Pages

Thursday, April 4, 2019

Kapolres Cegah Kasus Bayi Dikubur Hidup-Hidup Terulang

Bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya masih kritis.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, menjenguk bayi malang Dian Asriani (5 bulan) yang dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya. Bayi yang tercatat sebagai warga Kampung Pasir Muncang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes tersebut, sudah sembilan hari dirawat di ruang PICU/NICU RSUD Bayu Asih.

Saat ini, bayi tersebut masih dalam kondisi kritis. "Sejak kejadian penguburan itu, secara resmi saya baru bisa menjenguk bayi malang ini," ujar Matrius, saat ditemui di RSUD Bayu Asih, Kamis (4/4).

Matrius yang didampingi langsung Dirut RSUD Bayu Asih, Agung Darwis Suriaatmadja, langsung menuju ruang perawatan khusus anak tersebut. Awak media yang mengikuti tak bisa turut serta masuk ke ruang perawatan tersebut.

Hampir 10 menit, Kapolres Matrius berada di ruangan PICU/NICU. Setelah itu, rombongan keluar. Matrius mengaku, sangat prihatin dengan kondisi bayi malang tersebut.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang lagi, pihaknya menginstruksikan jajaran anggota yang bertugas di Unit PPA, untuk bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Salah satunya, dengan menyosialisasikan pentingnya dukungan dan kepedulian dari keluarga untuk ibu yang sedang hamil.

"Jadi, mulai sekarang, petugas PPA harus rajin turun ke lapangan. Kita ingin, masalah ini tak terulang lagi," ujarnya.

Terkait dengan status hukum ibu kandung korban, Matrius mengaku sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan. Wartini (35 tahun) sudah di rujuk ke RSHS Bandung. Sampai saat ini, hasilnya belum keluar.

Tetapi, berdasarkan keterangan dari RSUD Bayu Asih, pelaku mengidap depresi berat. Bahkan, gejala depresi itu sudah terlihat sejak pelaku mengandung korban.

"Untuk lebih pastinya, kita menunggu hasil tes pemeriksaan tersebut," ujar Matrius.

Sementara itu, ayah kandung korban, Ujang Solihin (40 tahun) berharap, anak keduanya ini bisa segera pulih dan sehat. Saat ini, dia bersama ibu kandungnya (nenek Dian) bergiliran menjaga bayi malang tersebut.

"Kami minta doa kepada semua pihak, supaya anak saya bisa sehat lagi. Terima kasih kepada Pak Kapolres yang sudah menjenguk Dian," ujar buruh serabutan itu.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2ONghar
April 04, 2019 at 06:03PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2ONghar
via IFTTT

No comments:

Post a Comment