REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester City Bernardo Silva sangat menyayangkan timnya kalah beruntun di dua laga teranyar Liga Primer Inggris. City kalah dari Crystal Palace di Stadion Etihad pada pekan ke-18 dan ditenggelamkan Leicester City di King Power Stadium di laga Boxing Day.
Sehingga, jarak the Citizens dengan pemuncak klasemen sementara Liverpool kini menjadi tujuh poin. Bahkan, City harus rela turun ke posisi tiga karena disalip Tottenham Hotspur yang mampu unggul satu poin di atas the Citizens.
"Jarak tujuh poin dengan Liverpool itu adalah sebuah beban. City tidak boleh kalah lagi kalau masih mau bersaing untuk gelar juara," kata Bernardo dikutip dari The Sport Review, Sabtu (29/12).
Besok, Ahad (30/12), City akan bertandang ke markas Southampton di Stadion Saint Merry. Bernardo bertekad membantu timnya sekuat tenaga supaya kembali ke jalur kemenangan.
Gelandang asal Portugal itu belum menutup peluang City kembali mengkudeta posisi puncak klasemen. Jarak tujuh poin dengan the Reds dan satu poin dengan Spurs masih sangat mungkin dikejar. Apalagi, kompetisi Liga Primer Inggris masih ada setengah musim lagi.
Bernardo menyebutkan, kekalahan City di dua laga terakhir bukan berarti tim asuhan Pep Guardiola mengalami penurunan kualitas. Ia hanya melihat penyebabnya murni karena City kesulitan menghadapi badai cedera.
Dua pemain andalan Kevin de Bruyne dan Sergio Aguero memang sudah kembali pulih dari cedera. Tapi kinerjanya belum bisa terlalu dipaksakan supaya tidak mengalami cedera kambuhan. "Masih ada banyak laga yang tersisa. Kami harus memanfaatkan semuanya," ujar Bernardo.
http://bit.ly/2TmCwFB
December 29, 2018 at 07:35PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2TmCwFB
via IFTTT
No comments:
Post a Comment