REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester City Kevin de Bruyne mengklarifikasi pernyataan pelatihnya Pep Guardiola. Pep menyebut De Bruyne menderita kelelahan setelah berlaga pada Piala Dunia 2018.
De Bruyne mengantarkan negaranya Belgia sampai ke babak empat besar. Saat hendak memulai musim baru 2018/2019 bersama the Citizens, ia terkena cedera lutut. De Bruyne baru kembali tampil membela City, akhir pekan lalu.
"Saya sama sekali tidak kelelahan. Saya hanya kurang beruntung karena harus mengalami cedera ini," kata De Bruyne, dikutip dari BBC, Selasa (18/12).
Pemain 27 tahun tersebut baru tampil empat partai di Liga Primer musim ini. Bulan lalu, De Bruyne dinyatakan sudah pulih. Pelatih Pep Guardiola memainkannya di partai Piala Liga melawan Fulham awal November lalu. Tapi ia harus ditandu lagi keluar lapangan karena lututnya kambuh.
Saat ini, De Bruyne fokus untuk menjaga kondisinya setelah bermain sebagai pemain pengganti kala City mengalahkan Everton 3-1 pekan lalu. Ia masuk pada menit ke-75 menggantikan Riyad Mahrez.
"Saya akan senang kalau bisa kembali bermain," ujar De Bruyne.
Sebelumnya Guardiola memberikan pernyataan kepada media mengenai penyebab cedera De Bruyne. Pelatih asal Spanyol itu menyebut De Bruyne mengalami keletihan karena bermain paling banyak di klub dan timnas musim lalu. De Bruyne pun punya waktu sedikit untuk liburan pasca Piala Dunia.
Absennya De Bruyne sepanjang musim ini tidak terlalu memusingkan Guardiola. Mantan pelatih Barcelona itu terbantu dengan kehadiran gelandang asal Portugal Bernardo Silva. Silva menjadi tandem sepadan buat David Silva dan Raheem Sterling sebagai penyokong striker tunggal antara Sergio Aguero atau Gabriel Jesus. City juga punya Mahrez yang tampil apik setiap diberi kesempatan.
https://ift.tt/2QHnqgL
December 18, 2018 at 07:53PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QHnqgL
via IFTTT
No comments:
Post a Comment