REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Pelatih Torino Walter Mazzarri kecewa berat. Timnya gagal meraih poin pada pekan keenam Serie A Liga Italia.
Bertandang ke markas Parma, Stadion Ennio Tardini, Selasa (1/10) dini hari WIB, Il Toro menyerah 2-3. Mazzarri menilai kubunya menyusahkan diri sendiri.
Banyak faktor membuat pasukan merah-marun kesulitan. Sejak menit ke-29, Torino kekurangan amunisi. Bek Gleison Bremer mendapat kartu kuning kedua.
"Lebih dari satu jam bermain dengan 10 orang memengaruhi performa Anda," kata Mazzarri dikutip dari Football Italia.
Kemudian, Mazzarri melihat timnya kurang fokus pada momen tertentu. Torino sempat unggul 2-1 pada menit ke-43.
Penalti Andrea Belotti tak mampu dihalau kiper Parma, Luigi Sepe. Semenit kemudian, tuan rumah langsung menyamakan kedudukan lewat sepakan jarak dekat Andreas Cornelius.
Mazzarri menyesalkan hal itu. Ia merasa Torino seperti memberi hadiah berharga untuk Gialloblu.
"Kami cenderung merusak diri sendiri. Bagaimana bisa, kami kebobolan lewat serangan balik semenit kemudian. Baseli kehilangan bola di tengah lapangan, dan bola berakhir di gawang kami," ujar allenatore 57 tahun ini menggerutu.
Torino tertahan di peringkat kesembilan tabel klasifika. Belotti dkk mengantongi poin sembilan dari enam pertandingan.
Parma setingkat di atas sang rival. Dengan mengantongi angka serupa skuat Granata, Gialloblu unggul selisih gol.
https://ift.tt/2n2PWvT
October 01, 2019 at 07:46AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2n2PWvT
via IFTTT
No comments:
Post a Comment