REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC menyusul tim kasta utama lainnya ke babak 32 besar Piala Indonesia 2018. Ini setelah Bhayangkara pesta gol 5-1 ke gawang klub Liga 3, PS Benteng, pada babak 64 besar di Lapangan PTIK Jakarta Selatan, Sabtu (15/12).
Laga kedua kesebelasan sejak awal memang tak imbang. Meski sejumlah pemain utama Bhayangkara absen di laga kali ini, namun tim asuhan pelatih Simon McMenemy tersebut tampil trengginas. Di babak pertama saja, para pemain korps kepolisian sudah unggul 4-0.
Gol pembuka kemenangan dibikin oleh Alsan Sanda pada menit ke-13. Herman Dzumafo menggandakan kedudukan pada menit ke-23 dan membuat skor menjadi 2-0. Setengah jam lewat pertandingan, PS Benteng tak mampu melawan. Di menit ke-38, Alsan Sanda menegaskan dominasi Bhayangkara setelah mencetak gol yang ketiga.
Skor 3-0 pun sepertinya belum membuat para pemain Bhayangkara merasa puas. Sebelum turun minum, Herman Dzumafo kembali mencatatkan namanya di papan skor. Persisnya pada menit ke-45, Bhayangkara digdaya dengan skor 4-0.
Di babak kedua, PS Benteng mencoba melawan. Namun upaya mengejar selisih gol sepertinya tak berarti. Para pemain Bhayangkara yang sudah unggul empat gol tampak tak ada beban dalam bermain. Alih-alih memperkecil ketertinggalan, PS Benteng malah kembali kebobolan. Persisnya pada menit ke-81, gol Friedo Agustinus membuat skor menjadi 5-0.
Skor telak lima gol tanpa balas bertahan sampai menit ke-90. Namun wasit memberikan tambahan waktu. Di masa injury times, satu gol kembali terjadi. Namun untuk para pemain PS Benteng lewat peran Abdul Hamid. Pertandingan berakhir dengan skor 5-1.
Kemenangan atas PS Benteng ini memastikan Bhayangkara melaju ke babak 32 besar Piala Indonesia. Sepanjang babak 64 besar, sejumlah tim kasta utama di Liga 1, seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung, sebelumnya sudah memastikan melaju ke babak 32 besar.
https://ift.tt/2QuY1XH
December 15, 2018 at 07:12PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QuY1XH
via IFTTT
No comments:
Post a Comment