REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Sekitar 80 penerbangan dari dan menuju ke Bandara Schipol, Amsterdam dibatalkan karena adanya aksi mogok angkutan umum nasional. Aksi itu menyulitkan penumpang dan staf yang akan pergi ke bandara.
Hampir semua pengemudi kereta, bus, dan trem di Belanda melakukan aksi mogok selama 24 jam pada Selasa (28/5) untuk memprotes reformasi sistem pensiun negara tersebut. Maskapai penerbangan KLM telah menyarankan para penumpangnya untuk menunda rencana perjalanan mereka, dan menawarkan untuk melakukan penjadwalan ulang secara gratis.
EasyJet Inggris membatalkan 24 penerbangan, setelah bandara meminta maskapai untuk membatasi jumlah penumpang yang datang ke Schiphol. Operator lain yang membatalkan penerbangan dan menawarkan tanggal perjalanan alternatif adalah United Airlines, Flybe, dan Ryanair.
Aksi mogok tersebut menyebabkan kemacatan yang cukup masif di sekitar kota-kota besar di Belanda. Aksi protes tersebut diperkirakan akan berimbas pada pemogokan di pabrik-pabrik dan sejumlah layanan publik pada Rabu (29/5) esok.
Serikat pekerja menuntut pemerintah membatalkan rencana untuk meningkatkan usia pensiun, dan membatasinya pada usia 66 tahun saat ini. Menurut mereka pembatasan ini dapat membuat orang-orang dengan pekerjaan yang menuntut fisik berhenti bekerja lebih awal.
http://bit.ly/2Mbfrqv
May 28, 2019 at 06:37PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Mbfrqv
via IFTTT
No comments:
Post a Comment