REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho mengatakan Ole Gunnar Solskjaer salah menggunakan taktik saat Manchester United kalah dari Barcelona di pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Nou Camp. Menurut Mourinho, taktik menyerang yang digunakan Solskjaer membuat Lionel Messi leluasa mengobrak-abrik pertahanan Setan Merah.
Menurut mantan pelatih MU itu, taktik yang digunakan oleh Solskjaer hanya efektif selama 15 pertama saat United melawan Barcelona. Setelah Messi mencetak gol pertama, maka Blaugrana sudah mematikan the Red Devils. Menurut Mo, keputusan Solskjaer agar pasukannya tampil menyerang di kandang Barcelona justru merugikan United.
"Saya pikir pendekatan United berbeda," ucapnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (19/04).
Mo memahami Setan Merah berusaha mencetak gol untuk menyamakan agregat. Namun dengan tampil terlalu menyerang, menurutnya Solskjaer justru memberikan peluang bagi Messi untuk mengeksploitasi lini tengah MU.
"Pada pertandingan leg pertama, secara zonal MU sudah menguasai lini tengah dengan sangat baik. Sehingga ketika Messi menyerang dari sayap kanan masuk ke tengah, Messi harus berhadapan dengan Fred dan McTominay. Namun di leg kedua, McTominay lebih banyak di kanan dan di depan garis pertahanan hanya ada Fred," jelasnya.
"Sehingga Messi bisa leluasa menguasai bola, dan jika Messi telah memiliki bola, "anda sudah mati". Itu sebabnya saya tidak pernah menyukai taktik Man-on-Man melawan Messi," katanya.
"Namun Barcelona adalah Barcelona, mereka memiliki pemain yang lebih baik daripada Manchester United, saya pikir itu normal mereka menang," ucapnya lagi.
http://bit.ly/2ZmMPNn
April 19, 2019 at 07:32PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ZmMPNn
via IFTTT
No comments:
Post a Comment