REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mencatat 10 mayat ditemukan di wilayah ibu kota dalam kurun waktu 24 jam pada 27-28 Desember 2018. Informasi itu diperoleh dari Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Sabtu (29/12).
Dari catatan itu, satu jasad ditemukan tergantung di dalam kamar mandi kantor staf Bagian Hukum dan Pelayanan Tahanan Rumah Tahanan Salemba pada Kamis siang. Korban gantung diri itu, menurut Argo, bernama Rinaldi Maulana (35), dan kasusnya saat ini ditangani Kepolisian Sektor Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kasus lainnya, jasad seorang pria bernama Wandi (45) ditemukan warga di Kali Mati Jalan Kelapa Muda V RT07/RW15 Tugu Utara Koja Jakarta Utara. Argo menjelaskan warga yang tinggal di sekitar Kali Mati menyampaikan korban menderita epilepsi dan sering terlihat duduk di pinggiran aliran air itu.
Untuk kelanjutannya, kasus pria yang ditemukan tewas di Kali Mati ditangani oleh Polsek Koja. Di samping temuan mayat, Polda Metro Jaya turut mencatat satu kasus penipuan.
Seorang perempuan, Siti Rokayah (49) menjadi korban penipuan seseorang yang mengaku berasal dari Singapura. Pelaku yang saat ini masih dalam lidik, meminta tolong ke korban untuk menukarkan uang dolarnya ke rupiah.
Pelaku menjanjikan 20 lembar uang dolar senilai Rp100 juta untuk ditukar dengan uang korban sebanyak Rp 50 juta. Korban pun menyerahkan uang senilai Rp55 juta ke pelaku beserta satu kalung dan dua anting.
Namun, setelah uang dan perhiasan diberikan, pelaku tidak pernah menunaikan janjinya apalagi menampakkan diri ke korban. Argo mengatakan, kasus penipuan itu saat ini tengah ditangani Kepolisian Resort Metro Bekasi.
http://bit.ly/2ViNLjN
December 29, 2018 at 07:32PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ViNLjN
via IFTTT
No comments:
Post a Comment