REPUBLIKA.CO.ID, SETUBAL -- Jose Mourinho mengatakan Frank Lampard harus menjadikan larangan transfer yang diterima Chelsea, sebagai kesempatan untuk mencari bibit-bibit bintang di akademi klub. The Blues mendapat larangan mendatangan pemain baru dalam dua bursa transfer dan kehilangan Eden Hazard yang pindah ke Real Madrid awal musim panas ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Chelsea terkenal rajin memproduksi talenta muda. Walaupun langkah mereka untuk masuk tim utama setelah dipinjamkan ke tim lain. Namun Mourinho, yang memenangkan tiga gelar Liga Inggris di Chelsea, yakin mantan pemainnya, Lampard, dapat memanfaatkan Kurt Zouma dan Tammy Abraham sebagai pemain baru usai menjalani pinjaman.
''Itu tergantung pada apa yang ada punya di akademi, itu poinnya. Saya pikir setiap manajer di dunia gemar memainkan pemain muda dari akademi,'' ujar Mou dikutip dari Squawka, Jumat (2/8).
Menurut Mou, Chelsea adalah klub yang sangat spesial dalam hubungannya dengan akademi. Ia mencontohkan, Chelsea butuh bek tengah, ada Kurt Zouma. Sehingga juara Liga Europa musim lalu itu tak perlu belanja pemain lagi. Zouma, lanjutnya, pernah main di Chelsea, Stoke, Everton, bahkan Prancis.
Jika butuh striker muda, lanjut Mou, Chelsea punya Tammy Abraham. Pemain tersebut dinilai sangat mengenal klub, karena memang dibesarkan dan dibina oleh Chelsea. Abraham juga telah tampil dalam beberapa laga di Liga Inggris hingga divisi Championship bersama Aston Villa dengan status pinjaman.
''Chelsea telah dikritik beberapa kali karena beberapa pemain yang mereka punya dengan status pinjaman, lebih dari 30 sampai 40 pemain. Tapi sekarang saatnya tiba dan mereka punya jawaban yang tidak dimiliki orang lain,'' ucap Mou yang sedang berada di kampung halamannya, Setubal, Portugal.
https://ift.tt/33642fW
August 02, 2019 at 07:38AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/33642fW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment