REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Prancis Johann Zarco akan berpisah dengan tim KTM pada akhir musim MotoGP tahun ini, menyusul sejumlah hasil kurang memuaskan. Demikian diumumkan tim berbasis di Austria, Senin (12/8).
Zarco sebelumnya mempunyai kontrak dengan KTM hingga akhir musim 2020. Tapi sejak bergabung dengan tim Red Bull KTM Factory Racing, dia gagal beradaptasi dengan motor dan tak jarang terjatuh dan menunjukkan performa buruk.
"Zarco mencoba mengadaptasi gaya membalapnya ke KTM RC16 dan tim ini telah mencoba tanpa lelah untuk membuat mesin motor bernomor 5 itu sesuai keinginan dan kebutuhan sang pebalap Prancis sementara Pol Espargaro rutin masuk kualifikasi Q2 dan bersaing di peringkat 10 besar," kata KTM dalam pernyataan resmi.
"Pada akhirnya Johann dan tim memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek mereka untuk 2020 dan sekarang akan fokus memberikan yang maksimal di delapan balapan terakhir dan bulan-bulan terakhir di MotoGP 2019."
Kepergian Pembalap berusia 29 tahun itu cukup mengejutkan, walaupun performanya musim ini hanya mampu membawanya di peringkat ke-17 di klasemen dengan mengemas hanya 22 poin. Zarco naik kasta ke MotoGP sebagai juara dunia Moto2 dua kali dan dipandang sebagai rival potensial untuk Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Di tahun pertamanya di kelas premier bersama tim Tech 3 Yamaha pada 2017, dia finis peringkat keenam di klasemen dan mendapat gelar rookie terbaik tahun itu.
https://ift.tt/2Z4B0hw
August 13, 2019 at 07:11AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Z4B0hw
via IFTTT
No comments:
Post a Comment