REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan acara Jakarta Muharram Festival 2019 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Sabtu (31/8) mendatang. Acara ini akan dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
"Rangkaian kegiatan pada kegiatan itu, pawai obor disertai atraksi padi, lagu religi dan shalawat Nabi, serta dimeriahkan artis nasional, tausiyah dan doa bersama dalam memperingati momen tahun baru Islam tersebut," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, dalam jumpa pers di Balairung Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
Saefullah mengatakan, acara tersebut akan dimeriahkan artis-artis Ibu Kota, seperti Kotak, Wali, Potret, Pasha, Opick, Koes Plus Junior, Wika Salim, Kanda Brothers, Jiung Band, Takaeda, dan Hijab. Selain Muharram Concert, festival ini juga memiliki beragam acara, pertunjukan, dan penampilan, mulai dari Halal Food Festival, Beauty Jakarta Festival, Muharram Concert, Piala Gubernur Pawai Obor, dan Fire Dance.
Selain itu, ia menerangkan, Pemprov DKI juga telah menyiapkan pertunjukan Water Screen Projection Laser di air mancur Bundaran HI dan 3D Project Mapping Building yang mampu menarik perhatian pengunjung pada gelaran HUT DKI lalu.
"Sementara itu, yang tak kalah menarik adalah fire dance hingga Beauty of Jakarta Festival yang bakal menemani pengunjung hingga puncak acara pukul 23.00 WIB," kata dia menjelaskan.
Kegiatan ini akan dimulai pukul 17.00 WIB hingga 23.59 WIB dengan dua kali jeda pada saat shalat Maghrib dan shalat Isya. Pada saat waktu Maghrib dan Isya akan dilaksanakan shalat berjamaah. Setelah selesai, acara akan dilanjutkan sampai dengan selesai.
"Untuk melaksanakan shalat Maghrib dan Isya, kita sangat anjurkan kepada pengunjung, untuk membawa alat shalat masing-masing seperti sajadah dan mukena untuk wanita. Untuk tempat wudhu, sudah disiapkan di 11 titik di sekitar lokasi acara," kata Saefullah.
Untuk acara pawai obor, akan dibawa oleh 2.600 orang yang akan membawa obor elektrik, dimulai pukul 19.00 WIB. Para peserta obor akan memulai di pintu Jalan MH Thamrin dekat Monas hingga Bundaran HI.
"Kami meminta 500 orang delegasi dari wali kota Jaksel, Jaktim, Jakpus, Jakut, dan Jakbar dan 100 personel dari Kabupaten Kepulauan Seribu. Nantinya, tidak hanya memberikan suasana hangat, pawai itu juga dapat menyejukkan hati dan membuat suasana damai di malam Jakarta," kata Saefullah.
Pemprov DKI sudah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, juga Satpol PP dan telah nenyiapkan 3.300 personel akan mengamankan acara tersebut. Petugas kesehatan juga akan siap di titik yang diperlukan. Juga, melibatkan 303 petugas personel dari Dishub untuk mengatur dan memandu arah lalu lintas.
Penutupan jalan pun akan dilakukan di tiga lokasi, yaitu Jalan MH Thamrin hingga Sarinah, Bundaran HI hingga ruas Jalan Jenderal Sudirman sisi barat. "Pemprov mengimbau kepada pengguna jalan agar menghindari ruas jalan yang ditutup maupun yang dialihkan. Serta, dapat menyesuaikan pengaturan jalan yang ditentukan, mematuhi rambu lalu lintas, dan mematuhi petugas di jalan dan tetap mengutamakan keselamatan," kata Saefullah.
Saefulllah menambahkan, kepada masyarakat yang membawa kendaraan bermotor diminta memarkir kendaraannya di Monas, Jalan Imam Bonjol, dan Plaza Mandiri. "Untuk menghindari kepatadan lalu lintas, masyarakat bisa menggunakan transportasi umum, yaitu MRT, LRT, dan Transjakarta," kata Saefullah.
Sementara itu, Polda Metro Jaya akan menutup jalur kendaraan dari Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI mulai Sabtu (31/8) pukul 19.00 WIB. "Penutupan dilakukan pada malam Ahad,\" kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi M Nasir.
Nasir mengatakan, pihaknya akan menyiapkan rekayasa arus lalu lintas saat pagelaran Jakarta Muharram Festival tersebut. Arus lalu lintas dari Jalan Wahid Hasyim sisi timur akan belok kiri ke arah MH Thamrin akan dialihkan lurus ke arah Jalan Wahid Hasyim sisi utara.
Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Kacang Raya menuju Bundaran HI akan diarahkan putar balik. Arus lalu lintas dari Jalan Teluk Betung akan diarahkan ke Jalan Sudirman. Arah Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Purno Hasan akan diarahkan ke Jalan Agus Salim.
“Arah Semanggi yang akan ke Bundaran HI akan dialihkan menuju Jalan MT Haryono,” ujar dia. Pemprov DKI mengundang duta besar dari negara sahabat, termasuk yang memiliki kota yang berstatus bersahabat dengan DKI Jakarta.
Kesejahteraan Meningkat
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berharap, derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta meningkat. Dengan jejaring bisnis yang tumbuh, bisa dipastikan akan memunculkan pembangunan-pembangunan baru yang akan menumbuhkan lapangan pekerjaan.
“Dengan bertambahnya lapangan pekerjaan, tentu kami berharap kesejahteraan warga Jakarta meningkat dan tentunya diiringi dengan harapan kualitas kesehatan yang juga akan lebih baik,” kata Anies, Kamis (29/8).
Sebagai pusat ekonomi, lanjut Anies, Jakarta tetap akan melakukan pembaharuan perkotaan yang nilainya mencapai Rp 571 triliun untuk menata berbagai sektor. “Transportasi, infrastruktur, dan tata kota serta SDM yang menjadi fokus kami, termasuk penataan kawasan kumuh,” ujar Anies.
https://ift.tt/2ZmDl8J
August 30, 2019 at 07:37AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2ZmDl8J
via IFTTT
No comments:
Post a Comment