REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyerahkan bantuan pendidikan ke daerah. Kali ini bantuan tersebut senilai Rp 502 miliar dan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Didik Suhardi mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis ke Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin. Penyerahan bantuan tersebut diberikan dalam kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Alun-Alun Tengku Amir Hamzah, Stabat, Langkat, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (30/3).
Bantuan pemerintah tersebut terdiri atas Program Indonesia Pintar (PIP) senilai Rp 48,93 miliar, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp 186,031 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik senilai Rp 24,96 miliar, Tunjangan Profesi Guru (TPG) senilai Rp 220,17 miliar, Tunjangan Khusus senilai Rp 8,578 miliar, Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru Rp 387 juta. Juga bantuan operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) senilai Rp 8,895 miliar, dan bantuan operasional Pendidikan Kesetaraan senilai Rp 4,023 miliar.
Terbit pun mengapresiasi kesediaan Kemendikbud untuk menjadikan Kabupaten Langkat sebagai salah satu lokasi Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019. Ia juga berterima kasih atas kucuran anggaran pendidikan dan kebudayaan yang cukup besar di wilayah yang dipimpinnya.
"Harapan kami, perhatian yang besar tersebut akan mampu meningkatkan daya juang para guru maupun peserta didik untuk saling memberi dan menimba ilmu untuk kejayaan negara," ujar Terbit.
https://ift.tt/2UdYIpt
March 31, 2019 at 07:04PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2UdYIpt
via IFTTT
No comments:
Post a Comment