Pages

Friday, May 31, 2019

Asabri Berangkatkan 1.300 Pemudik Gratis

Kementrian BUMN mengerahkan 104 bus untuk mudik bersama, salah satunya dari Asabri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asabri (persero) memberangkatkan 1.300 pemudik ke kampung halamannya secara gratis, dalam program BUMN Mudik Bareng 2019. Pelepasan tersebut di lepas oleh Direktur Utama PT Asabri (Persero), Sonny Widjaja bersama Direktur SDM dan Umum, Herman Hidayat, Direktur Keuangan, Hari Setianto, dan Direktur Operasi, Adiyatmika di Gedung Kantor Pusat Asabri, Jumat, (31/5).

Sebelumnya Pelepasan Mudik Bareng telah dilaksanakan secara seremonial pada hari kamis, (30/5) di Area Gelora Bung Karno oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno. Pada pelepasan tersebut telah dikerahkan sebanyak 104 bus dari dukungan 104 BUMN, salah satunya Asabri dengan Bus tujuan Solo.

Sonny  mengatakan mudik bersama ini adalah wujud konsistensi dari kementrian BUMN untuk meringankan beban dan membantu masyarakat yang akan mudik. Jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya.

"Dari 203.502 menjadi 250.474, sehingga menambah personil dan armada, dan tanggung jawab Asabri, tahun lalu sebanyak 21 bus untuk 1000 penumpang dan sekarang menjadi 27 bus untuk 1.300 penumpang," ujar dia.

Armada bus mudik Asabri akan di berangkatkan ke 4 kota tujuan di pulau Jawa, yaitu Semarang sebanyak 6 bus / 286 orang, Surabaya sebanyak 7 bus / 335 orang, Yogja sebanyak 6 bus / 290 orang dan Solo sebanyak 8 bus / 389 orang. Demi keamanan dan kenyamanan para pemudik, kendaraan bus yang disediakan oleh Asabri telah mengikuti sosialisasi keselamatan berkendara, mulai dari kondisi pengecekan kelayakan atau ramp check pada bus.

Bus mudik yang digunakan adalah berjenis Big Bus Jetbus 3 2018 dan SHD+ 2017 dengan kondisi masih baru. Bus dengan kapasitas hingga 50 kursi yang nyaman dan cukup lega, di fasilitasi full AC, LCD TV dan Stop Kontak agar pengemudi tidak perlu khawatir, saat  batrei ponsel genggam kehabisan saat dalam perjalanan. Tak hanya itu pemudik juga dibekali souvenir, obat-obatan, snack dan asuransi jiwa.

"Diawali niat bersama melakukan sesuatu untuk kepentingan rakyat, khususnya yang kurang mampu. Ikut berperan serta memeriahkan tradisi bangsa, yaitu pulang kampung (mudik) dan silaturahmi dengan keluarga," ujar Sonny.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/30WOzxJ
May 31, 2019 at 03:08PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/30WOzxJ
via IFTTT

No comments:

Post a Comment