REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Presiden Rumania Klaus Iohannis pada Ahad (24/3) menegur Perdana Menterinya Viorica Dancila karena mengatakan akan memindahkan Kedutaan Besar Rumania di Israel dari Tel Aviv ke Al-Quds (JYrusalem).
Menurut Presiden, pernyataan Dancila memperlihatkan ketidakpedulian total dalam kebijakan luar negeri dan pengambilan keputusan penting oleh negara Rumania.
Dancila, dalam pertemuan dengan kelompok lobi pro-Israel --AIPAC di Amerika Serikat, mengumumkan negaranya bermaksud memindahkan kedutaan besar di Israel ke Al-Quds.
Presiden Iohannis menegaskan, pemerintah tak boleh mengambil keputusan semacam itu. Hanya presiden yang dapat melakukannya. Hal ini seperti ditegaskan Undang-Undang Dasar yang memberikan kewenganan putusan kebijakan luar negeri kepada presiden.
"Keputusan untuk memindahkan kedutaan besar akan diambil dengan mendengarkan saran dari semua lembaga terkait yang bertanggung jawab di bidang keamanan nasional dan kebijakan luar negeri," kata Iohannis.
Ia meminta pemerintah dan Perdana Menteri agar memperlihatkan tanggung jawab dalam perilaku pemerintahan.
https://ift.tt/2JGtAL4
March 25, 2019 at 03:16PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2JGtAL4
via IFTTT
No comments:
Post a Comment