REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat NTB mengalami inflasi sebesar 0,51 persen pada Januari 2019 atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,99 pada Desember 2018 menjadi 134,67 pada Januari 2019.
"Angka inflasi ini berada di atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,32 persen," ujar Kepala BPS Provinsi NTB Suntono di Aula Kantor BPS Provinsi NTB, Jumat (1/2).
Suntono menjelaskan, dua kota di NTB yakni Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,44 persen dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,76 persen. Suntono menyampaikan, inflasi NTB sebesar 0,51 persen pada Januari 2019 disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,47 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,57 persen; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,45 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,32 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,28 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,04 persen; serta Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar sebesar 0,02 persen.
"Laju inflasi NTB tahun kalender Januari 2019 sebesar 0,51 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Januari 2018 sebesar 0,47 persen," kata Suntono.
Ia menambahkan, laju inflasi tahun ke tahun Januari 2019 sebesar 3,20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi tahun ke tahun pada Januari 2018 yang sebesar 2,65 persen.
http://bit.ly/2Gf1bby
February 01, 2019 at 04:20PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Gf1bby
via IFTTT
No comments:
Post a Comment