REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Menghadapi pemilihan legisatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019, Polres Majalengka menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Majalengka, Jumat (14/12). Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kanya Wasishta Polres Majalengka.
"FGD ini membahas situasi terkini, yaitu cipta kondisi menjelang Pileg dan Pilpres 2019," kata Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Waka Polres, Kompol Hidayatullah.
Dalam FGD tersebut, disaampaikan berbagai langkah pencegahan dan penanganan terorisme dan radikalisme agar tak marak dan menjamur. Dengan demikian, senantiasa tercipta situasi yang aman dan kondusif.
Hidayatullah mengungkapkan, pelaksanaan FGD tersebut merupakan tahap awal pelaksanaan pengamanan Pileg dan Pilpres 2019. Selain itu, sekaligus juga sebagai tahap akhir rangkaian pelaksanaan Pilkada 2018 yang berlangsung beberapa bulan yang lalu di Kabupaten Majalengka.
"Kami harapkan dari FGD ini bisa menemukan formula untuk menciptakan pemilu 2019 yang aman dan kondusif di Majalengka," kata Hidayatullah.
Sementara itu, selain pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Majalengka, kegiatan itu juga dihadiri Ketua MUI Kabupaten Majalengka, Anwar Sulaiman beserta para da’i. Usai FGD, dilaksanakan pula deklarasi damai antara peserta dan Polres Majalengka.
https://ift.tt/2Qt6g6x
December 14, 2018 at 09:47PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Qt6g6x
via IFTTT
No comments:
Post a Comment