REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebanyak 14 pelaut yang berada di dalam kapal selam penelitian milik Kementerian Pertahanan Rusia meninggal dalam kebakaran. Kebakaran terjadi ketika kapal tersebut melakukan penelitian di dasar laut.
Media Rusia, RBC, mengutip sumber militer tanpa nama yang mengatakan kapal tersebut adalah kapal selam AS-12 bertenaga nuklir, tetapi tidak ada konfirmasi resmi mengenainya. Kecelakaan terjadi pada Senin (1/7) di wilayah perairan Rusia dan kebakaran sudah berhasil dipadamkan.
Kapal itu sekarang berada di pangkalan Armada Utara Rusia di Severomorsk di Laut Barents. Menurut kantor berita Interfax, RIA dan TASS mengutip sumber di kementerian, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.
"Kebakaran terjadi di kapal penelitian ilmiah yang berada di kedalaman laut untuk mempelajari lingkungan kelautan dalam dunia samudra atas nama Angkatan Laut Rusia. Empat belas penyelam gugur karena menghirup asap," kantor berita Interfax mengutip sumber kementerian.
Pernyataan yang dikutip oleh kantor berita itu tidak menyebutkan jenis atau model kendaraan bawah laut itu. Pada Agustus 2000, kapal selam Rusia Kursk yang bertenaga nuklir tenggelam di dasar Laut Barents setelah terjadi ledakan di haluan yang menewaskan 118 orang di dalamnya.
https://ift.tt/2XHt6dy
July 03, 2019 at 07:36AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2XHt6dy
via IFTTT
No comments:
Post a Comment