Pages

Saturday, March 16, 2019

Kinerja Ekspor Turun, Ekspor Rokok dan Cerutu Justru Naik

Kenaikan tersebut mencapai hingga 931,6 juta dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN – Meski kinerja ekspor dalam neraca dagang Februari 2019 mengalami penurunan sebesar 10,03 persen dari bulan sebelumnya, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato, mengklaim nilai ekspor rokok dan cerutu pada 2018 naik.

Kenaikan tersebut mencapai hingga 931,6 juta dolar AS atau meningkat 2,98 persen dibanding capaian 2017 sebesar 904,7 juta dolar AS.

Menurutnya, industri rokok dalam negeri telah meningkatkan nilai tambah dari bahan baku lokal berupa hasil perkebunan seperti tembakau dan cengkeh. 

Sektor padat karya dan berorientasi ekspor, kata dia, menyumbangkan pendapatan negara yang cukup signifikan melalui cukai. 

“Industri rokok punya daya saing global, penerimaan cukai rokok pada tahun lalu mencapai 95,8 persen terhadap cukai nasional,” kata Airlangga dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (16/3). 

Dia menjelaskan, industri sigaret kretek tangan (SKT) di Jawa Tengah dan Jawa Timur mampu memproduksi 15 miliar batang per tahun dengan mempekerjakan karyawan lebih dari 40 ribu orang. 

Di samping itu, dia menilai, bertahannya pekerjaan linting rokok di era industri 4.0 merupakan contoh program pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) khususnya peretail tradisional.

Airlangga menambahkan, industri hasil tembakau (IHT) selain berorientasi ekspor juga merupakan warisan budaya inovasi nenek moyang yang sudah dilakukan turun temurun. Dia optimistis, produktivitas IHT dapat menggenjot ekspor nasional. 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Oke Nurwan, mengakui adanya penurunan kinerja ekspor Indonesia pada Februari 2019.

Untuk meningkatkan kinerja ekspor secara nasional, pihaknya mengaku akan melakukan upaya-upaya strategis guna mendongkrak kinerja ekspor mendatang. 

“Sudah pasti akan kita upayakan peningkatan ekspor ke depannya,” kata Oke. 

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2TLMi7W
March 16, 2019 at 05:16PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2TLMi7W
via IFTTT

No comments:

Post a Comment