REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mulai shutdown pada Jumat (21/12) malam waktu setempat. Kongres AS gagal menemukan kesepakatan soal permintaan anggaran Presiden AS Donald Trump untuk pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko senilai 5 miliar dolar AS.
Trump berusaha menyalahkan Demokrat atas ketidaksepakatan anggaran ini. Sementara Demokrat bangga berhasil menahan anggaran yang akan digunakan untuk membangun tembok di perbatasan.
"Kami akan shutdown, tidak ada yang bisa kami lakukan tentang itu karena kami membutuhkan Demokrat memberikan suara mereka kepada kami," kata Trump dalam video yang ia unggah di media sosial Twitter, Sabtu (22/12).
Video itu diunggah dua jam sebelum tenggat waktu pengesahan rancangan anggaran tahun depan. Dalam kondisi Shutdown, pemerintah federal AS tak boleh mengeluarkan anggaran, termasuk buat gaji pegawai.
"Semoga penutupan tidak berlangsung lama," tambah Trump.
Sebenarnya, senator dari partai Republik dan Demokrat sudah mencapai kesepakatan anggaran jangka pendek, namun tidak memasukan anggaran sebesar 5 miliar dolar AS yang diinginkan Trump. Presiden AS ke-45 itu lantas tidak mau menandatangani kesepakatan anggaran tersebut.
Penutupan pemerintahan ini menjadi bukti terbaru disfungsi Gedung Putih. Hal ini juga menjadi tanda semakin sulitnya kesepakatan diraih pada tahun depan, ketika Demokrat akan semakin kuat sebagai penguasa majelis rendah, House of Representative.
"Presiden Trump telah melampiaskan amarahnya dan sekarang sepanjang Natal kami harus bergegas menuju 'shutdown Trump', Anda tidak bisa mendapatkan tembok sekarang, pekan depan atau Januari pekan ketiga ketika Demokrat mengambil alih kekuasaan di House of Representative," kata Senat dari partai Demokrat Chuck Schumer.
Beberapa jam sebelum tengah malam para anggota legislatif bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence dan beberapa pejabat Gedung Putih lainya. Mereka mencari rancangan anggaran yang dapat disepakati baik kedua partai maupun Trump.
Tapi mereka gagal mencapai kesepakatan dan House of Representative serta Senat sudah memastikan penutupan pemerintahan sementara. Anggota tim Trump akan bertemu kembali dengan pemimpin Kongres dari partai Republik dan Demokrat pekan depan.
http://bit.ly/2Re34ex
December 22, 2018 at 05:10PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Re34ex
via IFTTT
No comments:
Post a Comment