REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus harus susah payah untuk mengalahkan tamunya, Genoa, pada lanjutan pekan ke-10 Serie A Liga Italia 2019/2020. Namun, pelatih Juve Maurizio Sarri menyebut gol telat Cristiano Ronaldo merupakan buah dari kesabaran para penggawa i Bianconeri.
"Kami bermain dengan tempao lambat di babak pertama sehingga Genoa dapat leluasa dan sukses mencetak gol penyama kedudukan," kata Sarri kepada Sky Sport Italia, Kamis (31/10).
Formasi 4-3-1-2 masih jadi pilihan utama Sarri saat mejamu Genoa di Stadion Allianz, Turin, Kamis dini hari tadi. Dalam skema itu, ia menugaskan Ronaldo dan Paulo Dybala sebagai ujung tombak kembar.
Sedangkan, pelatih yang baru resmi menangani i Rossoblu, Thiago Motta merespons dengan menggunakan pakem 4-2-3-1. Andrea Pinamonti berperan sebagai penyerang tunggal yang ditemani oleh Kouame, Kevin Agudelo, dan Goran Pandev.
Hasilnya, babak pertama skor imbang 1-1 bertahan melalui masing-masing gol dari Leonardo Bonucci pada menit ke-36 dan Christian Kouame menit ke-40.
"Kami mengalami kesulitan karena kami meningkatkan tempo setelah istirahat, tetapi membuat terlalu banyak kesalahan," sambung Sarri, eks pelatih Napoli dan Chelsea.
Laga berjalan keras. Tercatat wasit mengeluarkan 10 kartu kuning dengan dua kartu merah yang terpaksa didapat Francesco Cassata serta Adrien Rabiot.
Beruntung, di tengah rasa frustrasi Juventus memiliki pemain sekaliber Ronaldo. Sang bintang menciptakan gol pada menit ke-94 lewat titik putih dan membawa Juve kembali memimpin klasemen sementara Liga Italia.
Sarri pun mengklaim timnya berhak mendapatkan tiga angka setelah usaha keras dan tampil penuh kesabaran. Baginya, itu merupakan konsekuensi dari semua kerja keras para pemain. "Kemenangannya pun tiba pada akhir laga."
https://ift.tt/2WrJ2xr
October 31, 2019 at 08:24AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2WrJ2xr
via IFTTT
No comments:
Post a Comment