REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengaku telah mengantisipasi beberapa hal menjelang perayaan Natal dan libur akhir Tahun 2019. Di antaranya pengaturan lalu lintas, penyediaan ruang parkir dibeberapa tempat wisata dan obyek keagamaan, serta penyiapan dan perluasan angkutan umum.
“Selain itu penanganan darurat juga telah kami siapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang emergency,” kata Wakadishub Sigit Widjatmoko saat dihubungi Republika, Sabtu (22/12).
Pada musim liburan tahun ini, jelas Sigit, Dishub DKI juga akan memanfaatkan momentum ini untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. Di mana seluruh tempat wisata yang ada di Jakarta sudah bisa dijangkau oleh angkutan umum, khususnya Trans Jakarta sekaligus meluaskan Jak Lingko sebagai layanan angkutan umum yang terintegrasi.
Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, setiap petugas akan dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman terkait cara bertindak dimana operasi dilapangan diatur secara hierarkial dari mulai regu, pengawas sampai dengan pengendali.
“Harapannya ya seluruh pelaksanaan tugas dapat ditunaikan dengan baik,” jelas dia.
Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengungkapkan, puncak arus mudik libur natal dan tahun baru diperkirakan terjadi pada sabtu sore hingga ahad dini hari. Kendati begitu dia belum dapat memperkirakan berapa jumlah kendaraan yang akan keluar dari Jakarta.
“Puncak mudik Sabtu sore sampai dengan Minggu dini hari. Kendaraan belum ada datanya,” kata Budiyanto.
http://bit.ly/2QNhwuA
December 22, 2018 at 03:03PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QNhwuA
via IFTTT
No comments:
Post a Comment