REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Antonio Conte mengecam media Italia karena dinilai menyebarkan kebencian dan ketidakpuasan, jelang pertandingan Inter lawan Lazio di Serie A. Inter juga akan berhadapan dengan Juventus dalam Derby d'Italia pada 6 Oktober mendatang.
Namun sudah ada artikel yang menilai Conte akan disambut dengan aroma permusuhan lawan mantan klubnya tersebut. ''Saya sudah baca beberapa artikel yang bicara soal pertandingan ke depan Inter-Juventus dimana saya sangat terganggu,'' ucap Conte, dikutip dari Football Italia, Rabu (25/9).
Mantan pelatih Chelsea tersebut mengaku terpukau dengan media yang menulis dan bicara tersebut, harus memiliki hati dan pemahaman. Bukannya malah menimbulkan provokasi yang disalurkan kepada pembaca mereka. Bahkan, lanjut Conte, jika dia adalah editornya, maka akan memecat wartawan yang bekerja seperti itu.
''Siapapun yang menulis dan berkomunikasi hal itu memiliki , karena segalanya dilaporkan oleh media sosial dan berita tersebut berubah menjadi kebencian dan ketidakpuasan,'' ungkapnya.
Conte menyatakan berita-berita soal pertandingan Juventus tersebut karena seseorang juga akan terganggu selama pertandingan. Conte baru menangani Inter musim ini, setelah hampir setahun istirahat usai dipecat Chelsea. Posisi Conte saat itu digantikan oleh Maurizio Sarri yang sekarang juga sudah kembali ke Italia.
https://ift.tt/2l1Od96
September 25, 2019 at 10:24AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2l1Od96
via IFTTT
No comments:
Post a Comment