REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kapten Barcelona Lionel Messi terpilih sebagai pemain terbaik FIFA 2019 dalam sebuah acara penganugerahan di Milan, Senin (23/9) malam WIB. Messi mengalahkan saingan beratnya Cristiano Ronaldo dan Virgil van Dijk.
Saat menerima penghargaan, Messi sempat menyinggung seputar penampilan buruk El Barca pada awal musim 2019/2020. Dalam lima partai La Liga, Blaugrana baru mengoleksi tujuh poin. "Ini baru permulaan dan sekarang kami harus bereaksi dengan baik. Kami harus banyak meningkatkan, kami sadar akan hal itu," kata La Pulga, dikutip dari Marca, Selasa (24/9).
Messi optimistis, ia dan rekan-rekannya mampu bangkit dari keterpurukan. Secara pribadi, ia belum tampil maksimal. Sejauh musim ini berjalan, kapten Argentina itu baru memperkuat Raksasa Katalan dalam dua pertandingan Liga Spanyol. Messi selalu turun dari bangku cadangan.
"Saya sudah absen selama dua bulan. Saya merasa agak lelah, berat, dan kurang mendapatkan ritme bermain yang seharusnya," ujar pesepakbola 32 tahun ini.
Terkait raihan prestasi Messi, menjadi sedikit mengejutkan. Semula Van Dijk lebih diunggulkan. Pasalnya bek asal Belanda itu membawa Liverpool menjadi juara Liga Champions musim 2018/2019. Ronaldo pun demikian, eks Real Madrid ini meraih Scudetto bersama Juventus.
CR7 turut merasakan gelar UEFA Nations League dalam balutan kostum Portugal. Messi hanya memiliki trofi La Liga, semifinalis Liga Champions dan Copa Amerika. Namun dari segi individu, Messi mengukir prestasi mentereng. Messi adalah pencetak gol terbanyak La Liga, dan Liga Champions.
Jika dibandingkan dengan semua pencetak gol di liga-liga top Eropa, Messi jawaranya. Fakta demikian salah satu penyebab Messi terpilih sebagai pemain terbaik FIFA edisi terkini.
https://ift.tt/2mHPtP6
September 24, 2019 at 07:31AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2mHPtP6
via IFTTT
No comments:
Post a Comment