REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari 100 tokoh yang paling banyak diberitakan media dan yang paling banyak memberikan pernyataan kepada media, 24 figur di antaranya adalah para menteri Kabinet Kerja.
Jumlah ini lebih dari setengah menteri yang ada, yakni 34 menteri. Hal tersebut terbaca dari simpulan riset Indonesia Indicator terkait 10 nama Menteri Terpegah dan Menteri Tervokal 2018.
“Dari jutaan basis data tersebut, terpantau kinerja kementerian Kabinet Kerja selama 2018 cukup mampu berjalan dengan target pembangunan, walaupun suhu politik semakin memanas,“ ujar Rustika Herlambang, Direktur Komunikasi Indonesia Indicato, dalam siaran persnya, Senin (31/12).
Perusahaan berbasis artificial intelligence (AI) tersebut menganalisis 9.277.443 berita yang diwartakan oleh 3.216 media online Indonesia dalam jangka waktu 1 Januari hingga 20 Desember 2018.
Sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi menteri yang paling populer dan media darling di tahun 2018 ini. Menkeu diberitakan dalam 48.365 berita dan memberikan 128.777 pernyataan. Dalam sebulan, rata-rata pemberitaan Sri Mulyani sebesar 3.969 berita, atau sekitar 130 berita per-hari.
Nama Basuki Hadimuljono dan Airlangga Hartarto merupakan menteri yang tahun lalu belum masuk sebagai Menteri Terpegah 2017 maupun Menteri Tervokal 2017. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran isu yang lebih besar di sepanjang 2018, yakni masalah pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dalam masalah infrastruktur, masuk pula nama Budi Karya. Arief Yahya, serta Menko Luhut Pandjaitan dari bidang kemaritiman juga masuk dalam jajaran 10 Menteri Terpegah dan Tervokal 2018. Kehadiran menteri terkait polhukam seperti Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menkopolhukam Wiranto menjadi penanda bandul isu politik memang cukup kuat menerpa Kabinet Kerja Jokowi – JK di tahun 2018.
“Banyak isu yang muncul berkaitan dengan kontestasi politik Pilkada 2018 dan Pilpres 2019, misal polemik Plt Gubernur, tarik menarik ormas dengan pemerintah, dan unjuk rasa yang terkait konflik horizontal mewarnai tahun ini,” jelas Rustika.
Di bidang sosial, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin selalu masuk sebagai menteri yang paling banyak dinantikan pernyataannya oleh media. Baik di tahun ini maupun di tahun 2017,” jelas Rustika.
Selain soal isu-isu toleransi kehidupan beragama, Lukman juga banyak diberitakan terkait pelaksanaan haji 2018, termasuk pro kontra publik terkait penggunaan dana haji untuk pembiayaan proyek infrastruktur yang mulai menghangat sejak 2017.
Berikut 10 Menteri Terpegah 2018:
Sri Mulyani Indrawati (48.365 berita)
Airlangga Hartarto (38.617 berita)
Tjahjo Kumolo (34.256 berita)
Budi Karya Sumadi (33.705 berita)
Wiranto (30.057 berita)
Basuki Hadimuljono (29.581 berita)
Arief Yahya (27.381 berita)
Imam Nachrawi (24.598 berita)
Luhut Binsar Panjaitan (23.844 berita)
Puan Maharani (23.482 berita)
Berikut 10 Menteri Menteri Tervokal 2018:
Sri Mulyani Indrawati (128.777 pernyataan)
Budi Karya Sumadi (90.602 pernyataan)
Tjahjo Kumolo (88.896 pernyataan)
Airlangga Hartarto (85.039 pernyataan)
Wiranto (62.885 pernyataan)
Arief Yahya (61.123 pernyataan)
Basuki Hadimuljono (55.292 pernyataan)
Lukman Hakim Saifuddin (53.423 pernyataan)
Darmin Nasution (53.278 pernyataan)
Luhut Binsar Panjaitan (53.042 pernyataan)
http://bit.ly/2Rovx1u
January 01, 2019 at 04:59PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Rovx1u
via IFTTT
No comments:
Post a Comment