REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa industri es krim di Indonesia telah mampu melakukan ekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Indonesia bahkan memiliki pabrik es krim terbesar di kawasan ini.
Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim mengungkapkan, pabrik es krim terbesar di Indonesia ada di Ngoro Industrial Park, Mojokerto. Pabrik milik PT Aice Ice Cream Jatim Industry dengan luasan sekitar 4.412 meter persegi itu menjadi yang terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Dalam kunjungannya pada Jumat ke pabrik Aice, Abdul mengapresiasi kehadiran pabrik tersebut di Mojokerto. Ia mengatakan, pabrik tersebut dapat memperkuat pasokan es krim hingga Indonesia Timur, bahkan ekspor ke Filipina dan Vietnam.
"Bila mampu, menyuplai hingga ke penjuru nusantara, akan lebih banyak masyarakat yang berperan sebagai reseller hingga menerima manfaatnya dalam peningkatan kesejahteraan," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
CEO Aice Group Holdings Pte Ltd. Damon Du menjelaskan, pembangunan pabrik tersebut direncanakan dapat menjadi destinasi wisata yang bersifat edukatif bagi anak Indonesia. Menurut dia, anak Indonesia perlu tahu cara pembuatan es krim sebagai makanan favorit serta kandungan gizi yang ada di dalamnya.
Damon mengatakan bahwa ia berharap agar masyarakat Mojokerto yang berada di sekitar pabrik dapat turut menikmati dampak ekonomi positif secara tidak langsung dengan adanya fasilitas wisata tersebut.
“Semoga industri UMKM yang berada di sekitar pabrik kami turut mendapatkan manfaat dengan kedatangan tamu tamu yang akan bermain dan belajar di pabrik kami,” katanya.
Menyinggung dampak ekonomi tidak langsung dari kehadiran pabrik es krim terbesar di Indonesia, Damon menjelaskan sebelum beroperasinya pabrik di Mojokerto, perusahaan mampu meningkatkan kesejahteraan lebih dari 180 ribu reseller melalui kehadiran pabrik pertama di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik di Mojokerto dan terbesar ini diproyeksikan akan menambah jumlah reseller, terutama warung-warung baru, khususnya di Indonesia bagian Timur yang saat ini masih sulit dijangkau. Total investasi dari pendirian pabrik es krim terbesar di Indonesia ini adalah sekitar 50 juta dolar AS serta mampu menyerap sekitar 1.800 tenaga kerja.
"Secara langsung, kontribusi melalui pajak dari setiap tahun operasional perusahaan juga terus berjalan," katanya.
https://ift.tt/2nhfhSI
October 05, 2019 at 09:29AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2nhfhSI
via IFTTT
No comments:
Post a Comment