Pages

Saturday, August 31, 2019

Penembakan Massal Kembali Guncang Texas, 5 Orang Terbunuh

Polisi menembak mati terduga pelaku penembakan di Texas dengan 21 korban luka.

REPUBLIKA.CO.ID, MIDLAND -- Lima orang dilaporkan terbunuh termasuk seorang penembak di kota Midland dan Odessa, Texas, Sabtu (31/8) waktu setempat. Polisi setempat mengatakan, sekitar 21 lainnya terluka dalam serangan bersenjata tersebut. 

"Penembak telah ditembak dan terbunuh di Cinergy, Odessa," ujar polisi Midland melalui Facebook resmi merujuk pada kompleks bioskop multipleks di Odessa.

"Tidak ada penembak aktif saat ini. Semua tim masih menyelidiki tersangka," tambah pernyataan polisi.

Polisi Odessa sebelumnya mengatakan, pihaknya yakin terdapat dua penembak yang berada di dua kendaraan terpisah. Keduanya mengendarai di sekitar kota berpenduduk 117 ribu orang secara acak.

Wali kota Midland Jerry Morales mengatakan kepada CNN, salah satu pelaku penembakan terbunuh di tempat parkir sebuah bioskop. "Kami berharap ini hanya satu penembak dan kami telah mengurusnya," kata Morales.

Morales mengatakan, dirinya tidak tahu mengenai apa motif tersangka melakukan penembakan. Menurut keterangannya, seorang petugas polisi ditembak dan kini sudah berada di pihak rumah sakit untuk dioperasi. 

"Saat ini ada banyak korban penembakan. Tersangka baru saja membajak sebuah truk pengangkut surat-surat AS," kata departemen kepolisian.

CBS 7 melaporkan, setidaknya tiga petugas polisi termasuk korban yang terluka. "Satu tersangka mengendarai van Kantor Pos AS dan satunya lagi truk Toyota emas dan putih," kata polisi Midland.

Rumah sakit setempat mengatakan, telah menangani tiga pasien dalam kondisi kritis dan tiga dalam kondisi stabil. Stasiun televisi CBS 7 melaporkan bahwa polisi bersenjata langsung berlari melalui Music City Mall di Odessa, saat itu CBS 7 tengah berada di dalam gedung saat gedung terkunci.

Penembakan kali ini terjadi setelah 22 orang meninggal akibat kejadian serupa di toko Walmart, sekitar 255 mil sebelah barat Midland, kota El Paso, Texas pada 2 Agustus lalu.

sumber : Reuters

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2HCV9S3
September 01, 2019 at 08:03AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2HCV9S3
via IFTTT

No comments:

Post a Comment