REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Tottenham Hotspur diyakini tak akan memecat Mauricio Pochettino dari kursi pelatih. Awal buruk yang dijalani Tottenham musim ini dinilai oleh mantan pemainnya, Tim Sherwood, belum cukup jadi alasan untuk pemecatan Pochettino.
Tottenham mengawali musim ini tertatih-tatih. Usai dibantai Bayern Muenchen 2-7 di Liga Champions, Spurs dipermalukan Brighton and Hove Albion 0-3 di Liga Inggris. Hasil itu membuat Spurs menempati posisi buncit Grup B Liga Champions dan peringkat sembilan klasemen Liga Inggris. DI liga domestik, Tottenham tertinggal 13 poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Sherwwod yang juga pernah melatih Tottenham menyatakan, tidak mungkin sang bos Daniel Levy melepas pelatih asal Argentina tersebut. Menurutnya, Levy sosok paling cerdik di sepak bola. Tottenham telah mendapatkan banyak uang dari sentuhan Pochettino, khususnya setelah musim lalu mencapai final Liga Champions dan finis di posisi empat besar.
"Tidak mungkin dia akan memecat Mauricio Pochettino, bahkan dalam jutaan tahun sekalipun," kata Sherwood kepada Talksport, dikutip dari AS, Selasa (8/10).
Sherwood mengungkapkan, Pochettino bisa saja memutuskan untuk hengkang dari klub yang dilatihnya sejak 2014 tersebut, jika sudah merasa cukup. Pochettino bisa memiliki klub yang dinilai lebih menguntungkan. Dalam bursa transfer musim panas ini, Real Madrid bahkan sempat menggoda Pochettino. Namun klub masih menahannya untuk pergi.
"Saya pikir dia adalah pria yang cocok untuk pekerjaan itu (pelatih Spurs). Saya tidak ingin dia pergi, saya menyukainya. Segalanya luar biasa (di Tottenham),'' kata Sherwood.
Sherwood merupakan salah satu legenda Tottenham. Eks pemain timnas Inggris ini pernah mengisi posisi pelatih Tottenham selama lima bulan sebelum penunjukan Pochettino.
Sherwood percaya Tottenham akan lolos dari fase grup meski baru mengoleksi satu poin dari dua laga. Ia juga percaya the Lilywhites akan finis di empat besar Liga Inggris musim ini. Tottenham akan mengawali misi bangkit menghadapi Watford pada 19 Oktober, usai jeda internasional.
https://ift.tt/2p0vLPE
October 08, 2019 at 08:07AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2p0vLPE
via IFTTT
No comments:
Post a Comment