REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengungkapkan angka kecelakaan lalu lintas dalam enam tahun terakhir meningkat jadi 10 persen. Kini, angkanya sekitar 36.595.
Dari angka tersebut, korban dan pelaku kecelakaan sebagian besar adalah milenial dengan rentang usia 17 sampai 35 tahun. Milenial yang menjadi korban kecelakaan mencapai 61 persen, sedangkan yang bertindak sebagai pelaku angkanya sekitar 41 persen.
“Dilihat dari statistiknya, usia millenial, baik itu korban maupun pelaku angkanya tinggi,” ungkap Wakil Kepala Polda Metro Jaya yaitu Brigjen Pol, Wahyu Hadiningrat, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Data yang sama menyebutkan dari tahun 2014 hingga 2018 generasi yang dominan menjadi korban kecelakaan lalu lintas adalah generasi milenial dengan angka 17.910 korban. Melihat fakta itu, Polda Metro Jaya menggelar Kampanye #SahabatDijalan – Millenial Road Safety bersama Women Cycling Community (WCC) Nusantara.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu kampanye keselamatan lalu lintas karena banyaknya kecelakaan pesepeda maupun pelanggaran lalulintas lainnya yang terjadi belakangan ini khususnya terjadi di kalangan generasi milenial.
“Dalam kegiatan Road Safety Millennial ini, kami memang ingin menyampaikan kepada publik bahwa angka itu cukup tinggi sehingga harus kita tekan. Karena apa? Kecelakaan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi,” ujarnya.
Wahyu berharap keselamatan lalu lintas ini nantinya akan menjadi bagian dari gaya hidup generasi milenial. Dalam rangka kegiatan Millennials Road Safety Festival 2019, Polda Metro Jaya ikut merayakan ulang tahun WCC yang ke-4 dengan menggelar acara group riding sekaligus launching kampanye #SahabatDijalan – Millennials Road Safety, Ahad.
Di dalam kegiatan riding ini, rute yang ditempuh bermula dan berakhir di BMW Motorrad Flagship Store, TB Simatupang dengan pitstop di kilometer 30 yang berada di Kayuh Klub House, Jalan Cikajang, Jakarta Selatan.
WCC adalah wadah bagi pesepeda perempuan untuk bersepeda bersama yang terbentuk sejak tahun 2015. WCC merupakan komunitas sepeda perempuan pertama di Indonesia yang ingin memfasilitasi aktivitas bersepeda perempuan di Indonesia, menghubungkan dan memberikan wadah, serta mempromosikan partisipasi perempuan dalam olahraga.
https://ift.tt/2HenfEx
March 12, 2019 at 04:00PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2HenfEx
via IFTTT
No comments:
Post a Comment