REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon mengaku prihatin atas kasus narkoba yang menjerat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief. Fadli menegaskan bahwa penangkapan Andi Arief sama sekali tidak mempengaruhi elektabilitas Prabowo-Sandiaga.
"Saya kira nggak ada dampaknya, nggak ada sedikit pun, setitik pun bedampak," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).
Fadli menjelaskan, bahwa narkoba telah masuk di semua lini, termasuk di partai politik. Bahkan, ia menduga narkoba juga telah hampir ada di semua partai politik.
Ia meyakini, bahwa seluruh partai melarang siapapun menggunakan narkoba. Oleh karena itu ia meminta persoalan tersebut tidak dilihat sebagai bagian dari blok politik.
Ia menyebut persoalan tersebut murni persoalan pribadi. "Jadi jangan dipolitisir seperti ini karena akan memercik ke muka sendiri nanti jadi itu saya kira sangat individual," ujarnya.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu juga memastikan tidak akan ada pembahasan di BPN pascapenangkapan Andi Arief pada Ahad (3/3) malam lalu di salah satu hotel di Slipi, Jakarta. Ia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke aparat penegak hukum.
https://ift.tt/2VD5KAZ
March 05, 2019 at 11:55AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2VD5KAZ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment