REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Mukhlis Abdul Kholik (8) atau sering disapa Adul, seorang anak difabel asal Kabupaten Sukabumi ini akhirnya bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Summarecon Bekasi dalam acara Hari Disabiltas Internasional, Senin (3/12). Selama ini, ia memang sangat ingin bertemu Presiden Jokowi.
Saat bertemu Jokowi, Adul tampak dipangku oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Di sampingnya, duduk Presiden Jokowi.
"Dari rumah jam berapa?" tanya Jokowi.
Pelajar kelas III di SDN 10 Cibadak itu pun menjelaskan ia harus berangkat ke sekolah sejak pukul 05:30 WIB dari rumahnya. Jarak rumah dari sekolahnya ia tempuh hingga tiga km.
Kepada Presiden, Adul menyampaikan cita-citanya selama ini, yakni menjadi seorang pemadam kebakaran. Ia juga mengutarakan keinginannya untuk terus bersekolah.
"Mau sekolah sampai kuliah," katanya.
Selama ini, ternyata Jokowi juga turut menyaksikan kisah Adul melalui media. Menurutnya, cita-cita yang disampaikan Adul tersebut menunjukan konsistensinya untuk menjadi pemadam kebakaran.
"Konsisten dia. Saya lihat di televisi jadi pemadam, masih konsisten," kata Jokowi.
Jawaban Adul itupun juga menarik perhatian Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang turut hadir. Ia pun kemudian mempertanyakan alasan pilihan cita-cita itu ke Adul.
"Karena mau nolong orang," kata Adul.
https://ift.tt/2FWKHGv
December 03, 2018 at 12:08PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FWKHGv
via IFTTT
No comments:
Post a Comment