REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Kepala tim Red Bull Christian Horner menanggapi spekulasi tentang Max Verstapppen dan Lewis Hamilton menjadi rekan satu tim. Rumor yang beredar musim ini adalah apakah Mercedes akan membuat langkah untuk menarik pembalap berusia 21 tahun dari tim Red Bull itu untuk menggantikan Valtteri Bottas, yang habis masa kontraknya akhir musim nanti.
Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir 2020, dengan klausul keluar karena performa bisa diterapkan. Ketika ditanya apakah bos Mercedes Toto Wolff telah mendekati Verstappen dan apakah akan bagus melihat kedua pembalap berada di satu tim? Horner tersenyum.
"Toto jelas belum bilang ke saya tentang hal itu," kata Horner seperti dikutip Reuters, Jumat (2/8) malam. "Dia bicara dengan hampir setiap pembalap yang ada di grid, jadi saya kira jika dia melakukan obrolan langsung dan bukan lewat tim."
Hamilton, yang bergaul dengan baik dengan Bottas, mengatakan tak ada masalah jika dia "diadu" dengan Verstappen. "Saya mendengar cerita yang mengatakan kami memiliki mobil yang berbeda, jadi itu satu-satunya alasan (saya menang). Jadi akan jadi kesempatan bagi saya untuk menunjukkan bahwa itu bukan persoalan utamanya," kata sang pembalap asal Inggris.
Mantan rekan satu tim Hamilton, juara dunia 2016 Nico Rosberg, yang sesekali menjadi nara sumber di Sky, mengatakan di Jerman pekan lalu, jika Verstappen akan menjadi pemuncak klasemen jika dia membalap dengan mobil Mercedes.
Verstappen sedang menikmati performa positifnya saat ini setelah menjuarai dua dari tiga balapan terkahir dan menjadi penantang utama di balapan GP Hungaria akhir pekan ini. Pembalap asal Belanda itu kini duduk di peringkat tiga klasemen, terpaut 22 poin dari Bottas, dan telah menyelesaikan 20 balapan terakhirnya di dalam peringkat lima besar.
Hamilton dan Verstappen telah berbagi gelar juara di tujuh seri balapan terakhir. Di saat prospek dari kedua pembalap berduel sebagai rekan satu tim bisa menjawab sejumlah argumen tentang siapa yang tercepat, Horner menyatakan jika akan lebih baik membuat keduanya terpisah. "Saya rasa idealnya kita ingin melihat persaingan ketat dan pembalap juga menjadi bagian penting dari tim itu," kata dia menjelaskan.
https://ift.tt/2Mwp3uB
August 03, 2019 at 07:46AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Mwp3uB
via IFTTT
No comments:
Post a Comment