SPBU Cibadak Terbakar, Pertamina Jamin BBM Tetap Aman

Masyarakat diimbau bergeser ke SPBU yang berdekatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pasokan BBM untuk wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dinilai masih aman. Hal ini disampaikan Pertamina menyikapi terbakarnya SPBU di Jalan Sekarwangi Kecamatan Cibadak pada Jumat (19/4) dini hari.

Dalam keterangan persnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III memberikan alternatif layanan SPBU bagi masyarakat pascainsiden kebakaran di SPBU 34.43307 di Jalan Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi. Peristiwa ini mengakibatkan SPBU tersebut untuk sementara tidak beroperasi.

"Masyarakat bisa mendapatkan BBM di SPBU lain yang berdekatan,’’ ujar Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami Jumat.

Di antaranya di SPBU 34.43315 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cibadak, Sukabumi atau SPBU 34.43302 di Jalan Raya Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dewi menerangkan,SPBU alternatif berjarak sekitar 500 meter hingga 1 kilometer dari SPBU Sekarwangi Cibadak. Ia menambahkan untuk stok BBM aman dan telah disiapkan back up stok karena Jumat ini merupakan libur panjang.

Menurut Dewi, Pertamina terus memantau pasokannya agar masyarakat tetap nyaman saat melakukan perjalanan ke Sukabumi dan sekitarnya. Insiden kebakaran di SPBU Cibadak terjadi Jumat dinihari sekitar pukul 01.30 WIB yang dipicu percikan api dari tangki mobil pick up saat mengisi BBM.

Upaya pemadaman api ungkap Dewi dilakukan petugas SPBU dengan alat pemadam api. Selain itu dibantu dengan mobil pemadam kebakarandan api padam sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Dewi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerugian material akibat kebakaran yakni dispenser, pulau pompa SPBU tidak bisa dioperasikan, dan mobil pick up yang turut terbakar.

Ke depan lanjut Dewi, Pertamina mengimbau kepada konsumen agar tetap mengutamakan aspek keamanan saat mengisi BBM di SPBU. Misalnya dengan mematikan kendaraan, tidak menggunakan telepon seluler, mematikan rokok dan tidak mengisi ke selain tanki kendaraan.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2UKG3lX
April 19, 2019 at 06:21PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2UKG3lX
via IFTTT