REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memulai sekolah baru dapat menjadi waktu yang cukup menegangkan bagi seorang anak. Baik itu masa pra-sekolah atau masa transisi dari sekolah dasar ke sekolah menengah akan selalu ada masalah yang bisa ditemukan pada anak.
Transisi seperti ini penting bagi perkembangan anak. Penelitian menunjukkan cara transisi pada anak usia dini dapat berdampak pada kemampuan menghadapi perubahan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Penting untuk memastikan anak-anak tahu apa yang diharapkan, merasa siap, dan memberi banyak dukungan selama proses berlangsung. Meskipun tetap saja rasa khawatir akan tetap muncul pada anak, orang tua dapat membantu memfasilitasi transisi sekolah agar lancar. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan, dikutip dari ABC.net, Rabu (6/2).
Berbicara positif tentang perubahan
Anak-anak cenderung mengambil sikap orang tua terhadap suatu situasi. Kalau orang tua merasa cemas tentang transisi sekolah, anak mungkin mulai mencerminkan emosi itu. Ketika sudah melihat gelagat tersebut, coba bahas itu dengan aura positif.
Ketika orang tua berbicara tentang transisi sekolah, apakah itu dengan anak secara langsung atau dengan teman dan keluarga, cobalah berbicara dengan antusias dan fokus pada hal-hal positif. Beri contoh hal-hal menarik yang akan mereka pelajari, teman baru yang akan dapat, dan rutinitas baru yang mereka lakukan.
Akui dan diskusikan keprihatinan anak
Jika anak memiliki pertanyaan atau masalah, alih-alih dengan santai menepisnya dengan "Jangan khawatir, itu akan baik-baik saja," penting untuk mengakui kekhawatiran mereka. Setelah tahu apa yang anak cemaskan, orang tua dapat meluangkan waktu memeriksa detailnya. Coba diskusikan bagaimana anak akan sampai ke dan dari sekolah atau menjelaskan seperti apa jadwal baru mereka nantinya.
Orang tua juga dapat mencari buku cerita yang berhubungan dengan topik memulai prasekolah atau pindah sekolah. Membaca bersama dapat menjadi cara yang bagus mendorong anak membuka diri tentang keprihatinannya.
Libatkan anak sebanyak mungkin
Melibatkan anak secara aktif dalam persiapan memulai atau berganti sekolah akan membantu mereka merasa seolah-olah memiliki pendapat dalam masalah ini. Hal itu juga dapat membantu membangun antisipasi.
Contoh, ketika orang tua perlu memilih di antara beberapa sekolah yang berbeda, coba mempersempit yang terbaik. Kemudian mendiskusikan opsi dengan anak untuk melihat apakah mereka memiliki preferensi untuk sekolah yang inginkan.
Cara-cara lain melibatkan anak dalam proses transisi termasuk berbelanja perlengkapan sekolah baru atau pakaian bersama. Coba juga merencanakan rute baru ke sekolah dan meminta anak membuat daftar hal-hal yang ditunggu-tunggu, serta pertanyaan atau masalah yang mungkin mereka hadapi memiliki.
http://bit.ly/2GvteUa
February 06, 2019 at 03:11PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GvteUa
via IFTTT
No comments:
Post a Comment