REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia dan Turki sedang mendiskusikan kemungkinan pengiriman jet tempur Sukhoi Su-57 buatan Rusia dan pesawat Su-35 ke Turki. Hal ini dilaporkan kantor berita RIA, mengutip pernyataan seorang pejabat Rusia pada Rabu (28/8).
Kepala Federal Service of Military-Technical Cooperation Rusia, Dmitry Shugaev mengatakan, dia berencana untuk membahas sistem pertahanan rudal S-400 dengan seorang rekan Turki pada Rabu. Selain itu juga kemungkinan pengiriman dari Su-35 atau Su-57.
"Banyak ketertarikan telah ditunjukkan, masih terlalu dini untuk membicarakan negosiasi kontrak, belum ada aplikasi, konsultasi harus dilakukan," kata Shugaev.
Sementara itu, Rusia mulai mengirimkan sistem rudal S-400 ke Turki tahun ini. Suatu langkah yang memanaskan hubungan antara Turki dengan Amerika Serikat dan North Atlantic Treaty Organization (NATO). Akibatnya, Washington mengeluarkan Turki dari program pembuatan jet F-35, yang juga direncanakan akan dibeli oleh Turki.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (27/8), bahwa Turki ingin melanjutkan kerja sama industri pertahanan dengan Rusia. Ini termasuk pesawat tempur, setelah pembicaraan di Moskow dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
https://ift.tt/2ZAUA13
August 29, 2019 at 08:24AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2ZAUA13
via IFTTT
No comments:
Post a Comment