REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta mewaspadai munculnya kasus rabies meski kasus rabies terakhir kali terjadi pada 1975. Dinas Perikanan dan Peternakan terus mewaspadai hewan pembawa rabies (HPR), seperti anjing, kucing, dan kera.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, Sri Wuryasturati, mengatakan sebenarnya Purwakarta sudah terbebas dari rabies. "Kami berharap tidak ada lagi rabies. Meski demikian, kami tetap mewaspadainya," ujar Sri kepada Republika.co.id, Senin (11/3).
Sri menyebutkan, pada 1975, ada seorang pelajar yang suka memelihara kucing. Tiba-tiba, kucing kesayangannya itu menggigitnya. Setelah, diperiksa kucing itu positif rabies. Sayangnya, nyawa pelajar tersebut tak bisa diselamatkan.
Sejak saat itu, pemerintah berupaya terus menghilangkan kasus rabies. Hewan yang membawa penyakit ini, selalu diperiksa dan divaksinasi. Dari sekian banyak hewan, yang cukup potensial pembawa rabies, yaitu anjing, kucing dan kera. Ketiga hewan tersebut, merupakan sering dipelihara oleh warga.
Sampai saat ini, kasus rabies di Purwakarta tak pernah muncul lagi. Meski demikian, pihaknya selalu mewaspadainya. Apalagi, Jawa Barat ini merupakan salah satu provinsi yang belum terbebas dari rabies.
"Sudah ada kabar, kalau di Jabar ini akan diadakan vaksinasi rabies secara serentak pada April mendatang," ujar Sri.
Karena itu, saat ini jajarannya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait di Pemprov Jabar. Untuk teknis vaksinasi rabies tingkat kabupaten, masih dalam tahap pembahasan, terutama waktu dan lokasinya.
Erika Larasati (17 tahun) warga Gang Flamboyan III, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta mengaku jika ada vaksinasi rabies gratis dirinya akan membawa kucing kesayangannya itu untuk divaksin. Ia khawatir hewan peliharaannya terinfeksi penyakit mematikan tersebut.
"Di rumah, ada tiga kucing. Kalau ada vaksinasi rabies, saya mau bawa kucing-kucing ini untuk divaksin. Tapi, belum ada informasi kapan pelaksanaan vaksinnya," ujar pelajar SMK ini.
https://ift.tt/2u36vHY
March 11, 2019 at 05:01PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2u36vHY
via IFTTT
No comments:
Post a Comment