja oleh pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan atau mempersiapkan kelahiran anak. Lalu apa imbasnya jika melewatkan perencanaan keluarga?

“Imbas utamanya orang tuanya tidak belajar. Kalau enggak ada penetapan tujuan, kita enggak tahu yang ideal (seperti apa)” katanya.

Pada akhirnya, pasangan yang menjadi orang tua akhirnya melakukan sesuatu karena kebiasaan dan bukan kesadaran. Padahal, mungkin saja ada pola-pola asuhan tertentu yang berdampak negatif pada anak, tetapi terus dilakukan oleh orang tua.

Selanjutnya, perempuan kelahiran 1976 ini mengungkapkan kesalahan utama yang sering dilakukan keluarga baru. Banyak keluarga muda yang bertindak saat masalah sudah muncul.

Masalah komunikasi dengan keluarga besar, contohnya. Persoalan tersebut bisa dicegah agar tak lebih melebar. Namun, banyak pasangan yang sedari awal tidak mecoba mengenali jenis komunikasi yang efektif untuk mereka.

Masalah lainnya, menurut Najeela, bisa berasal dari gangguan tumbuh kembang anak. Semestinya orang tua melakukan intervensi sejak awal gangguan itu terdeteksi. Faktanya, jamak yang mencari solusi ketika sudah ada masalah tumbuh kembang.

“Padahal, sebetulnya anak lahir bukan cuma (tentang) sehat secara fisik saja. Banyak stimulasi-stimulasi untuk perkembangan sosial emosinya yang kita perlu lakukan,” ujarnya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2PC7UPu
April 30, 2019 at 05:58PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PC7UPu
via IFTTT

RUPST Bank BJB Tetapkan Susunan Direksi Baru

Pemilik saham tunjuk dirut dari bankir berpengalaman di bank buku IV.

REPUBLIKA.CO.ID BANDUNG – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BJB berhasil melahirkan susunan pengurus pada jajaran direksi dan komisaris, Selasa (30/4). Dalam RUPST Bank BJB yang berlangsung di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, salah satu tantangan direksi baru, yakni harus mampu meningkatkan level Bank BJB dari bank buku III menjadi bank buku IV.

RUPST Bank BJB tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil selaku pemilik saham mayoritas dan seluruh pemilik saham BJBR seri A dan seri B. Selain menetapkan pengurus, RUPST juga menghasilkan keputusan terkait penambahan jumlah direksi Bank BJB, yang semula enam menjadi tujuh direksi. Direktur  IT, Treasury dan International Banking menjadi kursi direksi baru di Bank BJB.

Ketujuh direksi tersebut, yakni Direktur Utama Yuddy Renaldi, Direktur Kepatuhan Agus Mulyana, Direktur Konsumer dan Ritel Suartini, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Nia Kania, Direktur Operasional Teddy Setiawan, Direktur Komersial dan UMKM Beny Riswandi, serta Direktur  IT, Treasury dan International Banking Rio Lanasier.

Sementara susunan komisaris Bank BJB, yakni Komisaris Utama Independen Farid Rahman, Komisaris Muhadi, Komisaris Eddy Iskandar Muda Nasution, Komisaris Independen Yayat Sutaryat, dan Komisaris Independen Fahlino F Sjuib.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil selaku pemilik saham mayoritas Bank BJB, mengatakan, susunan nama direksi Bank BJB tersebut merupakan hasil diskusi berkal-kali dengan OJK. Dari jumlah direksi yang ditetapkan, papar dia, hanya dua di antaranya yang berasal dari luar Bank BJB.

‘’Ini mengindikasikan karier pegawai Bank BJB sangat baik,’’ ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, seusai RUPST Bank BJB, Selasa (30/4). Salah satu direksi yang berasal dari luar, yakni Direktur Utama Yuddy Renaldi.

Pihaknya sengaja mengangkat Yuddy Renaldi sebagai Dirut Bank BJB karena alasan yang kuat. Dari sekian figur, ungkap Emil, hanya Yuddy Renaldi yang melamar dengan kapasitas pengalaman mengelola kompleksitas bank buku IV. Dia menegaskan, salah satu tantangan direksi Bank BJB saat ini, yakni harus mampu membawa Bank BJB dari bank buku III menjadi bank buku IV.

‘’Pak Yuddy punya pengalaman mengelola kompleksitas bank buku IV di BNI dan Mandiri,’’ tambahnya. Sejumlah nama direksi yang ditetapkan dalam RUPST itu akan diproses menjadi definitif setelah terbit hasil fit and proper test maksimal sebulan ke depan.

Masih dikatakan Emil, pemilik saham mengamanatkan tiga nilai kepada pengurus Bank BJB. Yakni profitabilitas, pro development, dan pro poor. Pro development, ungkap dia, Bank BJB harus terus berperan sebagai bank pembangunan. Sementara pro poor, tutur dia, Bank BJB harus terus mengutamakan UKM dan kelompok yang  membutuhkan.

Emil mengakui bahwa kinerja Bank BJB selama ini cukup positif. Data dari Bank BJB, menunjukkan, sepanjang 2018, perolehan laba bersih naik sebesar 28,1 persen year on year (y-o-y) atau berada di atas pertumbuhan laba bersih industri perbankan per Desember 2018 yang hanya 10,36 persen y-o-y.

Adapun dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), berhasil dihimpun menjadi Rp 87 triliun, sehingga total aset menjadi sebesar Rp 120,2 triliun atau naik 4,5 persen  y-o-y. Pertumbuhan DPK ini didorong dari pertumbuhan dana murah yaitu tabungan sebesar 16 persen, sehingga CASA ratio naik dari 46,1 persen menjadi sebesar 47,1 persen.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VyHrb3
April 30, 2019 at 05:47PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VyHrb3
via IFTTT