REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader partai Demokrat kembali menegaskan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dukungan diberikan mengingat tingginya tekanan masyarakat yang menginginkan paslon 01 untuk kembali memimpin negara.
"Saya pikir saya harus menyerap aspirasi dari bawah dan saya harus mengambil suara partai pemilih Demokrat yang notabene menginginkan 01 terpilih kembali," kata kader sekaligus caleg Demokrat, Yopis Piternalis di Jakarta, Kamis (7/2).
Dia mengatakan, langkah politiknya ini bercermin dari kader Demokrat lainnya di sejumlah daerah yang memutuskan mendukung calon presiden (capres) pejawat. Dia melanjutkan, hal itu juga semata-mata dilakukan demi menggaet pemilih di daerah mereka.
Yopis menegaskan, dukungan politiknya ini dilakukan tanpa ada intervensi dari siapapun. Dia mengatakan, dukungan yang diberikan merupakan bagian dari penyelamatan suara Partai Demokrat dan diri sendiri.
Kendati, Yopis mengaku belum berkoordinasi dengan DPP Demokrat terkait sikap politiknya yang berseberangan dengan instruksi partai. Ia hanya berkaca dari kader Demokrat lain di beberapa daerah yang juga mendukung Jokowi dan tak diberi sanksi.
"Seperti kita tahu daerah lain Papua, NTT, Kalimantan Utara adalah kader Demokrat yang mendukung paslon 01 dan tidak mendapat sanksi," katanya.
Yopis mengaku tidak terganggu dengan keputusannya itu. Dia mengatakan, instruksi Partai Demokrat yang memberi dukungan politik untuk capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
Dia mengatakan, hati nuraninya ingin Jokowi terpilih kembali. Dia mengklaim siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf serta Partai Demokrat pada Pemilu 2019. Dia mengaku konsisten memenangkan partai saya Demokrat dalam meraup suara dan juga memenangkan, memilih, Jokowi-Ma'ruf Amin calon presiden 2019-2024.
http://bit.ly/2GwL5tX
February 08, 2019 at 06:46PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GwL5tX
via IFTTT
No comments:
Post a Comment