Pages

Sunday, October 13, 2019

Menciptakan Peluang Bisnis dari Mengukir Sandal Jepit

Sandal jepit seharga Rp 15 ribu bisa bernilai jual tinggi setelah diukir.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ide bisnis bisa datang dari mana saja, termasuk dari sepasang sandal jepit. Seorang anak muda di Padang, Sumatera Barat, Dinda Fathiah Edison (27) menciptakan peluang bisnis dengan mengukir berbagai macam karakter kartun pada sandal jepit.

"Awal melakukan kegiatan ini pada pertengahan 2015, namun itu hanya untuk dipakai sendiri. Sedangkan yang untuk dijual dimulai akhir 2016," kata Dinda, Ahad (13/10).

Berbekal kreatifitas, harga sandal jepit yang awalnya dibeli sebesar Rp 15 ribu kini bisa ia jual seharga Rp 35.000-Rp 40.000 setelah diukir. Ada berbagai gambar yang diukir di sandal karet tersebut, namun yang paling sering adalah karakter kartun seperti Doraemon, Shincan, Mickey Mouse, One Piece, dan lainnya.

"Gambar yang diukir di sandal kebanyakan sesuai dengan permintaan pemesan," katanya.

Menurutnya keterampilan mengukir tersebut hanya dipelajari secara otodidak, karena ia tidak berlatar belakang pendidikan seni atau semacamnya. Dalam tiga tahun perjalanan, sandal jepit ukir "ala Dinda" tersebut terus diminati pembeli karena keunikan serta sentuhan artistiknya.

Alumni Jurusan Manajemen Universitas Andalas (Unand) itu tidak hanya memasarkan produknya secara konvesional, namun juga memanfaatkan media sosial.

Sehingga tidak mengherankan kalau pembelinya tidak hanya dari Kota Padang. Melainkan juga dari daerah lain seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dan lainnya.

Ia mengatakan dalam sehari bisa menyelesaikan empat hingga lima pasang sandal, namun ia lebih sering berkaja pada akhir pekan. Dari pengukiran sandal jepit itu ia bisa mendapatkan mendapatkan omzet sekitar Rp 1,5 juta dalam satu bulan.

"Sekarang sifatnya baru bisnis rumahan, namun ke depan akan terus saya kembangkan," katanya.

Masyarakat yang berminat terhadap sandal hasil kreasi Dinda bisa memesan melalui akun instagram @sandalukisan atau @dindafedison.

sumber : Antara

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Mf4Etn
October 14, 2019 at 08:20AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Mf4Etn
via IFTTT

No comments:

Post a Comment