REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Program KKN yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja. Melainkan juga dilaksanakan di luar negeri, seperti di Malaysia.
''Banyak manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa dalam program KKN ini, selain bisa saling berbagi ilmu pengetahuan dengan warga setempat, juga akan memperluas wawasan mahasiswa,'' kata Wakil Rektor I Bidang Akademik UMP, Dr Anjar Nugroho, Kamis (7/2).
Saat ini, Anjar bersama beberapa beberapa staf pengajar UMP masih berada di Malaysia. Sehari sebelumnya, dia menghadiri acara penarikan program KKN mahasiswa UMP yang sebelumnya mengikuti KKN di Malaysia.
Baca juga: Tanwir Muhammadiyah Diharap Jadi Energi Positif
''Mereka melakukan KKN di Malaysia selama sekitar sebulan sejak Januari kemarin,'' ucap dia.
Menurutnya, program KKN Internasional yang dilaksanakan mahasiswa UMP tergabung dalam program KKN Bersama yang digagas PP Muhammadiyah. Dalam program itu, sebanyak 16 mahasiswa UMP mengikuti program KKN bersama yang diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah di Tanah Air.
Dia menyebutkan, acara penarikan mahasiswa KKN Internasional mahasiswa PTM ini menarik perhatian besar warga Muhammadiyah yang ada di Malaysia. Acara tersebut, juga dihadiri pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala lumpur dan perwakilan dari PP Muhammadiyah.
''Dalam acara pelepasan, kami juga menyelenggarakan kegiatan tabligh akbar sehingga banyak warga Malaysia yang juga ikut hadir,'' katanya. Untuk itu, Anjar mengaku sangat surprise dengan sambutan luar biasa warga Malaysia dan warga Muhammadiyah di Malaysia yang tergabung dalam PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) Malaysia.
Dengan sambutan yang luar biasa ini, Anjar mengaku, UMP akan secara rutin melakukan program KKN Internasional dengan mengirim mahasiswanya ke Malaysia. ''Melalui program KKN ini, mahasiswa UMP akan mendapat pengalaman luar biasa,'' jelasnya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari, dalam kesempatan itu mengatakan dengan mengikuti program KKN Internasional, maka para mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah akan lebih punya kepercayaan diri untuk menjadi manusia yang memiliki masa depan cerah dan berkemajuan.
Sementara Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Malaysia Muhammad Farid Maruf, menyampaikan pihak KBRI di Malaysia akan selalu berupaya memfasilitasi perguruan tinggi di Tanah Air yang ingin menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Malaysia.
Sementara Ketua Pengurus Cabang Internasional Muhammadiyah Malaysia Sonny Zulhuda, berharap proses KKN bersama keluarga besar Muhammadiyah di Kuala Lumpur akan menjadi bekal yang positif bagi mahasiswa. ''Jangan melupakan saudara-saudara Muhammadiyah di Malaysia. Muhammadiyah akan semakin kuat bila kadernya saling mendukung,'' katanya.
http://bit.ly/2Sft8r1
February 07, 2019 at 05:40PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Sft8r1
via IFTTT
No comments:
Post a Comment