REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City gagal meraih hasil maksimal pada pekan kedua Liga Primer Inggris musim 2019/2020. City cuma bisa bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, pada laga yang berakhir pada Ahad (18/8) dini hari WIB.
Pelatih tuan rumah, Josep Guardiola tetap memuji usaha anak asuhnya. Ia menilai Sergio Aguero dan rekan-rekan bermain luar biasa melawan finalis Liga Champions musim lalu.
Kini, waktu terus berjalan. Sosok yang akrab disapa Pep meminta pasukannnya mengalihkan fokus ke laga lanjutan.
"Kami akan memulihkan diri, berlatih, mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya. Kami tidak memiliki penyesalan, itu yang paling penting," kata eks juru taktik asal Katalan, dikutip dari laman resmi klubnya.
Tak berlebihan apa yang dikatakan eks pelatih Bayern Muenchen, dan Barcelona itu. Timnya menguasai bola hingga 73 persen. Sisanya 27 persen milik Tottenham.
City memiliki 14 peluang, yang tujuh di antaranya, mengarah ke gawang lawan. Tetapi, cuma bisa mencetak dua gol.
Berbeda dengan tim tamu. Dari tiga peluang, Spurs mengoleksi dua shoot on target. Dua kans emas tersebut, semuanya berbuah gol.
"Mereka salah satu tim terbaik. Apa yang kami lakukan melawan mereka sangat menarik. Kami akan mencoba bermain seperti ini, sebanyak mungkin," ujar Guardiola.
Hanya satu kekecewaan yang dirasakan sang pelatih. Gol timnya pada injury time babak kedua, dianulir wasit.
Adalah Gabriel Jesus yang mampu merobek jala the Lilywhites pada menit ke-92. Namun setelah memantau VAR, wasit tidak mengesahkan gol tersebut. Menurut para pengadil, sebelum jatuh di depan Jesus, terlebih dahulu bola menyentuh tangan bek City, Aymeric Laporte.
"Sayang sekali itu terjadi pada menit terakhir," tutur Guardiola.
https://ift.tt/2z4LM91
August 18, 2019 at 08:16AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2z4LM91
via IFTTT
No comments:
Post a Comment