REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kondisi terakhir SDN 106 Ajitunggal Cijambe masih dalam pembersihan pascabanjir bandang sungai Cicalobak, Kota Bandung, Senin (1/4). Sejumlah dinas bekerja sama untuk menyelesaikan pembersihan sekolah pada Selasa (2/4).
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Sihar Pandapotan menargetkan pembersihan selesai pada hari ini. Karena sekolah harus segera digunakan untuk proses belajar mengajar.
"Karena bersama Dinas PU (Pekerjaan Umum) jadi lebih cepet, materialnya banyak pakai alat berat, semoga sore ini bisa bersih. Sekarang dua kelas sudah bersih," kata Sihar pada Republika, Selasa (2/4).
Dia menyebut semua titik di sekolah terkena dampak banjir bandang tersebut. Meski begitu, Sihar belum mengetahui berapa kerugian akinat bencana tersebut.
"Tembok yang roboh di belakang akan segera dibenerin, pakai karung pasir. Tingginya (tanggul) sudah 1,5 meter hampir 2 meter," jelasnya.
Banjir bandang menerjang sekolah pada Senin (1/4) sore. Saat itu, tanggul yang tepat berada di sekolah jebol akibat derasnya arus yang melewati sungan Cicalobak. Sihar memaparkan banjir tersebut akibat banyaknya material yang terbawa di sungai.
"Yang kemarin bikin roboh, yang menyumbat saluran sampai air bisa naik dan menekan tembok sampai roboh sudah dibenerin sudah lancar. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang roboh dan karung juga sudah cukup tebal," tutupnya.
https://ift.tt/2CO801a
April 02, 2019 at 02:09PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2CO801a
via IFTTT
No comments:
Post a Comment