REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Sebuah jembatan runtuh di pelabuhan di timur laut Taiwan, Selasa (1/10). Ambruknya jembatan menghancurkan beberapa kapal penangkap ikan sehingga beberapa awak kapal dikhawatirkan terperangkap.
Kantor Berita Pusat Taiwan mengatakan setidaknya sembilan orang tercebur ke dalam air dan tujuh diselamatkan. Sebanyak enam orang terluka parah.
Dua pejabat pemerintah dari kota pelabuhan Suao kepada Reuters mengatakan penyelam mencari orang-orang yang dikhawatirkan terperangkap dalam beberapa perahu nelayan. "Jembatan itu runtuh sekitar pukul 09.30 waktu setempat ketika sebuah truk tanker minyak melintas di atasnya, membakar kendaraan itu. Kami khawatir beberapa nelayan mungkin terperangkap di kapal," kata Shih I-chun, sekretaris wali kota kota itu.
Pihak berwenang telah mendirikan pusat darurat dan militer mengatakan marinir dan angkatan laut membantu upaya penyelamatan. "Menyelamatkan nyawa adalah prioritas. Saya akan meminta otoritas terkait melakukan semua upaya penyelamatan," kata Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang dalam sebuah posting Facebook.
Runtuhnya jembatan, yang menghubungkan lalu lintas di atas pelabuhan penangkap ikan yang sibuk, merusak tiga kapal penangkap ikan dan dua kendaraan, termasuk kapal tanker itu. Senin malam, topan Mitag, yang membawa angin maksimum 162 kilometer per jam, melanda Taiwan timur laut, melukai 12 orang dan memutus aliran listrik ke lebih dari 66 ribu rumah, dengan lebih dari 150 penerbangan dibatalkan.
https://ift.tt/2nHbiz9
October 02, 2019 at 08:10AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2nHbiz9
via IFTTT
No comments:
Post a Comment