REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015. Dengan begitu, UMY memastikan manajemen yang dimiliki sudah dapat menghasilkan penerapan catur dharma yang sesuai dengan visi dan misi UMY.
"Kita ingin right on track dalam bekerja, artinya kita benar melakukan yang dilaporkan dan melaporkan yang dilakukan," kata Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, Senin (4/2).
Gunawan menyampaikan, sertifikasi tersebut berguna untuk memastikan UMY terus berkompeten dan bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatannya. Sehingga perlu dilakukan penjagaan dan peningkatan terhadap pengelolaan kerja di UMY sendiri.
"Dengan sistem manajemen yang dimiliki UMY kini rencana kerja yang dirumuskan bukan hanya sekedar daftar keinginan dari perorangan, tapi merupakan hasil dari pengkajian kebutuhan dan target UMY sebagai perguruan tinggi," kata Gunawan.
Melalui sistem manajemen yang saat ini sudah tersertifikasi, UMY telah berhasil merombak kultur kerja yang sudah menjadi tradisi sebelumnya. Salah satunya dalam bidang alokasi dana.
Ia menyebutkan, dengan sistem manajemen saat ini maka yang menentukan alokasi dana adalah sistem itu sendiri, bukan rektor selaku petinggi dari sebuah perguruan tinggi. Sehingga, seluruh dana yang dikeluarkan untuk kegiatan dapat dipastikan sesuai dengan tujuan dan membawa manfaat bagi pemenuhan target yang dibutuhkan.
Sertifikasi yang didapatkan oleh UMY diberikan oleh PT TUV Rheinland Indonesia (TRID), Senin (4/2) di UMY. Sertifikasi itu diterima oleh rektor UMY dan didampingi Wakil Ketua Badan Pembina Harian UMY, Agung Danarto.
Perwakilan TRID, Sapto Hariyono mengatakan, usaha UMY dalam merumuskan sistem manajemen telah sesuai dengan standar sertifikasi yang diberikan. Melalui sertifikasi ini, lanjutnya, UMY mampu memberikan pendidikan, menyiapkan, dan menghasilkan luulsan yang dapat membangun Indonesia.
"Terlebih dengan globalisasi yang membuka pintu bagi pekerja asing untuk masuk ke negara ini, saya berharap agar generasi muda kitalah yang akan banyak menjadi penggeraknya," ujarnya.
http://bit.ly/2BgKHMH
February 05, 2019 at 06:26PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2BgKHMH
via IFTTT
No comments:
Post a Comment