REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Turnamen sepak bola antar-SD MILO Football Championship menyambangi Surabaya. Pembukaan ajang sepak bola U-11 ini berlangsung semarak, diikuti ratusan siswa SD beserta guru dan orang tua yang hadir mendukung tim sekolahnya masing-masing. MILO Football Championship Surabaya 2019 resmi dibuka oleh Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur Biasworo Adisuyanto di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya, Sabtu (23/3).
“Kami mengapresiasi Nestle MILO yang konsisten menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga, salah satunya MILO Football Championship, yang bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga dan gaya hidup sehat. Hal ini sejalan dengan misi dan tugas kami, yaitu menumbuhkan budaya olahraga di tengah masyarakat,” kata Biasworo Adisuyanto yang membacakan sambutan resmi dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, dalam keterangan media yang diterima Republika.co.id, Sabtu.
Sports Marketing Manager Nestlé MILO, Donny Wahyudi mengatakan, pemilihan Surabaya sebagai salah satu kota penyelenggaraan sangat tepat karena antusiasme pendukung yang memenuhi lapangan sejak pagi untuk memberikan semangat bagi tim jagoannya. Ia berharap ke-16 tim yang bertanding di babak penyisihan regional Surabaya, dapat bermain dengan sportif serta menunjukkan permainan terbaiknya. "Kami percaya melalui kompetisi ini, anak-anak dapat belajar nilai-nilai seperti, pantang menyerah, sportivitas, dan kerja sama tim,” kata dia.,
Sebagai bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona, tahun ini MILO Football Championship akan memilih pemain terbaik dari Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Para pemain terbaik yang terpilih akan mewakili Indonesia di MILO Champions Cup di Kota Suzhou dan Haikou, Cina pada, Juli mendatang.
“Ini pertama kalinya saya dan tim talent scouting hadir di Surabaya untuk mencari bibit pesepak bola muda berbakat. Dengan adanya penambahan kota Surabaya ini, maka semakin ketat penilaian bagi tiap anak. Tidak hanya teknik dasar sepak bola saja yang kami jadikan pertimbangan, namun juga sikap dan kecerdasan anak di lapangan. Semoga anak-anak Surabaya bisa terus bermain denganbaik hingga babak final,” kata Ponaryo Astaman.
Selain pertandingan sepak bola, ajang ini juga turut menghadirkan berbagai kegiatan untuk anak-anak usia 6-12 tahun, seperti Tantangan Juara MILO, MILOrobicChallenge, kliniki sepak bola, dan meet and greet dengan dua mantan pesepak bola timnas, Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman. Sementara bagi para orang tua, diadakan kelas nutrisi yang berbagi ilmu tentang pentingnya asupan gizi yang tepat dan seimbang untuk menunjang aktivitas harian anak.
https://ift.tt/2HSnDYT
March 24, 2019 at 05:43AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2HSnDYT
via IFTTT
No comments:
Post a Comment