REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menargetkan nilai manfaat hingga Rp 7 triliun pada 2019 dari hasil investasi. Sejumlah strategi telah disiapkan sesuai regulasi yang berlaku. Dana kelolaan hingga saat ini tercatat Rp 110 miliar dengan peningkatan Rp 11 miliar.
Ketua BPKH Anggito Abimanyu menyampaikan, proporsi penempatan dan investasi dana akan berubah tahun depan. Sebanyak 50 persen digunakan untuk penempatan, 50 persen investasi pada 2018. Tahun depan, 50 persen untuk penempatan di BPS-BPIH, 30 persen investasi di surat berharga syariah, dan 20 persen investasi langsung.
"Investasi langsung kita akan fokus di Arab Saudi, investasinya tentu terkait dengan haji, seperti penerbangan, hotel, katering itu yang diprioritaskan," kata Anggito dalam konferensi pers di Grand City, Surabaya, Jumat (14/12).
https://ift.tt/2EvlBwW
December 14, 2018 at 09:04PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2EvlBwW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment