Pages

Saturday, December 29, 2018

Permalukan Arsenal 5-1, Liverpool Mantap di Puncak

The Reds unggul sembilan poin dari Tottenham Hotspur di tempat kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool semakin menunjukkan sebagai kandidat terkuat juara Liga Primer Inggris musim ini. The Reds menghancurkan Arsenal 5-1 pada laga pekan ke-20 di Stadion Anfield untuk mengukuhkan posisi mereka di puncak.

Liverpool belum tersentuh kekalahan dan sudah mengumpulkan nilai 54. The Reds unggul sembilan poin dari Tottenham Hotspur di tempat kedua. Spurs di luar dugaan takluk 1-3 dari Wolverhampton Wanderers. Sementara Arsenal tertahan di posisi kelima dengan nilai 38 dengan kekalahan ini.

Jalannya laga

Sejak awal laga, kedua tim sudah menciptakan sejumlah peluang mencetak gol. Sadio Mane dan Mohamed Salah di kubu Liverpool dan Aaron Ramsey di pihak Arsenal bisa saja membuka skor lebih cepat andai sedikit lebih beruntung.

Gol benar-benar tercipta pada menit ke-11 lewat Ainsley Maitland-Niles. Berawal dari kesalahan Dejan Lovren yang kehilangan bola di tengah, Alex Iwobi berlari mengiris sisi kanan pertahanan Liverpool. Ia kemudian melepaskan umpan lambung sempurna ke tiang jauh yang disambut Ainsley Maitland-Niles untuk membawa Arsenal memimpin.

Tapi keunggulan ini tak bertahan lama. Liverpool menyamakan kedudukan 1-1 melalui Roberto Firmino hanya tiga menit berselang. Berawal dari operan Firmino ke Mohamed Salah di kotak penalti, bola liar yang hendak disapu bek Arsenal justru memantul kembali ke arah Firmino di depan gawang. Tanpa kesulitan, Firmino tinggal meneruskan bola ke gawang kosong.

Menit ke-16, giliran Liverpool memimpin. Kali ini, Firmino mencetak gol indah lewat skill individu. Berawal dari kesalahan operan dari pemain Liverpool di tengah, bola dipotong oleh Mane dan memantul ke arah Firmino. Penyerang asal Brasil ini kemudian menggiring bola melewati tiga pemain Arsenal. Dengan dingin, ia menaklukkan Bernd Leno untuk kali kedua dengan tendangan yang diarahkan ke sebelah kiri sang kiper.

Arsenal merespons dengan meningkatkan serangan dan tekanan. Tapi para pemain Liverpool bermain tenang mengatur bola, meskipun para pemain tim tamu tak henti mengejar mereka. Andai kehilangan bola di area sendiri, para pemain Liverpool cepat bergerak menutup alur operan dan pergerakan pemain Arsenal.

The Reds memanfaatkan kelengahan Arsenal dalam mengantisipasi situasi bola mati untuk memperbesar keunggulan pada menit ke-32. Bek Arsenal menyapu bola sepak pojok dengan tendangan kencang ke pertahanan Liverpool. Para pemain tim tamu kemudian naik untuk memasang jebakan offiside, namun gagal.

Bek Liverpool yang menerima bola mengirimkan si kulit bundar ke Salah yang menanti di sisi kanan pertahanan Arsenal. Lepas dari jebakan offside, Salah kemudian melepas bola diagonal ke Mane di depan gawang yang dengan mudah menaklukkan Leno.

Arsenal semain sengsara setelah mendapatkan hukuman penalti pada menit kedua injury time. Salah yang berakselerasi dijatuhkan di kotak penalti oleh Sokratis Papastathopoulos. Penalti diambil sendiri oleh Salah. Bola tendangan Salah mengarah ke Leno, tapi kerasnya tendangan membuat bola tetap meluncur menggetarkan jala gawang Arsenal untuk membawa The Reds menjauh 4-1 saat babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, pelatih Arsenal Unai Emery memasukkan Laurent Koscielny untuk menggantikan posisi Skhodran Mustafi. Lewat serangan yang lebih banyak dari sisi kiri, the Gunners berusaha meneror pertahanan Liverpool. Sebab, mereka kesulitan mengalirkan bola dari tengah karena pressing Liverpool.

Tuan rumah tampaknya sudah mengantisipasi serangan lewat sayap ataupun umpan lambung. Liverpool bertahan dengan baik dan tampak berbahaya saat melancarkan serangan balik.

Menit ke-62, pelatih Liverpool Juergen Klopp menarik Sadio Mane dan memasukkan Jordan Henderson. Masuknya gelandang menggantikan winger tak mengubah agresivitas Liverpool di depan. Bahkan hanya semenit berselang, the Reds nyaris mencetak gol. Fabinho lepas di kotak penalti memaksimalkan umpan tumit cerdik Salah yang dijaga bek Arsenal. Tapi tendangannya belum mampu menambah gol.

Tapi hanya berselang detik, Liverpool benar-benar menambah gol setelah mendapatkan hadiah penalti kedua pada laga ini. Kali ini, Papastathopoulos didakwa wasit Michael Oliver melanggar Dejan Lovren dalam duel udara. Walau terlihat sebagai senggolan yang tak keras, Oliver menilai itu sudah cukup untuk memberikan penalti.

Firmino maju sebagi eksekutor dan menyelesaikan tugasnya dengan sempurna. Ia mencetak hat-trick setelah mengecoh Leno dengan tendangan melengkung yang diarahkan ke sisi kiri sang kiper, 5-1 untuk Liverpool.

Tertinggal empat gol, Emery memasukkan Alexandre Lacazette menggantikan Pierre Emerik Aubameyang pada menit ke-71. Tapi kehadiran penyerang Prancis ini tak begitu berpengaruh. Arsenal tetap kesulitan membongkar pertahanan Liverpool.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp kemudian menarik Giorginio Wijnaldum pada menit ke-78 dan memasukkan Adam Lallana. Ini dibalas oleh Emery dua menit berselang dengan menurunkan Matteo Guendouzi menggantikan Sead Kolasinac.

Klopp kemudian memasukkan Nathaniel Clyne semenit berselang menggantikan Andy Robertson. Belum genap dua menit di lapangan, Clyne nyaris membuat blunder. Ia menjegal langkah Lacazette yang berakselerasi di kotak penalti Liverpool. Dua pemain Arsenal meminta penalti, tapi diabaikan wasit Oliver.

Setelah insiden itu, kedua tim masih menciptakan sejumlah peluang, namun tak menghasilkan gol. Arsenal kini tanpa kemenangan dalam enam kunjungan terakhir di Anfield.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LLFwsx
December 30, 2018 at 02:22AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2LLFwsx
via IFTTT

No comments:

Post a Comment