REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata, bereaksi terkait hasil negatif atlet-atlet Tanah Air di BWF World Tour Finals 2018. Semua wakil Merah Putih kandas di penyisihan grup.
Christian menilai, kebugaran Anthony Ginting dan rekan-rekan mengalami penurunan. Itu membuat sederet juniornya gagal menembus semifinal ajang yang berlangsung di Guangzhou, Cina, pada 12 hingga 16 Desember 2018 itu.
"Pendapat saya, tingkat kebugaran atlet-atlet kita dalam kondisi menurun. Kalah fit. Sementara para pesaing kita mampu mempertahankan kebugaran mereka," kata peraih lima medali emas Thomas Cup saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (15/12).
Christian mengakui ketatnya jadwal yang dirasakan oleh para peserta. Namun, kalender turnamen sepanjang tahun sudah disusun seperti biasa.
Sehingga, lanjut Christian, kelelahan bukan cuma dirasakan atlet Tanah Air. Tapi bagaimana mengolah stamina agar kembali prima, itu letak perbedaannya. "Kalendernya rutin. Bedanya, lawan dari anak-anak kita memiliki kebugaran yang lebih baik," ujar Christian.
Indikasinya, kata Christian, para wakil Indonesia mengalami kekalahan dengan skor mencolok di sejumlah pertandingan. Seharusnya, menurut dia, ketika berada di level delapan besar dunia, lebih memungkinkan terjadinya skor ketat, bahkan rubber set.
Christian menegaskan dari segi keahlian teknis, sudah setara. Ia menganjurkan para pemain lebih meningkatkan latihan fisik agar mencapai kebugaran yang lebih baik. "Jadi kondisi fisik, daya tahan itu penting. Kalau sudah lelah, pukulannya tidak akurat, mudah dimatikan, mudah eror, konsentrasi menurun," jelasnya.
https://ift.tt/2QWItv4
December 15, 2018 at 07:03PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QWItv4
via IFTTT
No comments:
Post a Comment